Mengenal Mobil Niaga DFSK Super Cab
Dongfeng Sokon (DFSK) punya cara berbeda dibanding Wuling Motors untuk masuk pasar otomotif Indonesia. Produsen Cina ini, memasarkan terlebih dahulu kendaraan niaga mereka sebelum kendaraan penumpang (passenger car). Hebatnya, sama seperti Wuling, Dongfeng tak mengimpor mobil dari negara asalnya, Cina. Mereka membangun pabrik dan memproduksi mobil mereka di sini.
Memakai bendera PT. Sokonindo Automobile (Sokon), pabrik Dongfeng berlokasi di Cikande, Banten. Dari Cikande, Dongfeng Sokon memulai perjalanannya. Pertama kali DFSK memperkenalkan produknya di ajang Jakarta Fair Kemayoran 2017. Selanjutnya mereka menampilkan mobil-mobil mereka pada event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.
Mobil pertama mereka yang dijual di Indonesia ialah Super Cab. Mobil berjenis pickup ini siap bersaing dengan kendaraan niaga dari pabrikan lain yang jauh lebih dulu ada di Indonesia seperti Suzuki, Mitsubishi, Daihatsu sampai Tata Motors.
DFSK memasarkan Super Cab dalam dua pilihan mesin, bensin dan diesel. DFSK Super Cab bensin memakai mesin berkapasitas 1,5 liter yang mampu meletupkan daya hingga 75 PS dengan torsi puncak 140 Nm. Bila dibandingkan dengan beberapa kompetitor, mesinnya ini memiliki tenaga bukan yang paling besar di kelasnya. Sebagai perbandingan, Daihatsu Gran Max bertenaga 97 PS, Suzuki Mega Carry Xtra bertenaga 92,4 PS, Mitsubishi T120SS bertenaga 86 PS dan Tata Super Ace bertenaga 70 PS.
Tapi kalau efisiensi bahan bakar dan torsi besar yang menjadi pertimbangan utama, Dongfeng juga menyediakan mesin diesel berkapasitas 1,3 liter. Tenaga yang dihasilkan 101 PS dengan torsi puncak 190 Nm. Menurut mereka, mesin bensinnya saja sudah cukup irit. Konsumsi bahan bakarnya bisa menyentuh 20 kpl. Apalagi versi dieselnya.
Dimensi Super Cab, juga diklaim yang paling besar dibanding kompetitornya. Super Cab memiliki panjang 4.280 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.890 mm dan jarak sumbu roda 2.750 mm. Otomatis daya angkutnya juga lebih besar. Kapasitas angkut Super Cab mencapai 1,45 ton.
DFSK Super Cab bensin dipasarkan Rp 119.990.000. Meski bukan yang paling murah, tapi harganya ini cukup bersaing. Mitsubishi T120SS masih yang termurah di kelasnya dengan harga mulai Rp 108,5 juta. Sedangkan Suzuki Mega Carry Xtra menjadi yang termahal dengan harga mulai Rp 129,5 juta. Tapi varian diesel Super Cab dibanderol Rp167.000.000. Jauh lebih mahal dari para kompetitornya.
Selain menjual mobil niaga, DFSK juga berencana memperluas pasar mereka dengan meluncurkan produk kendaraan penumpang. Passenger car pertama mereka merupakan mobil di kelas Sport Utility Vehicle (SUV) yang digadang jadi pesaing Honda CR-V. Mobil bernama Glory 580, ditampilkan pada GIIAS 2017 lalu dan rencananya baru dipasarkan pada awal 2018 mendatang. DFSK Glory 580 juga diproduksi di Indonesia dan kabarnya dijual dengan harga berkisar Rp 250 jutaan.
Baca Juga: DFSK memulai kiprah dari Cikande
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi DFSK Supercab
Model Mobil DFSK
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil DFSK Supercab Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1498
|
1298
|
2956
|
1400
|
1462
|
Tenaga
101
|
87
|
72
|
70
|
96
|
Tempat Duduk
3
|
3
|
2
|
2
|
3
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
|
Tren Pickup Truck
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil DFSK Supercab dari Carvaganza
Artikel Mobil DFSK Supercab dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature