Keandalan DFSK Glory 560 Sudah Teruji di Kondisi Esktrem

DFSK Glory 560 memang cocok sebagai SUV perkotaan. Bekal jantung mekanis dan fiturnya termasuk modern, layaknya SUV perkotaan besutan benua Eropa. Meski begitu, Glory 560 juga punya ketangguhan sebagai sebuah SUV. Diklaim, pengujian saat masih dikembangkan, sudah melalui tahap yang layak disebut produk berkualitas. Pengujian di lokasi dengan kondisi sangat ekstrem sudah dilalui oleh Glory 560.

Sebelum dilempar ke pasar Cina, Glory 560 melalui serangkaian uji coba. Lokasi perkotaan sampai pegunungan berhasil dilewati. Dikatakan, Glory 560 pernah melalui dataran tinggi Qinghai di Tibet, dengan ketinggian rata-rata lebih dari 3.500 mdpl. Pegunungan Everest juga tak luput dari lokasi pengujian, plus lebih dari 29 titik lokasi. Jika dijumlah, 150.000 km sudah ditempuh Glory 560 saat masih diuji, dengan beragam jenis kondisi.

"Dengan segala kemampuan yang sudah teruji dan kesuksesannya di Tiongkok, kami akhirnya membawa DFSK Glory 560 ke Indonesia. Sehingga mobil tangguh dan berkualitas tinggi ini bisa menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia, yang membutuhkan kendaraan sporty dan tangguh namun tetap mengedepankan aspek kenyamanan mengemudi," ujar Franz Wang, Managing Director of Sales Centre PT Sokonindo Automobile dalam keterangan resmi.

Salah satu kunci ketangguhan Glory 560 yang diklaim, jantung mekanisnya. Mesin yang sama dengan Glory 580 itu, menawarkan performa yang mumpuni untuk membawa SUV berdimensi 4.294 x 1.772 x 1.580 mm (PxLxT) melewati banyak kondisi jalan. Mesin 4-silinder 1,5 liter dengan turbocharger itu menghasilkan daya 150 PS pada 5.600 rpm dan torsi puncak 230 Nm pada 1.800 - 4.000 rpm. Tak cuma performa, dengan turbo dan transmisi CVT, efisiensi bisa dikejar. Sebagai SUV perkotaan, efisiensi bahan bakar jadi salah satu nilai pertimbangan terkini.

Beragam fitur modern juga dijejali ke dalam Glory 560 untuk mendukung performa dan ketangguhan. Seperti rem parkir elektrik, hill hold control, rem cakram di tiap roda, rem ABS+EBD+EBA, electronic stability control (ESP) dan dua kantong udara di depan. Sensor parkir dan kamera parkir mundur, juga tersedia pada Glory 560. Suspensi depan MacPherson strut dan 5-link di belakang, jadi andalan pendukung performa maupun kenyamanan Glory 560.

Soal harga, DFSK belum mematok banderol resmi. Kemungkinan harga DFSK Glory 560 bakal dirilis pada ajang IIMS 2019. Namun kisarannya, berada di segmen LMPV, dengan kisaran Rp 210 - 270 juta. Sangat menarik. (Tom/Odi)

Baca Juga: DFSK Optimis Penuhi Kebutuhan Mobil Masyarakat Indonesia