Hyundai Tucson Diesel, Pilihan SUV Medium Bertorsi Besar
Hyundai Tucson selalu eksis, meski jarang dilirik. Padahal punya dua jenis mesin ditawarkan, bensin dan diesel, tak seperti lawan-lawannya. Kali ini OTO akan membahas versi peminum solar, CRDi. Bermain di harga Rp 523 juta (OTR DKI Jakarta) yang kompetitif, punya berbagai keunggulan menarik hingga pantas dipinang. Berikut detail Hyundai Tucson CRDi.
Gaya modern terpancar kuat pada mobil berdimensi 4.475 x 1.850 x 1.660 mm. Grille heksagonal tampil mencolok dengan palang horizontal bertumpuk. Di sela-selanya terselip aksen zig-zag gelap, menyembunyikan radiator masif. Dapat diakui, Hyundai mampu menyajikan tatanan apik. Komponen itu berkolaborasi baik bersama sektor penerangan utama.
Headlamp memanfaatkan model proyektor yang didukung fungsi auto light control, dan dapat diatur arah pancarannya secara manual. Lalu ditambah light guide LED yang membentuk tatapan tajam. Di kedua ujung terpasang foglamp dengan rumah gelap dan terintegrasi daytime running light (DRL) LED.
Sisi tampil agresif berisi moulding gelap kontras bodi. Bahkan aksesoris ini menyambung hingga ke depan dan belakang. Ruang roda diisi pelek alloy 17 inci dengan ban 225/60. Naik ke atas sedikit, varian ini dihiasi gagang pintu kromium, dan spion two-tone. Terselip sein LED pada reflektor bayangan itu. Atap dibubuhi roof rack yang bisa dimanfaatkan untuk menyangkutkan roof box. Terakhir ada panoramic roof.
Baca Review Test: Hyundai Tucson XG CRDi: Mesin Tangguh Penegas Jati Diris
Desain bokong terkesan kompleks bak wajah, lantaran banyak lengkungan di berbagai sisi. Lampu kombinasi LED menjalar hingga pintu. Spoiler sewarna bodi terpasang, lengkap bersama pipa knalpot ganda kromium. Teknologi yang memudahkan pengguna juga diterapkan pada mobil ber-ground clearance 172 mm ini. Tailgate dapat dibuka tanpa mengeluarkan tenaga, karena sudah dibantu sistem hidrolik elektronik. Bodi secara keseluruhan memiliki empat kelir pilihan: Pepper Grey, Phantom Black, Platinum Silver dan White Cream.
Bagaimana desain dalamnya? Tucson diesel tak banyak berbeda dengan versi bensin. Tampilannya kompak, dengan permainan garis melengkung di berbagai area. Meski memang tidak terasa mewah. Kelir beige two tone melapisi kabin, diselaraskan dengan jok kulit coklat muda. Terlepas itu, dasbor dibekali banyak fitur terkini. Di tengah bertengger layar sentuh 8 inci dengan fungsi GPS. Bisa dihubungkan ke smartphone lewat beragam sambungan, dan bisa dikontrol pakai tombol di kemudi. Praktis.
Pengemudi juga dapat menemukan posisi mengemudi ideal, karena fungsi tilt dan teleskopik di setir, serta jok yang dapat disetel enam arah. Kenyamanan dalam kabin juga ditopang AC yang tak hanya tersedia di baris depan, tapi juga belakang. Pengaturannya memanfaatkan kombinasi tombol dan kenop putar. Desainnya minimalis, menyempurnakan rupa interior. Cara mengakses kabin juga mudah, lantaran memakai keyless.
Jantung mekanis mengandalkan R.20 Diesel 4 silinder DOHC commonrail. Kubikasinya 2,0 liter yang disokong turbo. Tenaga puncaknya 178 PS sudah sangat cukup, apalagi torsinya. Tercatat 400 Nm yang keluar sejak 1.750 sampai 2.750 Nm. Akselerasi dengan cepat tercipta, membuatnya lincah bergerak seolah tak perlu usaha besar. Seluruh energi disalurkan ke roda depan (front wheel drive), yang memanfaatkan sistem transmisi otomatis 6-speed. Rentang yang cukup banyak, sehingga pengalaman mengemudi terasa mengasyikkan.
Terdapat mode berkendara Eco, Sport dan Normal yang memengaruhi kinerja mesin. Pengguna bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan atau keinginan. Hyundai tak melupakan keamanannya untuk Tucson CRDi. Electronic Stability Program diselipkan guna menjaga stabilitas. Mengantisipasi understeer atau oversteer. Sistem elektronik ini tentu tak bisa bekerja sendiri.
Suspensi depan mengandalkan MacPherson strut yang diperkuat anti roll bar dan shock absorber gas. Sementara di buritan berupa multi-link dan shock gas. Untuk perangkat pengereman, gabungan cakram berventilasi di muka dengan solid di belakang. Kinerjanya disokong Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake Distribution (EBD) 4 channel.
Masih keamanan, Tucson CRDi dipasangkan Down Hill Brake, yang memastikan pengemudi lebih percaya diri ketika melewati jalan menurun. Begitu juga parkir. Ada kamera 360 atau yang disebut sebagai Eagle Eye. Berbekal penangkap gambar yang ditempat di empat sisi, keadaan sekitar mobil dapat terpantau di layar head unit. Ini juga berguna ketika melewati jalan sempit, menghindari kemungkinan tersangkut benda tak terlihat dari spion. Sebagai SUV yang dituntut memiliki durabilitas dan fungsionalitas lengkap, Tucson CRDi bisa menjadi pilihan menarik. (Hfd/Tom)
Baca juga: Hyundai dan Grab Siapkan Ioniq Electric Jadi Angkutan Tenaga Medis
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Hyundai Tucson
Model Mobil Hyundai
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Hyundai
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Hyundai Tucson Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
154
|
148
|
169
|
153
|
81
|
Torsi
192 Nm
|
400 Nm
|
233 Nm
|
200 Nm
|
103 Nm
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Power Steering
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Hyundai Tucson dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai Tucson dari Zigwheels
- Motovaganza