Jeep Indonesia Memperkenalkan Showroom Megah di Alam Sutera
Sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Jeep, PT DAS Indonesia Motor berkomitmen mengembangkan layanannya. Setelah mengambil alih Jeep di Tanah Air sejak 2020, mereka terus berekspansi dan meningkatkan purnajual. Kini, telah memiliki fasilitas "Jeep Indonesia Brand Center" di Jalan Sutera Boulevard, Alam Sutera, Tangerang Selatan. Sebuah diler megah, sekaligus kantor pusat PT DAS Indonesia Motor.
KEY TAKEAWAYS
Showroom Jeep di Alam Sutera dioperasikan JHL Auto dan sebelumnya berada di Gading Serpong
Sekaligus menjadi brand center dan kantor PT DAS Indonesia MotorShowroom baru ini berada di bawah naungan JHL Auto. Merupakan relokasi dari sebelumnya di Gading Serpong, Tangerang Selatan. Bangunannya dirancang dengan konsep Industrial Modern. Memiliki luas bangunan 3.950 m2 di atas lahan seluas 3.500 m2.
Sebagai "Brand Center", tentu fasilitasnya sangat lengkap. Tak hanya memamerkan berbagai line-up terbaru yang dijual, tapi juga menyajikan kenyamanan konsumen saat servis kendaraan. Ruang pamer terletak di lantai dua yang menampung 4 unit display plus tersedia cafe untuk para pelanggan. Total ada 7 service bay yang didukung peralatan modern, lalu terdapat area penerimaan servis, ruang pelatihan dan ruang tunggu yang juga dirancang kental unsur Jeep.
"Kami sangat senang dan bangga dengan adanya kantor baru ini, selain karena lokasinya yang berada di wilayah prestisius dan premium di kawasan mandiri, Alam Sutera, lokasi ini juga membuktikan keseriusan kami dalam membangun dan membesarkan merek Jeep di Indonesia," kata Dhani Yahya, Chief Operating Office PT DAS Indonesia Motor, (10/4).
Saat ini ada 4 diler Jeep di kawasan Jadetabek. Sebelumnya sudah beroperasi Jeep TDA di Jakarta Selatan, Jeep Autohause di Jakarta Utara, Jeep Nusantara di Bintaro Sektor 7 dan Jeep JHL Auto Alam Sutera yang pindahan dari Gading Serpong.
Baca Juga: Relaunch Showroom Jeep Kalla Kars, DAS Indonesia Motor Ajak Konsumen Bertualang ke Tanjung Bira
Suplai Mulai Lancar
Distribusi unit Jeep juga terkendala krisis chip semikonduktor. Contohnya wholesales pada tahun 2021 sebanyak 350 unit, namun bisa suplai sebanyak 180 unit. Kemudian 2022 mendapat 450 unit SPK tapi hanya bisa mengirimkan 196 unit. Tahun 2023 sampai Februari sudah delivery kurang lebih 130 unit dan masih inden 250 SPK. Pihak DAS tetap yakin, bisa meningkatkan pengiriman lebih banyak lagi tahun ini.
"Artinya antusiasme terhadap merek Jeep ini masih tidak tergantung, dalam artian bertambah terus. Tahun ini mudah-mudahan kita bisa delivery paling tidak dua kali lipat dibanding tahun lalu. Tapi kita lihat dari suplai atau alokasi pabrikan. Karena kita lihat beberapa pabrikan masih mengalami arrangement akibat chip semikonduktor. Masih belum stabil, tapi saya rasa ini membawa gairah bahwa suplai Jeep mulai membaik," jelas Dhani.
Diakui juga oleh Dhani, model baru turut terdampak. Salah satu terimbas adalah Grand Cherokee varian 5-seater dan 7-seater yang rencananya bakal diluncurkan. Jadwal rilis masih menunggu tibanya unit. "Sedikit masih ada imbas chip semikonduktor tahun ini, tapi sudah dalam perjalanan, yang 2,0-liter. Mungkin bulan depan bisa kita luncurkan, kita sudah siapkan," terang Dhani. (ODI)
Baca Juga: Jeep Indonesia Siap Layani Konsumen, Resmikan Dua Dealer di Jakarta
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Jeep
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Mobil Jeep Terbaru di Oto
Artikel Mobil Jeep dari Carvaganza
Artikel Mobil Jeep dari Zigwheels
- Motovaganza