Komponen Shift Knob Button Bermasalah, Honda Tarik Ribuan CR-V di Indonesia
Honda CR-V terbaru di Indonesia kena recall. Honda Prospect Motor (HPM) Agen Pemegang Merek, mengumumkan program penarikan kembali SUV andalannya. Dalam kampanye ini, perusahaan mengimbau konsumen melakukan penggantian komponen Shift Knob Button. Sebab berpotensi menimbulkan masalah.
Dan ini terjadi pada 12.911 unit Honda CR-V untuk model pembuatan 2017 hingga 2018. Menurut Honda, langkah ini ditempuh sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan pada komponen Shift Knob. Menjadi penyebab tuas transmisi tidak bisa berpindah dari posisi P ke posisi lainnya.
Bagi konsumen yang mobilnya teridentifikasi, dapat menghubungi atau datang ke diler resmi Honda terdekat. Anda bisa mendaftarkan kendaraan agar dapat segera dilakukan penggantian dengan komponen terbaru. Atau bisa pula menghubungi Honda Customer Care di 0-800-1446-632 (bebas pulsa). Layanan tersedia dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 s/d 17.30 WIB. “Proses penggantian komponen Shift Knob Button dilakukan sekitar satu jam. Dan tanpa dikenakan biaya apapun,” tulis keterangan resmi HPM dalam surat elektronik.
Langkah selanjutnya, HPM mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik kendaraan yang teridentifikasi. Setiap pemilik kendaraan juga dapat melakukan pengecekan sendiri, untuk mengetahui apakah mobilnya termasuk kendaraan yang kena penarikan atau tidak. Anda bisa melihatnya di website resmi perusahaan http://honda-indonesia.com.
Caranya, usai masuk ke laman resmi, ada kanal dengan tulisan informasi product update / recall. Klik tautan itu pada kotak “Cek Mobil Anda.” Lanjut klik “Check My Honda” dan tinggal masukkan nomor rangka kendaraan Anda. Tak perlu repot mencari nomor di balik kap atau pintu mobil. Anda bisa melihatnya di STNK bagian paling bawah.
Musim Recall
Ada apa dengan Honda di Indonesia? Faktanya, sebulan yang lalu (8 Mei 2019) mereka juga mengumumkan penarikan produknya. HPM terpaksa menarik kembali sedan Accord, untuk segera melakukan penggantian Airbag Inflator. Terjadi pada 2.856 unit Honda Accord (CM5) tahun produksi 2003 sampai dengan 2007. Menurut mereka, terdapat potensi airbag yang mengembang secara berlebih. Sehingga dapat membahayakan pengemudi dan penumpang. Dan program itu juga kelanjutan dari kampanye yang digaungkan pada Maret 2019.
Menurut Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT HPM, penarikan kembali adalah suatu hal yang lumrah. Sebab itu bagian dari tanggung jawab perusahaan pada keselamatan pengguna. “Sebetulnya kami (Honda, Red) tak ragu saat melakukan recall atau penarikan ulang. Ya, itu harus dilakukan jika sebuah mobil harus ditarik, demi keselamatan konsumen,” tegasnya beberapa waktu lalu. (Alx/Ind)
Baca Juga: Layak Dibelikah Honda CR-V 2.0
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda CR-V
Model Mobil Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda CR-V, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda CR-V Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
187
|
187
|
165
|
165
|
134
|
Torsi
240 Nm
|
252 Nm
|
240 Nm
|
240 Nm
|
324 Nm
|
Automatic Climate Control
Dual Zone
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Single Zone
|
Ventilasi AC Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Engine Start Stop Button
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
-
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Lingkar kemudi Dengan Tombol Multi Fungsi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Sensor Parkir
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda CR-V dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda CR-V dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature