Lamborghini Tak Tertarik Swakemudi dan Elektrifikasi Sepenuhnya
Dunia otomotif gencar memasuki tahap perubahan. Elektrifikasi, swakemudi dan konektivitas berkendara, jadi tren otomotif global. Tapi tak berarti semua manufaktur mengikuti arus. Lamborghini salah satu yang anti-mainstream. Dilansir dari pewartaan situs Motorauthority, Maurizio Reggiani selaku Chief Technical Officer Lamborghini, manufaktur supercar itu belum melirik elektrikfikasi sepenuhnya untuk lini mobil kreasi mereka.
Menurutnya, Lamborghini adalah soal kesenangan mengemudi. Artinya, teknologi swakemudi tidak diperlukan. Begitu juga elektrifikasi sepenuhnya atau EV, Lamborghini belum melihat itu sebagai tujuan. "Pada sport supercar, elektrik sepenuhnya untuk saat ini belum waktunya," jawabnya saat wawancara dengan Motorauthority. "Kalau Anda membayar untuk bersenang-senang mengemudikan super sportscar, Anda pasti ingin mengemudi, bukannya robot yang mengemudi," paparnya lagi terkait soal swakemudi untuk Lamborghini.
Itu juga berlaku untuk SUV mereka, Lamborghini Urus yang belum lama diluncurkan. Menurut Reggiani, elektrikfikasi dan swakemudi sepenuhnya belum dibutuhkan pada Urus. "Dan untuk SUV, saya rasa kami sudah menyertakan swakemudi level 2, tapi itu hanya untuk mendukung pengemudi, bukan mengambil alih tanggung jawab pengendalian dari pengemudi." Ia kemudian menambahkan, teknologi plug-in hybrid tersedia untuk Urus dalam dua tahun mendatang.
Jawaban dan pernyataan Reggiani memberi indikasi, elektrifikasi tidak ditentang Lamborghini. Dan pada kenyataannya, manufaktur sudah menginvestigasi kemungkinan-kemungkinannya. Tetapi Reggiani beranggapan, teknologi elektrik sepenuhnya masih belum matang untuk dikombinasi dengan mobil performa tinggi seperti Lamborghini. Kalau teknologi baterai sudah lebih canggih, lebih ringan dan mudah didinginkan, Lamborghini bisa jadi tertarik dengan jenis teknologi itu. Sedang untuk swakemudi tampaknya masih jauh kemungkinannya.
Teknologi elektrik dan baterai untuk mobil performa tinggi, saat ini masih sebatas hybird. Kecuali kreasi Tesla yang memang spesialis manufaktur mobil elektrik sepenuhnya. Tak seperti pabrikan supercar Ferrari yang panas dengan rencana Tesla, Lamborghini justru tak ingin terpengaruh oleh Tesla dan tetap pada pendirian karakter serta jiwa merek supercar, dengan tidak menyertakan elektrifikasi sepenuhnya pada agenda mereka sampai saat ini. (Tomi/RS)
Baca juga: 7 Fakta Menarik Tentang Lamborghini Urus
Sumber: MotorAuthority
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Lamborghini
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Lamborghini Terbaru di Oto
Artikel Mobil Lamborghini dari Carvaganza
Artikel Mobil Lamborghini dari Zigwheels
- Motovaganza