Mercedes-Benz C-Class Jadi Penopang Penjualan di Indonesia
Strategi ofensif Mercedes-Benz Indonesia mulai membawa dampak. Pabrikan berlambang Bintang Tiga Palang ini meraih penjualan 3.344 unit mobil penumpang dan van. Meski terdapat guncangan tahun politik 2019, klaim mereka tetap positif. Dibilang sanggup mempertahankan posisi terdepan di antara luxury brand otomotif di Indonesia. C-Class pun jadi ujung tombak penetrasi kendaraan premium di sini.
Ia tetap menjadi model kendaraan terlaris dengan pangsa pasar 29% dari total keseluruhan penjualan. Barulah GLC berkontribusi menguasai 19% penjualan. Sementara gabungan A-Class, B-Class, serta New CLA berkontribusi 18% di kategori kendaraan kompak. Sayang, Mercy tak merilis angka retailnya berapa. Yang pasti, tahun lalu mereka menyuguhkan lebih dari sepuluh model terbaru atau facelift. Khususnya seperti A-Class dan B-Class, serta New GLE, turut memberikan kontribusi terhadap keseluruhan hasil penjualan.
Baca Juga: Mercedes-Benz C180 Kembali Dijual, Jadi Sedan Premium Paling Murah
"Hasil penjualan tahun lalu sebagai refleksi atas permintaan konsumen yang kuat terhadap kendaraan Mercedes-Benz di Indonesia. Bahkan di saat industri otomotif menantang. Selain itu, Mercedes-Benz tetap berada di posisi nomor satu di pasar mobil mewah. Ini membuktikan brand kami sangat bernilai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia. Kami bermaksud untuk meningkatkan penjualan unit serta menyiapkan daya saing jangka panjang. Caranya mengenalkan berbagai model terbaru tahun ini dan memperluas layanan Best Customer Experience," papar Choi Duk Jun, President Director Mercedes-Benz Distribution Indonesia, dalam laporan tahunan.
Menurut mereka, setiap tiga unit Mercedes-Benz terjual pada 2019 merupakan jenis SUV. Misalnya GLA, GLC, GLC Coupé, GLE, GLE Coupé, GLS dan G-Class. Secara komunal mereka memberi sumbangsih 31%. Pabrikan paham, segmen SUV tetap tumbuh positif di pasar domestik. Maka pada Desember 2019, Mercedes-Benz mengumumkan komitmennya untuk merakit New GLC dan New GLE secara lokal di Indonesia. Sehingga banderol anyar bisa relatif lebih aman buat konsumen.
Adapun catatan permintaan yang tinggi terhadap compact cars sebanyak (+6%), C-Class (+3%), serta GLC SUVs (+12%). Selain itu, penjualan jenis van termasuk V-Class, Vito dan Sprinter juga meningkat (+31%) menjadi 118 unit. Total penjualan Mercy baru (3.344 unit) memang lebih banyak dari rival terdekat. Khusus penjualan kendaraan baru BMW Indonesia, naik 6% pada 2019 menjadi 2.500 unit.
"Kami sangat senang melihat sebagian besar pelanggan memutuskan untuk membeli kendaraan baru Mercedes-Benz. Dan tetap berada pada posisi di depan kompetitor kami, di segmen mobil mewah. Keberhasilan perusahaan tahun lalu mencerminkan kesuksesan atas strategi pembaruan model kami. Seperti compact cars dan SUV yang telah menarik perhatian pelanggan baru maupun lama," pungkas Hariyanto Hardosoemarto, Deputy Director Sales Operations and Product Management, Mercedes-Benz Distribution Indonesia. (Alx/Tom)
Baca Juga: Mercedes-Benz Vito Meluncur, Harga Lebih Murah dari V-Class
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mercedes Benz C-Class Sedan
Model Mobil Mercedes Benz
Jangan lewatkan
Promo Mercedes Benz C-Class Sedan, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mercedes Benz C-Class Sedan Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1496
|
2487
|
1798
|
1332
|
1984
|
Tenaga
204
|
176
|
190
|
163
|
187
|
Tempat Duduk
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
CVT
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
|
Tren Sedan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mercedes Benz C-Class Sedan dari Carvaganza
Artikel Mobil Mercedes Benz C-Class Sedan dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature