Insentif PPnBM Mobil Hingga 2.500 cc Hanya Dinikmati Dua Produsen, Sudah Adilkah?

Insentif PPnBM Mobil Hingga 2.500 cc Hanya Dinikmati Dua Produsen, Sudah Adilkah?
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Perluasan penerima PPnBM mobil berkubikasi 1.501 cc sampai 2.500 cc berlaku mulai 1 April 2021. Kalau diakumulasikan, terdapat 29 model yang masuk dalam daftar di Kementerian Perindustrian. Mulanya cuma 21 model. Namun dalam regulasi insentif paling baru, untuk enjin di atas 1.501 cc, Hanya dua produsen dapat keringanan. Pertama Toyota dengan Kijang Innova dan Fortuner. Kemudian Honda lewat CR-V 1.5L serta HR-V 1.8L. Hal ini dinilai kurang membangkitkan industri otomotif nasional secara merata.

“Untuk kelas 1.501 cc sampai dengan 2.500 cc dengan ketentuan local purchase (pembelian komponen lokal) 60 persen itu seperti dipaksakan. Buktinya yang menikmati hanya merek tertentu! Secara sepintas seolah wajar saja. Jika bicara soal fair, di dunia jarang kita temukan hal ini. Untuk industri otomotif nasional, mengapa merek lain tidak juga diberi kesempatan untuk bangkit bersama?” tegas Bebin Juwana, pengamat otomotif senior, dalam pesan elektronik kepada OTO.com (6/4).

Bebin yang sudah banyak makan asam garam di industri otomotif nasional juga menambahkan. Syarat local purchase 60 persen terlalu tinggi. Dan menyarankan untuk dikurangi lagi agar banyak pabrikan mobil di Indonesia bisa merasakan manfaat regulasi keringanan PPnBM. Jika terlaksana, Bebin yakin penjualan otomotif Tanah Air tahun ini lebih baik dari target yang ditetapkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di angka 750 ribu unit.

"Misalnya diberi insentif separuh dari yang local purchase sekarang 60 persen. Nah, kalau merek CBU (Completely Built Up) tentu tidak mendapatkan insentif apa-apa. Lalu adanya regulasi insentif sekarang. Dengan demikian saya berharap penjualan bisa mencapai 800 ribu unit sepanjang 2021," imbuh dia.

Toyota New Fortuner Toyota New Fortuner

Nah, tipe-tipe kendaraan bermotor yang mendapatkan fasilitas itu, tertera dalam Keputusan Menteri Perindustrian (Kepmenperin) Nomor 839 Tahun 2021. Yakni tentang Kendaraan Bermotor dengan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas penyerahan barang kena pajak yang tergolong mewah ditanggung oleh pemerintah pada Tahun Anggaran 2021. “Kepmenperin ini bertujuan untuk menetapkan kendaraan bermotor yang dapat menerima fasilitas PPnBM, yang ditanggung pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 31 tahun 2021,” ujar Menperin Agus Gumiwang dalam keterangan resmi.

Adapun model KBM-R4 yang bisa mendapatkan insentif PPnBM DTP, sambung Menperin. Harus memenuhi kandungan part buatan dalam negeri. Dalam Kepmenperin itu, disebutkan terdapat 115 jenis komponen masuk dalam perhitungan kandungan lokal. Jadi, perusahaan industri yang memproduksi kendaraan bermotor dan produk pemeroleh relaksasi PPnBM. Mereka wajib menyampaikan kepada Kemenperin rencana pembelian (local purchase). Serta menyampaikan surat pernyataan pemanfaatan hasil local purchase dalam kegiatan produksi.

