Bertepatan dengan ulang tahun Wuling kelima di Indonesia, Air ev diperkenalkan secara virtual. Mobil tanpa emisi itu mengusung konsep desain kompak dan modern dipadukan dengan berbagai inovasi. Meski belum resmi diluncurkan dan masih sekadar perkenalan, Wuling Motors memberi kesempatan kepada awak media termasuk OTO.com untuk melihat langsung interior mobil listrik perdana mereka.

Sedikit flashback, Air EV dibangun dari basis prototipe Wuling GSEV (Global Small Electric Vehicle) yang telah dipamerkan di Indonesia sejak pertengahan tahun lalu. Selanjutnya pihak pabrikan melakukan road show ke beberapa daerah. Kendaraan ini diklaim sangat cocok buat harian, karena memiliki daya tempuh hingga ratusan kilometer dan waktu pengisian ulang daya baterai yang relatif singkat.

Hadir sebagai mobil listrik pertama Wuling di Indonesia, Air ev membawa filosofi dan pesan komunikasi yang berbeda dibanding lini produk lainnya. Merefleksikan nilai dari udara yang bergerak bebas dan memberikan kesegaran. Nilai ini yang menginspirasi Wuling dalam menciptakan nama mobil listriknya.

Wuling Air ev menonjolkan kemudahan berkendara bebas polusi yang memungkinkan pengemudinya untuk bergerak bebas di perkotaan didukung dengan berbagai fitur pintar yang dimilikinya. Selain itu, pengisian daya mobil ini juga dapat dilakukan dengan mudah di rumah. Semua nilai jual ini Wuling balut dengan tagline “Drive For A Green Life.”

Baca juga: DFSK Siapkan Mobil Listrik Baru Pesaing Wuling Air EV, Bakal Muncul di Pameran PEVS

Impresi Interior

Melihat dimensinya yang imut, mulanya kami tidak yakin bisa duduk nyaman dan leluasa. Oh iya, sebelum masuk ke dalam, kami disambut dengan tuas pintu krom berbentuk vertikal. Ketika pintu terbuka, ukurannya cukup besar. Alhasil akses untuk masuk jadi lebih mudah.

Pintu terasa kokoh dan berat. Butuh sedikit upaya saat menutupnya. Menurut kami, ini dirancang cukup padat lantaran terdapat perangkat sidebeam impact. Tentu saja ini memberikan kesan positif, sebab mobil ini cukup aman dari benturan samping.

Saat masuk ke dalam, nuansa yang dihadirkan memang tidak begitu meriah. Pasalnya, interior mengusung desain minimalis namun tetap mengedepankan tampilan modern. Tampak dari penggunaan warna kalem yang mambalut seluruh kabin. Pemilihan kelir putih, abu serta hitam menghasilkan aksen tenang. Pihak pabrikan juga menerapkan desain panel ringkas pada door trim.

Meski dari luar terlihat kecil, saat duduk di dalam terasa lapang. Legroom maupun headroom sangat akomodatif dengan postur kami 173 cm. Seluruh joknya sudah dilapisi dengan Synthetic Leather Seat. Menggunakan desain tipis untuk beradaptasi ruang mobil yang terbatas. Sepasang bangku depan mampu menopang postur penumpang dewasa dengan baik. Boleh dibilang, mobil listrik ini cukup ramah bagi orang bertubuh besar.

Lantai rata tanpa halangan di depan juga berdampak pada keleluasaan bergerak dalam kabin. Pun posisi duduk pengemudi terasa memiliki aspek ergonomis yang mumpuni. Visibilitas juga tergolong luas.

Ia dibekali dengan beberapa tempat penyimpanan serbaguna. Terdapat di sebelah kiri bawah dashboard, hand rest pintu, di konsol bagian tengah, lalu cup holder di tiap sisi, tepatnya di belakang kisi-kisi AC, dan di laci pintu kiri-kanan. Meski tidak besar, setidaknya bisa menyimpan barang berdimensi kecil.

Bagian tengah hanya diisi dengan beberapa konsol. Tak ada tuas persneling maupun rem tangan. Hanya ada rem parkir elektrik dan Auto-Vehicle Holding, Rotary Gear Selector bergaya knop putar yang futuristik, serta tombol pembuka kaca jendela kiri dan kanan. Perangkat-perangkat interior ini dibuat dari material yang baik dan relatif enak dipegang.

Sekadar informasi, Wuling Air ev tercatat memiliki dimensi panjang bodi 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm, dan wheelbase 2.010 mm. Berkonfigurasi 4-seater yang lega dengan pengaturan 50:50 pada bangku baris kedua untuk memberikan akses lebih. Namun ketika jok baris kedua ditegakkan atau digunakan, kabin Wuling Air ev hanya menyisakan sedikit untuk bagasi.

Intelligent Tech Dashboard

Desain lingkar kemudi Air ev tergolong unik. Ukurannya cukup ringkas namun tetap nyaman digenggam. Musababnya mengadopsi Multifunction Steering Wheel. Bagian tengah bundar diisi dengan logo Wuling berwarna silver. Lalu kiri-kanan dilengkapi tombol pengoperasian audio dan pengaturan menu. Wujudnya mengingatkan pada perangkat Ipod, dengan berlatar putih.

Di belakang kemudi Wuling menghadirkan Integrated Floating Wide Screen. Bagian ini terdiri dari head unit serta meter cluster yang punya ukuran serupa, yaitu 10,25 inci. Ya, keduanya dibungkus dalam satu bingkai. Posisi layarnya memanjang ke kiri.

Layar sebelah kiri berisi tentang fitur-fitur hiburan serta beberapa pengaturan seperti mengoperasikan AC, navigasi, dan lain sebagainya. Pengoperasian dapat dilakukan dengan sentuhan jari dengan layar yang cukup responsif. Telah mendukung mirroring dengan smartphone, baik melalui kabel maupun tanpa kabel, juga terdapat Internet of Vehicle (IoV) dan WIND yang merupakan fitur voice command berbahasa Indonesia. Inovasi ini identik dengan teknologi yang ada di Wuling Almaz RS maupun New Cortez.

Sebelah kanan berisi berbagai macam informasi terkait dengan mobil. Mulai dari indikator baterai, jarak tempuh, dan sebagainya. Berkat tombol yang ada di setir tadi, pengoperasian fungsi pada kedua layar jadi lebih mudah.

Wuling Air ev sudah bisa dipesan dari sekarang. Mobil listrik ini hadir dalam dua tipe, yakni Standard Range dengan kisaran Rp250 jutaan dan Long Range dengan estimasi Rp300 jutaan. (BGX/TOM)

Baca juga: Mobil Listrik Terbaru Wuling Air EV Sudah Bisa Dipesan, Harga Mulai Rp250 Juta