Kisruh Mercedes-Benz dan Gaikindo Berakhir
Di awal tahun, Mercedes-Benz dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berselisih paham. Bahkan membuat Mercedes-Benz terancam keluar dari keanggotaan induk organisasi otomotif di Indonesia itu.
Pemicunya, ketika Mercedes-Benz tak mau memberikan data penjualan wholesales pada 2017. Ini dianggap menyalahi peraturan bagi setiap anggota Gaikindo.
Sebab, setiap anggota diwajibkan memberi data penjualan setiap bulan. Data itu berguna untuk mengetahui performa penjualan kendaraan di Indonesia. Sementara, induk perusahaan Mercedes-Benz di Jerman memiliki peraturan agar tidak memberikan data penjualan mereka, karena Gaikindo dianggap sebagai instansi swasta dan tidak mewakili pemerintah.
Untunglah pemerintah bertindak cepat dan kini perselisihan tersebut sudah bisa diselesaikan. Kedua belah pihak telah menemukan titik temu berkat usaha Kementerian Perindustian yang berinisiatif melakukan mediasi.
"Kami dengan Mercedes-Benz telah menemui kesepakatan. Mereka bersedia memberikan data sesuai permintaan kami. Memang, sebelumnya ada beberapa hal yang tidak disepakati oleh Mercedes-Benz, tapi akhirnya setelah dimediasi dalam hal ini oleh Kementerian Perindustrian, akhirnya mencapai kesepakatan," kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo hari ini, Selasa (6/2) di Jakarta.
Yohannes menjelaskan, Gaikindo secara resmi ditunjuk sebagai induk organisasi yang menaungi merek-merek mobil, yang statusnya ditegaskan melalui Peraturan Pemerintah (Permen) Kementrian Keuangan nomer 79 tahun 2013.
"Dari Permen itu (Gaikindo) wajib mengumpulkan data penjualan dari anggota sesuai format yang ditentukan oleh pemerintah. Otomatis anggota kami minta untuk kumpulkan. Kebetulan, Mercedes-Benz punya aturan dari kantor pusatnya dan keberatan dengan beberapa poin," jelas Nangoi, yang sehari-hari menjabat sebagai Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
Lebih jauh Yohannes Nangoi menambahkan, nantinya publikasi yang diberikan Mercedes-Benz tidak hanya melalui Gaikindo, melainkan juga dapat dilihat langsung di situs Kementerian Perindustrian. Hal ini juga sesuai dengan yang diminta oleh pabrikan asal Jerman tersebut.
"Kementerian Perindustrian juga sepakat dengan hal itu. Jadi ini sudah selesai. Mercedes-Benz rencananya mengirim data penjualan mereka dalam minggu-minggu ini, jadi tunggu saja," tambah Nangoi.
Baca Juga: Ini dia Mercedes-Benz E-Class dan GLC baru
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mercedes Benz
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mercedes Benz Terbaru di Oto
Artikel Mobil Mercedes Benz dari Carvaganza
Artikel Mobil Mercedes Benz dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature