Jaguar Fokus Kembangkan SUV, Station Wagon Dimatikan
Trend SUV yang sedang booming dimana-mana, mulai memakan korban. Hal ini bisa dilihat dari Jaguar yang terpaksa tidak akan membuat lagi station wagon Jaguar XF Sportbrake, karena mobil itu tidak memiliki performa penjualan yang bagus, bahkan di Eropa sekalipun yang merupakan pasar wagon yang lumayan besar.
XF Sportbrake adalah varian station wagon dari Jaguar XF yang dirilis untuk mendamping versi sedan. Mobil ini dengan bentuk buritan yang mengotak tentu menjanjikan kapasitas muat barang yang lebih luas, untuk mengakomodir kebutuhan berkendara sebuah keluarga.
Dan tidak hanya sebagai mobil keluarga, beberapa pabrikan seperti Audi dan Mercedes-Benz, membuat versi kencang station wagon mereka. Dan memuaskan para pecinta adrenalin yang tidak mungkin meninggalkan keluarganya di rumah. Di Indonesia, meski banyak penggemar mobil-mobil wagon karena bentuknya yang menarik, namun jarang ada pabrikan yang mau memasarkan dengan serius mobil seperti ini, karena pasarnya memang sangat terbatas.
Dan hal tersebut rupanya bukan hanya terjadi di Indonesia. Ian Callum, Chief Designer Jaguar, mengatakan kepada Autonews Europe bahwa pasar station wagon di Eropa menyusut drastis, sementara segmen SUV terus meningkat beberapa tahu belakangan. Meski ada satu negara yang pasar wagon-nya tetap cemerlang.
Sayangnya, pasar tersebut ada di Jerman. Dan tahu sendiri orang Jerman agak ‘alergi’ kalau tidak mengunakan produk dalam negeri seperti Audi, BMW, atau Mercedes-Benz. Dan konon Porsche juga akan segera meramaikan pasar mobil serbaguna ini dengan Panamera Shootingbrake. Ketiga pabrikan tadi memiliki varian wagon dari sedan-sedan andalannya.
Selain itu, pasar besar di belahan dunia lain seperti Amerika Serikat dan China, mobil wagon juga tidak begitu cemerlang, namun SUV, diterima dengan baik dimanapun juga. Itulah salah satu alasan kenapa XF wagon akan dihentikan pengembangannya, dan fokus pabrikan Inggris itu bergeser ke arah SUV. F-Pace adalah salah satu hasilnya, dan terbukti laris.
Ian Callum juga optimis bahwa Jaguar F-Pace akan menjadi produk Jaguar yang paling laris, mengalahkan varian sedan. Dan bukan tidak mungkin juga, varian sedan akan disusutkan, meski tidak mungkin akan dihilangkan.
Baca Juga: Jaguar F-Type SVR, supercar untuk penggunaan harian
Sumber: Autonews Europe, carscoops
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Jaguar F Type
Model Mobil Jaguar
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Jaguar F Type Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1997
|
2979
|
2999
|
2999
|
2998
|
Tenaga
296
|
431
|
435
|
367
|
340
|
Tempat Duduk
2
|
4
|
4
|
5
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
|
Tren Coupe
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil Jaguar F Type dari Carvaganza
Artikel Mobil Jaguar F Type dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice