Jeep Wrangler Pakai Mesin 2.000 cc, Terkecil Sepanjang Sejarah
Isu efisiensi bahan bakar yang terus menggeliat, membuat banyak pabrikan beralih. Dari kapasitas besar, menjadi penyusutan mesin dengan ragam imbuhan demi memproduksi tenaga. Jeep terkena imbasnya, Wrangler 2018 akan menggunakan unit 2.000 cc (2,0 liter).
Mesin 2,0 liter itu berkonfigurasi 4-silinder segaris. Kubikasi ini terkecil yang pernah digunakan Jeep sepanjang sejarah. Bahkan sejak belum menggunakan nama Wrangler, tak pernah mesin sekompak ini diaplikasikan di ruang olah daya.
Hal ini dirilis Motor1. Laman otomotif Amerika Serikat itu merujuk pada informasi di JLWrangler Forums yang melampirkan data NHTSA. Disebutkan mobil berkode JL ini, mampu menghasilkan tenaga hingga 368 hp via mesin 2,0 liter 4-silinder segaris. Cukup unik, pasalnya meski kecil namun output tenaganya sangat besar.
Pendongkraknya turbocharged. Peranti induksi tenaga berbasis turbin ini, dipasangkan di bagian exhaust untuk memberikan suplai udara secara paksa ke intake. Teknologi ini memang beberapa tahun terakhir menjadi solusi peningkatan tenaga sambil menyusutkan mesin. Honda Civic dan CR-V baru saja menggunakannya dan sebelumnya Ferrari kembali mengaplikasikan sistem ini pada model California T.
Tapi penggunaan di Jeep, yang membutuhkan torsi besar sejak awal putaran mesin, tentu menjadi tanda tanya. Karakter turbo yang memiliki lag (jeda) sebelum mulai memberi induksi, kerap memberikan kekosongan pada grafik tenaga dan torsi. Sementara Jeep umumnya diciptakan sebagai kendaraan jelajah tangguh yang membutuhkan torsi besar sejak pedal mulai dipijak.
Hal inilah yang mendasari pabrikan Amerika itu sebelumnya bertahan menggunakan menggunakan unit V6. Kurva powerband yang lebih cocok pada karakter Jeep, membuat mereka tetap memakai konfigurasi ini meski kapasitasnya terus menyusut. Terakhir, mereka sempat menciutkan unit 3,6 liter menjadi 3,0 liter.
Sialnya lagi, kehadiran mesin 2,0 liter yang bertenaga sangat besar itu (368 hp) dibantah banyak pihak. Salah satu sumber yang dikutip Motor1 dari Road and Track menyebutkan jumlah tenaga mesin turbonya ‘salah besar.’ Spesifikasi detail dan informasi lanjutan memang masih terbatas. Perkembangan bahasan di forum juga masih berlangsung. Ragam komentar dari anggota forum bermunculan.
Berapapun tenaganya, kami justru amat tertarik menunggu mesin 2,0 liter Jeep Wrangler 2018. Karakter mesin dan pengendaraan JL kami prediksi akan benar-benar berbeda. Maklum saja, berkembangnya penggunaan Wrangler di perkotaan, efisiensi merupakan sebuah kebutuhan. Aplikasi mesin yang kompak menjadi syaratnya.
Tapi, harus diingat juga, potensi Jeep Wrangler terus bertahan di tengah gempuran SUV berparas dinamis. Hal ini lantaran karakter Wrangler yang kuat, tangguh, dan siap menjelajah berkat konstruksi bodi, transmisi, hingga mesin yang akomodatif. Semoga saja variabel terakhir bisa terakomodir dengan baik oleh mesin mungil itu, ya.
Baca Juga: Wrangler 2018 Tertangkap Basah Tanpa Banyak Kamuflase
Sumber: Motor1
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Jeep
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Mobil Jeep Terbaru di Oto
Artikel Mobil Jeep dari Carvaganza
Artikel Mobil Jeep dari Zigwheels
- Motovaganza