Mengenal Teknologi Hybrid Nissan X-Trail
Nissan menggebrak pada Agustus 2015, mendatangkan X-Trail Hybrid. Di kelasnya hanya mobil inilah yang tersedia dalam pilihan mesin hybrid. Tak salah kalau Nissan mengklaim X-Trail sebagai SUV (Sport Utility Vehicle) hybrid pertama di kelasnya.
Nissan X-Trail hybrid, tipe termahal yang dijual di Indonesia. Mobil ini dibanderol seharga Rp 650,1 juta. Bedanya dengan X-Trail termurah sampai Rp 242,7 juta. Perlu diketahui, X-trail di Indonesia dijual dalam dua pilihan mesin, 2,0 liter dan 2,5 liter. Keduanya berbahan bakar bensin. Transmisi manual 6-speed hanya tersedia untuk tipe terendahnya yaitu X-Trail 2.0 MT. Yang lainnya memakai transmisi otomatis Xtronic CVT (Continuous Variable Transmission).
X-Trail hybrid, menggunakan mesin 2,0 liter yang bertenaga 144 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 207 Nm pada 4.400 rpm. Tapi, mendapat tambahan motor listrik bertenaga 41 PS dengan torsi puncak 160 Nm. Motor listrik ini tenaganya disuplai baterai Lithium-ion. Tambahan motor listrik ini membuatnya memiliki performa yang mendekati X-Trail bermesin 2,5 liter, namun dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
Secara total, kombinasi mesin bensin dengan motor listrik menghasilkan tenaga 178,1 PS. Performanya ini diklaim Nissan 10 persen lebih baik dibanding X-Trail 2.0. Begitupun dengan efisiensi bahan bakarnya yang 10 persen lebih irit dibanding X-Trail 2.0. Diklaim X-Trail 2.0 CVT mencatat konsumsi bahan bakar 16 kpl. Melihat catatan ini, seharusnya konsumsi BBM X-Trail hybrid bisa lebih baik dari 17,6 kpl.
X-Trail hybrid bisa berjalan hanya dengan menggunakan motor listrik. Ketika sisa energi baterainya sudah mulai menipis atau ketika mobil membutuhkan usaha lebih saat melaju, barulah mesin konvensional hidup dan mengambil alih. Jadi jangan kaget kalau saat melaju dalam mode elektrik, jarum penunjuk putaran mesin tetap menunjuk angka nol lalu tiba-tiba melompat saat mesin bensin hidup tiba-tiba.
Saat mesin bensin hidup, selain menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mobil, mesin juga berfungsi sebagai generator listrik mengisi ulang energi baterainya. X-Trail hybrid juga didukung teknologi regenerative braking yang menangkap energi pengereman dan mengubahnya menjadi energi listrik. Indikator energi baterai listriknya ditampilkan melalui Multi Information Display (MID) di balik lingkar kemudi. (Rs/Van)
Baca Juga : Pilih Mana, CR-V atau X-Trail?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Nissan X Trail
Model Mobil Nissan
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Nissan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Nissan X Trail Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
169
|
148
|
101
|
153
|
109
|
Torsi
233 Nm
|
400 Nm
|
130 Nm
|
200 Nm
|
144 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Nissan X Trail dari Carvaganza
Artikel Mobil Nissan X Trail dari Zigwheels
- Motovaganza