Lamborghini Urus Mendarat Di Asia Tenggara

Seminggu sejak debut globalnya di Italia, SUV superkencang Lamborghini Urus mendebut di Asia. Singapura menjadi tempat kehormatan untuk debut Urus di kawasan Asia, khususnya Asia Tenggara. Ini juga perdana Lamborghini Urus tampil di luar 'kandangnya'.

Pameran dilangsungkan di ArtScience Museum di Marina Bay Sands. Bentuk perayaannya pun megah, dengan konvoi 122 mobil Lamborghini di jalanan Singapura. Konvoi yang dilakukan pada 10 Desember 2017 itu, lantas menjadi catatan rekor baru di Asia, untuk konvoi Lamborghini terbanyak. Antusias masyarakat lokal pun tak kalah ramai dibanding konvoi itu. Terbukti banyaknya pengunjung yang penasaran melihat langsung sosok dari SUV terkencang saat ini.

Pihak manufaktur yakin kedatangan Urus bisa melipatgandakan penjualan tahunan, khususnya kontribusi dari Asia. Makanya Asia ditargetkan menjadi salah satu lahan untuk memasarkan Urus. Kabarnya, Urus sudah bisa dipesan di Singapura dan pengiriman dilakukan pada 2018. Meski begitu, harganya tidak disebutkan. Sementara di Cina, Urus ditawarkan mulai dari $473 ribu atau sekitar Rp 6,4 miliar.

Jika sudah dibuka pemesanan di Singapura, biasanya konsumen antusias dari Indonesia ada yang tak sabar dan ingin memesan langsung. Bisa jadi pada 2018 Lamborghini Urus terlihat di jalanan Indonesia, meski belum dijual secara resmi.

Lamborghini Urus lahir sebagai SUV kedua kreasi Lamborghini. Mobil ini disebut dengan Super SUV (SSUV) karena performanya yang dahsyat, sekaligus memberinya titel SUV paling kencang saat ini. Jantung mekanisnya V8 4.0 liter turbo ganda, dengan tenaga 650 PS dan torsi 850 Nm. Penyalur daya dipercayakan pada transmisi ZF 8-speed ke penggerak empat roda AWD.

Klaim performa akselerasi 0 - 100 km/jam dalam 3,59 detik dan 9,2 detik hingga menyentuh 200 km/jam serta masih bisa melaju sampai speedometer menunjuk angka 305 km/jam.

Tak cuma kencang, sebagai produk kreasi Lamborghini, Urus juga sarat kemewahan. Di dalam kabin bisa ditemui material kulit Alcantara, aluminium, serat karbon dan panel kayu. Jika dirasa kurang, personalisasi sesuai preferensi konsumen juga mungkin dilakukan. (Tom/RS)

Baca juga: 7 Fakta Menarik Tentang Lamborghini Urus