Relaksasi PPnBM DTP, klaim Kemenperin, menunjukkan dampak positif terhadap penjualan kendaraan bermotor roda empat. Hingga akhir Maret 2021, dikatakan terjadi peningkatan penjualan cukup signifikan dengan mesin sampai 1.500 cc. Yaitu sekitar 140 persen bila dibandingkan penjualan selama Februari 2021. Selain itu, peningkatan penjualan KBM-R4 juga berpengaruh terhadap Purchasing Managers' Index (PMI) Maret 2021 yang menunjukkan level tertinggi dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. “Pulihnya produksi maupun penjualan industri otomotif dapat memiliki multiplier effect bagi sektor industri lainnya. Juga mendukung upaya pemulihan ekonomi,” aku Menperin.

Baca juga: Relaksasi PPnBM Hingga 2.500 CC Diberlakukan, Ini Daftar 29 Model Lengkapnya

 

Mitsubishi Pajero Sport Mitsubishi Pajero Sport

Mitsubishi Kecewa

Di sisi lain, pabrikan yang tidak mendapat insentif PPnBM 2.500 cc mengaku sangat kecewa dengan syarat pembelian komponen lokal minimal 60 persen. Mitsubishi Indonesia molontarkan hal itu. “Untuk ketentuan relaksasi 2.500 cc kami merasa kecewa tidak mendapatkan insentif, karena masalah lokal konten dari model seperti Pajero Sport. MMKSI sebagai pabrikan sudah berusaha sangat maksimal untuk meningkatkan rasio komponen lokal secara bertahap. Namun tetap belum sampai sesuai ketentuan pemerintah (60 persen)," kata Naoya Nakamura, Presdir PT MMKSI dalam Media Gathering Selasa (6/4) kemarin.

Mitsubishi hanya mendapatkan jatah keringanan dua model, Xpander dan Xpande Cross. Ini lantaran keduanya sudah mencapai local purchase 80 persen. Adapun komponen lokal Pajero Sport ada di angka 40 persen. Ia merupakan lawan Toyota Fortuner.

"Kami paham, Mitsubishi juga memikirkan konsumen yang sangat ingin membeli Pajero Sport dengan harga rasional. Namun kami minta maaf karena mobil tak masuk daftar. Sehingga tidak dapat memberi program sama, dengan kendaraan yang masuk dalam daftar keringanan PPnBM. Meski demikian tak perlu khawatir, MMKSI menawarkan sales program terbaik untuk Pajero Sport mulai April 2021,” tambah Nakamura. (Alx/Raju)

Baca juga: Honda CR-V Kini Dapat Potongan PPnBM, Cek Rekomendasi Varian Paling Sesuai

Anjar Leksana

Anjar Leksana

Anjar Leksana adalah wartawan multitalenta. Ia pernah jadi guru bahasa Inggris, sebelum kepincut jadi wartawan ekonomi di salah satu majalah. Tidak lama, ia lantas tertarik dengan dunia otomotif, yang hingga sekarang dilakoni. Kiprahnya di dunia jurnalistik otomotif diawali dengan menulis untuk majalah otomotif ternama seperti Autocar Indonesia, Autobild, hingga Black Experience. Pengalamannya mengulas mobil serta pengetahuannya di bidang industri menjadi modal berharga untuk menyuguhkan tulisan yang berkualitas.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Model Mobil Mitsubishi

  • Mitsubishi Xpander
    Mitsubishi Xpander
  • Mitsubishi L300
    Mitsubishi L300
  • Mitsubishi Pajero Sport
    Mitsubishi Pajero Sport
  • Mitsubishi Xpander Cross
    Mitsubishi Xpander Cross
  • Mitsubishi Triton
    Mitsubishi Triton
  • Mitsubishi XForce
    Mitsubishi XForce
  • Mitsubishi Triton 2024
    Mitsubishi Triton 2024
  • Mitsubishi Xpander Cross Elite
    Mitsubishi Xpander Cross Elite
  • Mitsubishi Pajero Sport Elite
    Mitsubishi Pajero Sport Elite
  • Mitsubishi L100 EV ev
    Mitsubishi L100 EV
Harga Mobil Mitsubishi

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Mitsubishi Terbaru di Oto

Oto
  • TEST OFF-ROAD MITSUBISHI TRITON 2024
    TEST OFF-ROAD MITSUBISHI TRITON 2024
    23 Sep, 2024 .
  • Plus Minus Mitsubishi XForce, Mending Ini atau HR-V dan Creta Sekalian?
    Plus Minus Mitsubishi XForce, Mending Ini atau HR-V dan Creta Sekalian?
    19 Mar, 2024 .
  • Mitsubishi Xforce: Nggak Ragu Lawan Creta dan HR-V | First Drive
    Mitsubishi Xforce: Nggak Ragu Lawan Creta dan HR-V | First Drive
    12 Sep, 2023 .
  • Jajal Mitsubishi XForce, Ternyata Kaya Gini Impresinya | GIIAS 2023
    Jajal Mitsubishi XForce, Ternyata Kaya Gini Impresinya | GIIAS 2023
    28 Aug, 2023 .
  • Mitsubishi Xforce 2023, Jadi Standar Baru Kelas Compact SUV | First Impression
    Mitsubishi Xforce 2023, Jadi Standar Baru Kelas Compact SUV | First Impression
    17 Aug, 2023 .
  • Intip Hobi Campervan, Menikmati Indahnya Lingkungan dengan Kendaraan Kesayangan
    Intip Hobi Campervan, Menikmati Indahnya Lingkungan dengan Kendaraan Kesayangan
    17 Aug, 2023 .
  • Mitsubishi Xpander Cross, MPV Paling menarik | Road Drive
    Mitsubishi Xpander Cross, MPV Paling menarik | Road Drive
    16 Jun, 2023 .
  • Mitsubishi New Xpander Cross, Ini Dia Kelebihan dan Kekurangannya | Road Test
    Mitsubishi New Xpander Cross, Ini Dia Kelebihan dan Kekurangannya | Road Test
    31 Mar, 2023 .
  • Lebih Dekat Dengan Mitsubishi New Xpander Cross | First Drive
    Lebih Dekat Dengan Mitsubishi New Xpander Cross | First Drive
    01 Sep, 2022 .
  • New Mitsubishi Xpander Ultimate CVT 2022 | Road Test | Standar Baru Kenyamanan di Kelas LMPV
    New Mitsubishi Xpander Ultimate CVT 2022 | Road Test | Standar Baru Kenyamanan di Kelas LMPV
    31 Jan, 2022 .
Tonton Video Mobil Mitsubishi

Artikel Mobil Mitsubishi dari Carvaganza

  • Mitsubishi Training Center Terbesar di ASEAN Kini Ada di Cibitung
    Mitsubishi Training Center Terbesar di ASEAN Kini Ada di Cibitung
    Anjar Leksana, 31 Okt, 2024
  • Mitsubishi DST Concept Debut di Filipina, Calon SUV 7-Seater Baru
    Mitsubishi DST Concept Debut di Filipina, Calon SUV 7-Seater Baru
    Setyo Adi, 29 Okt, 2024
  • Mitsubishi Perbarui Fasilitas Car Design Center di KidZania, Jadi Semakin Canggih
    Mitsubishi Perbarui Fasilitas Car Design Center di KidZania, Jadi Semakin Canggih
    Alvando Noya, 28 Okt, 2024
  • Mitsubisih Tawarkan Diskon XForce Sampai Rp50 Juta di GIIAS Semarang 2024
    Mitsubisih Tawarkan Diskon XForce Sampai Rp50 Juta di GIIAS Semarang 2024
    Tomi Tomi, 25 Okt, 2024
  • Tergoda Bikin Pajero Sport Tampil Ala Street Racer, Ada Paket Body Kit dari Coga
    Tergoda Bikin Pajero Sport Tampil Ala Street Racer, Ada Paket Body Kit dari Coga
    Setyo Adi, 09 Okt, 2024

Artikel Mobil Mitsubishi dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature
  • Persaingan Otomotif Makin Ketat, Mitsubishi Dirikan Training Center Senilai Rp250 Miliar
    Persaingan Otomotif Makin Ketat, Mitsubishi Dirikan Training Center Senilai Rp250 Miliar
    Anjar Leksana, 04 Nov, 2024
  • Mitsubishi DST Concept, Jagoan Baru di Segmen SUV Pasar ASEAN
    Mitsubishi DST Concept, Jagoan Baru di Segmen SUV Pasar ASEAN
    Setyo Adi, 01 Nov, 2024
  • Mitsubishi Motors Car Design Center di KidZania Jakarta Semakin Atraktif
    Mitsubishi Motors Car Design Center di KidZania Jakarta Semakin Atraktif
    Anjar Leksana, 27 Okt, 2024
  • Mitsubishi Xpander Facelift di Malaysia Tetap Pakai Matik Konvensional
    Mitsubishi Xpander Facelift di Malaysia Tetap Pakai Matik Konvensional
    Anjar Leksana, 23 Sep, 2024
  • MMKSI Tidak Masukkan Triton Athlete, Ini Pertimbangannya
    MMKSI Tidak Masukkan Triton Athlete, Ini Pertimbangannya
    Bangkit Jaya Putra, 17 Sep, 2024
  • Off-road Test All New Mitsubishi Triton GLS M/T: Cocok Dijadikan Pekerja Keras
    Off-road Test All New Mitsubishi Triton GLS M/T: Cocok Dijadikan Pekerja Keras
    Anjar Leksana, 11 Sep, 2024
  • Test Drive Mitsubishi XForce: Ada Kenikmatan Tersendiri
    Test Drive Mitsubishi XForce: Ada Kenikmatan Tersendiri
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • New Mitsubishi Xpander Cross Premium CVT: Buaian Rasa Racikan Baru
    New Mitsubishi Xpander Cross Premium CVT: Buaian Rasa Racikan Baru
    Anjar Leksana, 10 Jan, 2023
  • First Drive New Mitsubishi Xpander Cross: Fokus ke Pengendalian
    First Drive New Mitsubishi Xpander Cross: Fokus ke Pengendalian
    Setyo Adi, 31 Agu, 2022
  • New Mitsubishi Xpander Ultimate: Begitu Impresif!
    New Mitsubishi Xpander Ultimate: Begitu Impresif!
    Anjar Leksana, 10 Feb, 2022
  • Rekomendasi LSUV Paling Nyaman, Pilih Mitsubishi Xpander Cross atau Suzuki XL7?
    Rekomendasi LSUV Paling Nyaman, Pilih Mitsubishi Xpander Cross atau Suzuki XL7?
    Anjar Leksana, 19 Agu, 2021
  • Pilih Mitsubishi Xpander Rockford Fosgate Black Edition atau Ultimate?
    Pilih Mitsubishi Xpander Rockford Fosgate Black Edition atau Ultimate?
    Ahmad Karim, 21 Jun, 2021
  • Transformasi 40 Tahun Mitsubishi L300, Wujud Ketangguhan Mobil Komersial Tulen
    Transformasi 40 Tahun Mitsubishi L300, Wujud Ketangguhan Mobil Komersial Tulen
    Anindiyo Pradhono, 27 Mei, 2021
  • Mitsubishi Xpander Cross vs Suzuki XL7, Komparasi Mobil Keluarga Gaya Petualang
    Mitsubishi Xpander Cross vs Suzuki XL7, Komparasi Mobil Keluarga Gaya Petualang
    Anjar Leksana, 02 Feb, 2021
  • Telisik Mitsubishi Xpander Exceed Bekas Berdasarkan Tahun, Mana Paling Menarik?
    Telisik Mitsubishi Xpander Exceed Bekas Berdasarkan Tahun, Mana Paling Menarik?
    Helmi Alfriandi, 23 Okt, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*