Isuzu New ELF NMR 71 Resmi Meluncur, Isuzu MU-X Baru Nanti Dulu

Karawang: Dalam kesempatan peluncuran Isuzu ELF NMR 71, Edy Jusuf Oekasah, Direktur divisi Product Planning PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menegaskan bahwa varian mesin 1.9 L Ddi Blue Power untuk Isuzu MU-X dan D-max masih kecil kemungkinannya akan dipasarkan oleh IAMI dalam waktu dekat ini. “Memang sedang dipikirkan untuk menambah varian baru, tetapi belum dipastikan seperti apa. Untuk mesin yang 1,9 L masih jauh, tahun ini belum ada rencana.”

Selain itu, Edy juga memperjelas mengenai rumor yang beredar bahwa produksi depot tenaga 2.5L plus turbocharger intercooled VGS yang dikenakan di MU-X dan D-MAX sudah dihentikan di Negeri Gajah Putih,“Di Thailand itu yang di stop adalah pemasaran mesin 2.5L tetapi produksinya untuk negara lain seperti Indonesia masih tetap jalan. Karena disana sendiri kan sudah EURO4 sehingga mereka memakai yang 1.9L,” pungkasnya.

Di sisi lain, Isuzu sepertinya tetap agresif dan mempertahankan tajinya di sektor kendaraan komersial. Kondisi pertumbuhan infrastruktur di Tanah Air yang mulai positif dimanfaatkan oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) untuk memperkenalkan light truck teranyarnya pada hari ini (11/5) bertempat di Isuzu Karawang Plant (IKP). Model tersebut adalah New ELF NMR 71 yang diposisikan sebagai pengganti dari ELF NKR 71 yang kita kenal lebih dari satu dekade. Terobosan yang dipersiapkan oleh produsen yang berslogan 'Rajanya Diesel' pada ELF terbaru ini adalah penyematan transmisi 6-percepatan pertama di kelasnya dan meningkatkan aspek ketangguhan hingga kenyamanan berkendaranya.

“Saat ini kami optimis, pasar kendaraan komersil truk ringan akan membaik melalui pengembangan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah. Untuk Menyambut hal tersebut, Isuzu menghadirkan New ELF NMR 71 melalui inovasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan juga kondisi Indonesia,” jelas Keiji Takeda, Presiden Direktur IAMI.

Adapun perbedaan yang paling menonjol antara light truck Isuzu terbaru ini dibandingkan dengan suksesornya adalah penggunaan inovasi transmisi 6-percepatan, ketebalan rangka 6 mm, axle depan yang baru karena lebih tebal dan area interior yang berkonsep 'Hexa Pod Cabin' dengan desain dashboard modern serta rapih. Khusus untuk varian HD (heavy duty), Isuzu membubuhkannya dengan Axle house dengan diameter ring gear 343 mm dan ketebalan plat housing 9 mm serta inner reinforce pada rangka setebal 4,5 mm sehingga lebih kokoh dan aman ketika dikendarai dengan memuat beban yang berat.

“Manfaat dari transmisi 6-percepatan ini ialah memenuhi kebutuhan dua 'alam' yang berbeda. Di satu sisi menjawab kebutuhan akan ketangguhannya saat berada di jalan yang naik- turun dan berkelok-kelok, di sisi lain untuk kecepatan saat di tol. Selain itu juga tahan lama karena gear rationya lebih lebar,” terang Edy Jusuf Oekasah.

Perihal depot tenaganya, truk ringan dengan 6 roda yang berbobot kosong 2,3 Ton lebih ini masih mempertahankan mesin diesel 4-silinder berkode 4HG1-T dengan kapasitas 4,57 L yang terkenal irit dan bertenaga. Kemampuan jantung mekanis ini adalah memproduksi daya maksimal 125 PS pada 2.900 rpm dan melontarkan torsi 343 Nm di rentang 1.200-2.200 rpm.

Rupanya Isuzu punya pemikiran tersendiri mengapa masih memakai mesin berstandar emisi Euro 2 ini. “Konsepnya adalah mempertahankan yang sudah baik di 'market' dan menambahkan dengan sesuatu yang inovatif karena mesin ini sudah diapresiasi masyarakat. Akan tetapi nantinya akan dikembangkan ke Euro4. Namun untuk sekarang, kami tingkatkan 'performance' dahulu,” imbuh Edy Jusuf Oekasah. Jadi MU-X harus tunggu dulu.

Baca Juga: Isuzu MU-X Dapat Mesin Baru

Foto: Paultan