Menilai Kepintaran Fitur BMW 320i Sport
BMW 320i sport G20 menciptakan standar baru di segmen sedan eksekutif Eropa sekelas. Ia menawarkan kemudahan pemakaian lewat beragam fitur asistensi berkendara. Canggih, mulai dari sensor sampai kendali otomatis siap memantau keadaan sekitar sekaligus melindungi penumpang. Namun, sepintar apa mereka membantu di kondisi nyata?
Asistensi Otomatis
Andai tak mau repot memarkirkan kendaraan, Parking Assistant sudah disiapkan BMW. Mau itu paralel atau sejajar, percayakan saja pada kemampuan mobil. Caranya mudah, berhenti di depan area yang ingin dituju. Pindahkan tuas transmisi ke posisi mundur lalu pilih park assist berikut tempat parkir tujuan dalam sistem iDrive. Sama sekali tidak membutuhkan input pengemudi, 320i sanggup parkir sampai rapih. Termasuk maju, mundur, gas, rem, dan memutar setir dilakukan secara mandiri.
Logika dari sistem nampaknya membaca parameter tempat parkir dari keberadaan mobil sekitar. Ia justru linglung ketika dihadapi area parkir kosong – walau sebenarnya perangkat otomatis tidak begitu dibutuhkan dalam kondisi ini karena eksekusi pasti mudah. Ambil contoh ketika saya menjajal di ruang kosong untuk tiga jajar mobil dan diapit dua pilar. Ia tidak kebingungan namun ternyata memiliki persepsi berbeda. Yang seharusnya parkir mundur malah parallel di antara pilar. Ketika situasi sangat sepi, sistem malah tidak sanggup membaca apapun.
Otomatisasi berkendara lain disajikan dalam bentuk Reversing Assist. Sangat bermanfaat ketika menghadapi jalan buntu nan sempit di malam hari. Pasalnya pergerakan mundur dapat dieksekusi searah kita masuk. Setir akan berputar sendiri sementara pedal rem dan gas tetap perlu input. Tanpa cela, manuver sangat presisi meski sensor-sensor berbunyi ketika mendekati rintangan.
Baca Juga: BMW Indonesia Luncurkan Varian Baru 630i Gran Turismo M Sport
Cara mengaktifkan lebih ringkas ketimbang parking assistant. Ketika selektor transmisi di posisi R, layar multimedia langsung berpindah ke imaji kamera berikut pilihan asistensi. Centang Reversing Assistant dan manuver dapat langsung dilakukan.
Siapapun yang membeli tentu tidak rela mobil lecet akibat kebodohan diri sendiri atau siapa saja sopirnya. Untuk mengurangi risiko ini, disematkan fitur pengereman otomatis di kecepatan rendah. Ketika bokong sudah sangat dekat dengan tembok misalnya dan Anda ceroboh, mobil langsung berhenti mendadak. Menghentak seakan menabrak sesuatu padahal tidak. Walau sudah ada kamera mundur, fitur ini tetap krusial.
Namun terkadang rem otomatis mengganggu, suka berlebihan bak orang paranoid. Misal masuk ke tempat parkir yang menurun jatuh di awal. Kala ingin keluar, sudut kemiringan malah dianggap sebagai penghalang. Padahal bukan sebuah masalah, nyatanya sudut dapat dilahap oleh overhang pendek di belakang. Ditemukan juga ketika menghadapi ranting menjuntai tak berbahaya, malah bergidik ketakutan.
Sensor
Tak perlu peluit tukang parkir untuk tahu kapan harus berhenti. Mau itu di lampu merah, saat berpindah jalur di tengah kepadatan, atau saat parkir, sensor di sekujur tubuh memantau keadaan sekitar. Nalarnya dapat dipercaya ketika kita mengemudi terlalu dekat dengan sesuatu. Tidak terlalu cerewet karena baru akan membuka suara ketika rintangan sudah cukup dekat. Sebagai alat preventif, jarak-jarak di luar dapat dipantau lewat layar multimedia.
Hand Gesture
Fokus berkendara dibantu oleh kemudahan kontrol multimedia. Hand Gesture kini sudah diturunkan sampai ke entry level Seri-3 G20. Untuk itu, kendali audio dapat dilakukan tanpa memalingkan pandangan ke jalan sebagai tambahan dari kontrol di lingkar kemudi. Saat malam hari pun gestur tangan tetap dapat menyuruh-nyuruh tanpa dibantah. Mulai dari meningkatkan volume, mengganti saluran, sampai mematikan layar. (Krm/Tom)
Baca Juga: Road Test BMW 320i Sport: Kembali Mengenal Seri-3 Setelah Puber (Part-1)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi BMW 3 Series Sedan
Model Mobil BMW
Jangan lewatkan
Promo BMW 3 Series Sedan, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil BMW 3 Series Sedan Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1998
|
2487
|
1798
|
1496
|
1332
|
Tenaga
184
|
176
|
190
|
204
|
163
|
Tempat Duduk
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
CVT
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
|
Tren Sedan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil BMW 3 Series Sedan dari Carvaganza
Artikel Mobil BMW 3 Series Sedan dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature