Lima Susuk Pemikat All-New Honda BR-V yang Berpotensi Mengangkat Derajatnya
Kedatangan All-New Honda BR-V kembali memanaskan segmen LSUV tiga baris. Bagaimana tidak, ia suguhkan sederet penyempurnaan yang mungkin bisa membuatnya terlihat lebih memikat ketimbang opsi lain. Tampak mumpuni untuk menyingkirkan para rival dari bahan pertimbangan. Jangan sampai terlewatkan, coba simak dulu lima susuk pemikatnya.
Ekstraksi Tenaga di Atas Ambang Moderat
Memang dikenal hebat kalau bicara soal kekuatan mesin 1.500 cc naturally aspirated Honda sejak pertama nameplate BR-V digaungkan. Siapkan tenaga di atas ambang moderat. Pun dalam generasi kedua, potensinya kian disempurnakan. Kini berbekal unit pacu serupa City yakni enjin empat silinder 1.500 cc DOHC i-VTEC. Ia ucapkan sayonara pada format kop silinder satu noken as.
Ekstraksi tenaga diklaim mencapai 121 PS pada 6.600 rpm. Sementara itu, torsi puncak 145 Nm dicapai ketika kruk as menari dalam ritme 4.300 rpm. Ada peningkatan dari model sebelum meski mungkin tidak terdengar terlalu signifikan. Sebagai informasi, daya meningkat 1 PS sedang figur torsi serupa dapat disemburkan lebih awal (sebelumnya 4.600 rpm).
Walau bukan sebuah lonjakan tajam, tetap saja kekuatan ini jadi keunggulan dari pilihan lain. Sebut saja duo Rush Terios, Xpander Cross, atau Suzuki XL7 sebagai rival utama Honda BR-V. Datang dengan gaya SUV tangguh, siap mengangkut sampai tujuh penumpang, serta berbekal jantung empat silinder 1.500 cc NA. Mereka semua hadirkan tenaga moderat di kisaran 100 PS dan torsi 140-an Nm, bukan tandingan dalam urusan gelontoran daya.
Baca juga: All New Honda BR-V Vs Model Lama, Apa Saja Perbedaannya?
Sajian Asisten Berkendara Aktif
Tren fitur asisten berkendara Advanced Driving Assist System (ADAS) turut mempengaruhi line up Honda. Setelah sebelumnya pemanfaatan diperluas ke CR-V, kini BR-V ikut kebagian Honda Sensing. Model teranyar ini disisipkan kemampuan untuk memantau kondisi eksternal dan memberikan respon atau bertindak aktif sesuai parameter tertentu. Tersaji demi meningkatkan keselamatan dalam berkendara sekaligus menambah kenyamanan.
Pun Honda tidak tanggung dengan jumlah fungsinya. Cukup komprehensif. Kemampuan memitigasi risiko terjadinya atau dampak keparahan dari tabrak depan eksis, diwakili oleh Collision Mitigation Brake System (CMBS). Ia akan memberikan peringatan hingga bantuan pengereman andai terdeteksi potensi benturan dengan objek di depan seperti kendaraan dan pejalan kaki.
Juga tidak ketinggalan asisten penjaga posisi mobil dalam jalur. Ini merupakan tugas dari Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Road Departure Mitigation (RDM). LKAS akan memberikan peringatan getaran dan visual jika mobil terdeteksi keluar dari jalur tanpa intensi. Sementara itu, RDM berfungsi memberikan peringatan hingga koreksi arah kemudi agar tidak nyelonong dari lintasan.
Di samping itu, kemampuannya turut diramaikan oleh Adaptive Cruise Control (ACC). Fungsinya tentu lebih dari sekadar penjaga kecepatan konstan tanpa perlu menginjak pedal. Mobil dapat mengatur jarak dengan kendaraan di hadapan sampai melakukan deselerasi hingga berhenti bila diperlukan. Semua terlaksana otomatis jika ACC diaktifkan. Bantuan lain termasuk Auto-High Beam yang secara intuitif mengatur antara sorot lampu jauh dan lampu malam sehingga tidak menyilaukan pengemudi lain dari arah berlawanan.
Dalam pergumulan LSUV tujuh penumpang, Honda BR-V adalah satu-satunya model dengan fitur ADAS. Hadir mengisi tambahan varian pada trim puncak Prestige CVT. Meski harga belum diumumkan, besar kemungkinan ia akan menjadi pilihan SUV 7-seater termurah yang mengadopsi asisten berkendara aktif.
Standar Fitur Keselamatan Tinggi
Kelemahan Honda BR-V di generasi sebelumnya yang kian jelas terlihat seiring perkembangan zaman akhirnya terobati: fitur safety. Bisa bikin model seperti Toyota Rush ciut. Berganti generasi, ia tidak lagi dapat dipandang sebelah mata – terutama pada trim bawah. Sejak tipe termurah S sudah dibekali garda perlindungan kuat seperti kedatangan Vehicle Stability Assist (VSA) guna meminimalisir risiko selip saat bermanuver. Memastikan arah kendaraan selalu sesuai keinginan pengemudi tanpa reaksi berlebihan.
Juga di samping VSA turut mejeng Hill Start Assist (HSA). Siapkan ancang-ancang sebelum mulai merangkak naik di tanjakan. Laju ditahan sementara sehingga mobil tidak serta merta mundur saat kaki berpindah dari pedal rem ke pedal gas. Peranti seperti ini meramaikan sokongan stabilitas standar seperti ABS+EBD pada sektor penghela laju.
Untuk melindungi penumpang andai celaka tak terelakkan, strukturnya dibangun dengan teknologi G-CON + ACETM with Side Impact Beam. Sementara itu, momentum gerak ditahan oleh sabuk pengaman tiga titik serta fungsi Pretensioner with Load Limiter Seatbelt. Tak ketinggalan ISOFIX + Tether untuk menjangkarkan kursi anak. Tapi lebih dari itu, pengguna dapat menikmati ketenangan dari airbags sampai enam titik. Hebat bukan?
Gimik Akses Kabin yang Kian Memudahkan
Fitur smart entry mungkin mulai terlihat moderat lantaran semakin banyak saja mobil yang suguhkan kemampuan ini. Memang memudahkan, tanpa perlu berinteraksi dengan remote, pengunci dapat dibuka lewat sentuhan di handle pintu. Begitu siap berangkat, tinggal tekan tombol start/stop engine.
Kendati begitu, permainannya ditingkatkan di BR-V teranyar. Ia boyong Walk-Away Auto Lock ke dalam sistem. Semakin memudahkan saja sebab untuk mengunci tinggal bawa remote menjauh dari mobil. Meningkatkan keamanan pula andai sering lupa mengunci kembali pintu saat keluar dari mobil. Di samping itu, remote-nya kini dapat menyalakan kendaraan dari jauh lewat Remote Engine Start. Dengan demikian, mobil dan AC dapat disiapkan terlebih dahulu sebelum memulai perjalanan.
Fitur Kamera Tambahan
Jika Suzuki XL7 suguhkan ‘mainan’ kamera unik lewat Smart e-Mirror, All-New Honda BR-V juga tidak mau kalah. Memang bukan berupa dashcam atau pengganti kaca spion, hanya saja tak kalah fungsional. Tertanam di batok spion sebelah kiri, kamera ini bertugas dalam penyajian fitur Honda LaneWatch. Seperti pernah ditemukan pada Accord model lama, LaneWatch menampilkan imaji area blind spot kiri agar pengemudi mendapatkan pandangan lebih luas. Bantu menghindari risiko bersinggungan dengan objek lain saat bermanuver. (Krm/Tom)
Baca juga: All New Honda BR-V Resmi Meluncur, Harga Unit Bekasnya Bisa Turun Rp 10 Juta
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda BRV
Model Mobil Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda BRV, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda BRV Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Panjang
4453 mm
|
4435 mm
|
4515 mm
|
4323 mm
|
4455 mm
|
Lebar
1735 mm
|
1695 mm
|
1815 mm
|
1809 mm
|
1695 mm
|
Tinggi
1666 mm
|
1705 mm
|
1735 mm
|
1628 mm
|
1705 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
5
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
CVT
|
CVT
|
Manual
|
Mesin
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
FWD
|
2WD
|
-
|
Ground Clearance
-
|
-
|
-
|
170 mm
|
220 mm
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda BRV dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda BRV dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature