Menikmati Kecerdasan Mercedes-Benz E-Class Terbaru

Bandung - Mercedes-Benz E-Class, ikon sedan premium di Indonesia. Sepak terjangnya tak terbantah. Sejak era W124 atau lebih dikenal sebagai Mercy Boxer, imejnya tak pernah hilang sebagai sedan mewah berkarakter kuat khas Mercedes-Benz. Regenerasi tiap regenerasi berlalu dengan membawa evolusi kemutakhiran.

Keturunan kelima, dengan kode W213, menyapa segmen premium tanah air sejak Agustus tahun lalu di GIIAS 2016. Saat itu, baru versi impor (CBU) yang dijual. Sebagai tulang punggung penjualan selain C-Class, Mercedes-Benz Indonesia segera merakit lokal (CKD) E-Class di pabrik Wanaherang, Jawa Barat. Sedan ini sarat teknologi canggih dengan tingkat intelegensi lebih tinggi.

Penghargaan World Luxury Car 2017 dari World Car Award, pantas diterimanya. Untuk merasakan keunggulan yang ditawarkan E-Class terbaru, PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia mengajak awak media menjajalnya dengan rute Jakarta-Bandung-Jakarta (17-18/7). Tidak hanya menyuguhkan kenyamanan dan kemewahan papan atas, sejumlah inovasi teknologi menjadi daya tarik E-Class generasi terbaru ini.

Desain baru membawa bahasa terkini yang terlebih dahulu hadir di C-Class, S-Class dan model-model SUV. Eksterior tampak senada dan mirip sekali dengan sang adik, C-Class. Hanya saja, jauh lebih bongsor dan tampak berwibawa. Secara keseluruhan lebih panjang dari generasi terdahulu (W212) tapi sedikit lebih rendah. Bertambahnya wheelbase sepanjang 65 mm, menambah luas kabin belakang demi peningkatan kenyamanan.

Interior memperlihatkan inovasi terbaru yang menjadi masa depan model-model Mercedes-Benz. Desain dasbor klasik, beralih rupa menjadi futuristis berkat dua monitor beresolusi tinggi berukuran masing-masing 12,3-inci. Tidak seperti di S-Class, karena tanpa sekat pemisah antara dua monitor ini, dan tampak menyatu.

Desain dasbor dengan dominasi layar monitor besar, merupakan satu kesatuan dalam sistem infotainment COMAND Online generasi terbaru. Fiturnya sangat banyak, mulai dari pengaturan tampilan instrumen, audio, video hingga navigasi. Sistem sejenis iDrive milik BMW dan MMI milik Audi, sudah dilengkapi konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto. Pengaturannya dilakukan melalui track pad seperti di laptop atau Apple iPad.

Satu fitur baru tak kalah menarik adalah Parking Pilot. Sangat memudahkan proses memarkirkan mobil secara otomatis dengan tingkat akurasi sangat tinggi. Tidak hanya parkir paralel, parkir seri pun dapat dilakukan tanpa harus mengontrol setir dan menginjak pedal gas atau rem.

Soal fitur kemanan tak perlu diragukan lagi. Tersemat sistem PRE-SAFE yang mampu membaca kondisi di sekitar jika terjadi insiden. Dua belas sensor di seluruh bagian mobil, bekerja melindungi dan mengurangi dampak yang terjadi untuk penumpang di dalam.

Ada dua varian yang dijual, E 250 AVANTGARDE dan E 300 AMG Line. Keduanya diperkuat mesin bensin 4-silinder 2,0-liter turbo dengan output berbeda. E 250 menghasilkan tenaga 211 hp dan torsi 350 Nm. Sedang E 300 bertenaga 245 hp dan torsi 370 Nm. Berpasangan dengan transmisi otomatis terbaru 9G-TRONIC lengkap dengan 5 mode DYNAMIC SELECT.

Harga yang ditawarkan untuk E 250 AVANTGARDE senilai Rp 1,129 miliar (off-the-road). Sementara E 300 AMG Line dibanderol Rp 1,329 miliar (off-the-road).

Baca Juga: Mercedes-Benz S-Class faceliftnya signifikan