Ini Alasan Honda Belum Mau Luncurkan Generasi Baru BR-V
Memasuki tahun kelimanya di Indonesia, BR-V belum juga dirombak total oleh PT Honda Prospect Motor (HPM). Padahal, segmen LSUV (low sport utility vehicle) semakin ramai. Bahkan beberapa pabrikan menghadirkan model baru, yang mampu menarik minat konsumen. Perlu adanya stimulan untuk mendorong penjualan BR-V.
HPM sendiri bukan tak mau, tapi mobil itu belum menghabiskan life cycle (usia produksi) yang mengharuskannya diganti secara menyeluruh. Makanya minor changed dinilai menjadi langkah tepat. Sekalipun April tahun lalu, LSUV Honda itu pernah ditransformasi ringan. Pada waktu itu, BR-V mendapatkan tambahan side door garnish, shark fin, spion lipat elektrik, layar sentuh 8 inci dan arm rest console.
“Kalau lokal itu kan memang agak panjang, sekitar 6 tahun (life cycle). Tergantung unit dan lain sebagainya, bisa berubah terus,” jelas Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT HPM di Karawang, kemarin (26/03).
Sayangnya, Jonfis masih enggan membeberkan lebih jauh terkait apa saja ubahannya. Namun, dapat dipastikan BR-V facelift segera diedar di pasar Tanah Air. Indikasinya terlihat dari meluncurnya Mobilio facelift belum lama ini. Mengingat LMPV (low multi purpose vehicle) itu lebih dulu dipasarkan di Indonesia pada 2014, baru diikui BR-V pada 2015. Selain itu, penjualan awal 2019 terlihat sangat sedikit, seolah HPM sedang menghabiskan stock lama, sehingga dapat diisi yang baru.
Besar kemungkinan ubahannya berkisar pada eksterior, interior dan beberapa fitur, layaknya Mobilio kemarin. Walau begitu, Jonfis mengungkapkan, pihaknya menyesuaikan dengan hasil survei konsumen yang dilakukan sebelumnya.
"Produk tidak bisa berubah banyak, kalau mau berubah banyak itu full model change sekalian interior dan lain-lain. Kami bertahan dengan BR-V yang sekarang. Nanti dikasih tahu kapannya,” tambahnya.
Di samping belum waktunya, keberadaan BR-V saat ini dinilai masih diterima cukup baik oleh konsumen. Layanan purnajualnya yang terbilang murah, khususnya dari segi biaya suku cadang menjadi penyebab. Soalnya, BR-V berbagi platform dengan Mobilio dan Brio. Artinya, banyak komponen yang ada pada keduanya dipakai pula oleh LSUV itu.
“BR-V, Mobilio dan Brio ini kan beruntungnya bisa memberikan cost yang cukup murah. Apalagi servisnya, partnya kan banyak yang sama. Jadi konsumen untuk aftersales servis diuntungkan sekali, karena harga cost partnya jadi murah,” ungkapnya. (Hfd/Van)
Baca Juga: Rayakan 20 Tahun, Honda Indonesia Mulai Ekspor Brio
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda BRV
Model Mobil Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda BRV, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda BRV Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Panjang
4453 mm
|
4435 mm
|
4515 mm
|
4323 mm
|
4455 mm
|
Lebar
1735 mm
|
1695 mm
|
1815 mm
|
1809 mm
|
1695 mm
|
Tinggi
1666 mm
|
1705 mm
|
1735 mm
|
1628 mm
|
1705 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
5
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
CVT
|
CVT
|
Manual
|
Mesin
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
FWD
|
2WD
|
-
|
Ground Clearance
-
|
-
|
-
|
170 mm
|
220 mm
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda BRV dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda BRV dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature