Mengupas Kecanggihan Fitur Keselamatan Nissan Kicks e-Power
Nissan Indonesia membawa gebrakan baru dalam pasar kendaraan listrik. Memang belum mendatangkan Leaf yang murni elektrik, melainkan Kicks berteknologi e-Power. Solusi tergolong jitu, di tengah belum siapnya infrastruktur untuk memiliki mobil listrik. Kombinasi motor dan mesin bensin termasuk mutakhir. Enjin konvensional hanya berperan sebagai generator pengisi daya baterai. Sehingga tak perlu mencari listrik untuk mencharge. Sementara penggerak semuanya murni listrik. Torsi besar tersedia spontan kapan saja, menghasilkan akselerasi lebih cepat dari mesin biasa.
Bukan hanya membawa inovasi baru kemutakhiran teknologi tenaga alternatif. Kicks e-Power juga banyak membawa fitur canggih. Khususnya sistem canggih penunjang kenyamanan dan keselamatan yang dikemas dalam Nissan Intelligent Mobility (NIM). Ragamnya banyak, membuat SUV kompak seharga Rp 449 juta ini begitu layak dibeli. Berikut kami jabarkan satu persatu.
Intelligent Cruise Control
Fitur yang sudah dikenalkan oleh new X-Trail. Kini tersedia juga di Kicks yang diposisikan berada di bawahnya. Berfungsi sama seperti cruise control adaptif, secara otomatis menjaga jarak serta mengikuti kecepatan sesuai dengan mobil di depan. Begitu cruise control aktif dan menentukan jarak yang diinginkan, pengemudi bisa melepas pedal gas, namun tetap harus mengontrol kemudi. Ketika mobil depan melambat, Kicks pun ikut pelan dan menjaga jarak aman. Bahkan bisa sampai berhenti, tapi sistem jadi nonaktif bila berhenti lebih dari 3 detik. Sangat berfungsi saat berkendara panjang di jalan tol. Pastinya tidak akan melelahkan.
Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection
Empat titik kamera di setiap sisi yang membentuk sudut 360 derajat, mampu menampilkan sekeliling mobil yang sulit terpantau. Sehingga tak membuat bingung memperkirakan area sekitar mobil saat parkir. Ada di di grille, kedua spion luar dan pintu bagasi. Pengemudi tidak perlu lagi sampai menjulurkan kepala keluar, membaca jarak dengan obyek lain. Cukup memantau via layar monitor. Apalagi ditambahkan pendeteksi objek bergerak. Bila ada hewan atau manusia masuk dalam pantauan sensor dan kamera, sinyal langsung berbunyi memberi peringatan.
Baca Juga: Spesifikasi Detail Nissan Kicks e-Power di Indonesia, Beda Sedikit dengan Thailand
Intelligent Rear Cross Traffic Alert
Sangat berguna bila ingin keluar dari area parkir dengan proses mundur. Dalam Kondisi itu, tentu tidak bisa melihat ada mobil atau motor lain yang lewat. Nah, gunanya Intelligent Cross Traffic Alert ini untuk mendeteksi kendaraan lain di belakang yang tidak bisa dipantau pengemudi. Memanfaatkan radar, area yang terpantung mencapai 20 meter. Jika terdeteksi ada mobil, motor atau orang sedang berjalan, suara dan lampu peringatan seketika terdengar.
Intelligent Blind Spot Warning
Mata manusia punya titik buta. Tidak semua sudut mampu dilihat. Saat berkendara bisa menjadi masalah ketika sebuah objek atau mobil lain tak dapat terdeteksi mata sendiri. Biasanya mobil atau motor yang ada di samping belakang kita. Inilah gunanya Intelligent Blind Spot Warning. Ada peringatan berupa lampu di pilar A untuk menandakan ada kendaraan lain yang tidak bisa terlihat. Bila menyala, jangan berpindah dan tetap di jalur sampai lampu peringatan padam.
Intelligent Forward Collision Warning dan Intelligent Forward Emergency Brake
Nissan menyebutnya sebagai Safety Shield System. Layak tameng pelindung, bertugas mengurangi dampak fatal akibat tabrakan dengan kendaraan di depan. Baru Kicks e-Power yang punya di kelasnya. Bila terlalu dekat dengan mobil di depan, muncul suara dan lampu peringatan. Tandanya harus menjaga jarak lebih aman lagi. Jika mobil depan rem mendadak dan pengemudi terlambat mengerem, sistem Intelligent Emergency Braking otomatis mengaktifkan rem agar menghindari tabrakan. Radar terus menerus memantau jarak dengan kendaraan di depan. Penting agar tidak terjadi tabrakan beruntun.
Baca Juga: Canggih dan Inovatif, Begini Detail Fitur Unggulan Nissan Kicks e-Power
Intelligent Trace Control
Berbasiskan Vehicle Dynamic Control (VDC) atau nama lain dari Electronic Stability Control (ESC). Sistem dengan konsisten memonitor input kemudi, kecepatan, gaya lateral dan longitudinal. Fungsinya sama seperti ESC. Menghindari gejala understeer atau oversteer saat mobil menikung. Rem bakal mengintervensi secara halus tanpa berefek besar terhadap kecepatan. Sehingga proses menikung dapat berlangsung mulus dan selalu dalam jalur yang benar. (Odi)
Baca Juga: Adu Canggih dua SUV Hybrid: Nissan Kicks e-Power vs Toyota Corolla Cross Hybrid
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Nissan Kicks e-Power
Model Mobil Nissan
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Nissan Kicks e-Power Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
81
|
148
|
101
|
169
|
153
|
Torsi
103 Nm
|
400 Nm
|
130 Nm
|
233 Nm
|
200 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Nissan Kicks e-Power dari Carvaganza
Artikel Mobil Nissan Kicks e-Power dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review