Mercedes-AMG Akan Rilis Keluarga 53 Berteknologi Hybrid
Mercedes-Benz dan divisi performa tinggi Mercedes-AMG kian memantapkan komitmen mereka soal pelistrikan mobil. Bukti awalnya datang dari perkenalan mobil konsep performa tinggi Mercedes-AMG GT hybrid pada ajang Geneva motor show Maret lalu. Selain itu, ada juga mobil balap formula satu hybrid Mercedes-AMG Project One Hypercar. Kini, Mercedes kembali mengukuhkan komitmen mereka dengan rencana hybrid pada produk masal Mercedes-AMG.
Alih-alih mengubah yang sudah ada, Mercedes-AMG berencana merilis anggota keluarga baru dengan penomoran '53' sebagai angka awal produksi dengan tambahan motor elektrik. Melansir pemberitaan situs Motorauthority, Mercedes-AMG 53 akan menggantikan keluarga Mercedes-AMG 43 yang saat ini masih beredar. Sebagai contoh Mercedes-AMG E43 akan menjadi Mercedes-AMG E53.
Untuk konfigurasi mesinnya, lini 53 akan menggunakan mesin 6-silinder segaris (menggantikan V6 dari lini 43) 3.0 liter dengan turbocharger yang disandingkan dengan motor elektrik. Ada sedikit perbedaan karena nantinya produk lini 53 bukanlah model hybrid maupun mobil listrik murni. Melainkan hybrid ringan yang menggunakan motor ISG (integrated starter generator). Motor itu membantu kinerja mesin konvensional pengapian sekaligus mengumpulkan energi hasil pengereman. Jika dibandingkan dengan versi sederhana, sistemnya menyerupai mild hybrid pada Suzuki Ertiga Diesel. Jadi, mobil ini tidak akan dapat berjalan dalam mode listrik sepenuhnya.
Menurut laporan, Mercedes-AMG akan melahirkan model 53 pertama mereka dalam wujud CLS 53. Basisnya meggunakan CLS standar yang direncanakan mendebut tahun depan. Prediksinya, Mercedes-AMG CLS 53 mampu menyemburkan daya 436 PS dengan motor elektrik yang memberi daya ekstra sebesar 71 PS. Angka itu merujuk pada spesifikasi performa dari lini 43 saat ini yang menggunakan mesin V6 3.0 liter turbocharged.
Sementara untuk mobil lainnya dikabarkan menyusul setelah CLS 53 termasuk keluraga besar E-Class dan SUV mereka seperti GLE. Bahkan untuk model non-AMG Mercedes-Benz juga diperkirakan bisa mendapat mesin baru 53. Hanya saja dengan setting dan output yang lebih jinak ketimbang Mercedes-AMG. Sedangkan untuk mobil dengan mesin lebih kecil belum akan mendapat penambahan hybrid seperti 53. Hal itu mempertimbangkan mahalnya biaya untuk mengaplikasikan motor elektrik pada mesin lain yang lebih kecil.
Baca Juga: Mercedes-Benz G-Class Terbaru Pakai Desain Lawas
Sumber: Motorauthority, Paultan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mercedes Benz S-Class
Model Mobil Mercedes Benz
Jangan lewatkan
Promo Mercedes Benz S-Class, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mercedes Benz S-Class Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
2999
|
2993
|
-
|
2998
|
-
|
Tenaga
367
|
510
|
333
|
286
|
544
|
Tempat Duduk
4
|
4
|
5
|
4
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Kapasitas Baterai
-
|
-
|
107.8 kWh
|
-
|
101.7 kWh
|
|
Tren Sedan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mercedes Benz S-Class dari Carvaganza
Artikel Mobil Mercedes Benz S-Class dari Zigwheels
- Motovaganza