Mengenal Fitur Parking Pilot Di E-Class Terbaru
Bandung – Salah satu fitur andalan Mercedes-Benz untuk E-Class terbaru, Parking Pilot. Kedua varian, E 250 AVANTGARDE dan E 300 AMG Line, dilengkapi fitur ini, namun memiliki sedikit perbedaan. Khusus E 300, ditambah kamera 360 yang mampu memonitor sekeliling bodi. Sedang E 250, hanya berupa PARKTRONIC Parking Assist dan kamera untuk memonitor bagian depan dan belakang.
Fitur parkir otomatis bukanlah hal baru di Indonesia. Beberapa pabrikan sudah lebih dahulu memperkenalkannya. BMW sudah punya di 6-Series beberapa tahun lalu. Begitu pula Lexus di sedan flagshipnya LS. Bahkan Ford, juga melengkapi teknologi ini di Ford Focus yang dijual di Indonesia. Mercedes-Benz sendiri sudah sudah melengkapi fitur ini di E-Class W212 facelift, tapi tidak dihadirkan untuk model yang dijual di Indonesia.
Namun, apa sih yang berbeda dari sistem parkir milik Mercedes-Benz? Saya pun mendapat arahan langsung dari para Product Expert PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), saat media test drive E-Class berlangsung (17-18/7).
Sistem ini bekerja atas input 12 sensor parkir dan 4 kamera. Cara mengaktifkannya, hanya menekan tombol di sebelah kiri touchpad COMAND. Maka sensor berfungsi sebagai radar mencari ruang parkir yang muat dimasuki bodi bongsor E-Class W213. Perlu diingat, tidak hanya ruang parkir paralel saja. Tapi juga bisa parkir secara seri dengan posisi kepala atau buntut yang masuk terlebih dahulu. Lebih spesialnya lagi, sistem ini dapat bekerja mengeluarkan mobil dari parkiran secara otomatis juga.
Sistem dapat mendeteksi ruang parkir hingga kecepatan maksimum 35 km/jam. Ketika sudah terdeteksi ada ruang parkir yang pas, keluar huruf P di monitor. Pengemudi hanya tinggal menekan tombol track pad di kemudi sebelah kiri dan memindahkan gigi ke posisi mundur (R). Saat sistem ini sudah aktif, pengemudi tidak perlu lagi menginjak pedal gas, rem dan melakukan perpindahan gigi. Ya, komputerlah yang mengerjakan semuanya. Pengaturan gigi dari D ke R saat saat membetulkan posisi parkir juga tidak perlu dilakukan lagi oleh pengemudi. Kaki pengemudi hanya perlu siaga di dekat pedal rem, karena suatu waktu sistem mendeteksi ada obyek bergerak di sekitar mobil, bisa saja sistem langsung non-aktif.
Setelah mobil terparkir sempurna, tanpa perlu memindahkan gigi, posisi berpindah ke posisi P oleh sistem. Prosesi keluar parkir juga dapat dilakukan Parking Pilot. Tinggal menekan lagi tombol aktif dan memindahkan gigi ke D atau R, mobil otomatis kembali berjalan sendiri hingga keluar dari area parkir. Sistem ini sangatlah memudahkan dan mengurangi risiko bila pengemudi kurang ahli memarkir kendaraan.
Baca Juga: Menikmati kecerdasan E-Class baru
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mercedes Benz E-Class
Model Mobil Mercedes Benz
Jangan lewatkan
Promo Mercedes Benz E-Class, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1999
|
1798
|
1496
|
1332
|
1984
|
Tenaga
204
|
190
|
204
|
163
|
187
|
Tempat Duduk
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
|
Tren Sedan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mercedes Benz E-Class dari Carvaganza
Artikel Mobil Mercedes Benz E-Class dari Zigwheels
- Motovaganza