Hyundai Terjunkan Santa Fe Hybrid dan Plug-in Hybrid

Hyundai Santa Fe boleh saja tampil lebih sangar dengan fasad barunya. Dibanding versi pendahulu, eksteriornya kini mendapat beberapa ubahan guna mendukung kesan tadi. Namun, terdapat pengembangan signifikan dari SUV asal Korea Selatan ini. Khususnya menyangkut urusan performa.

Saat perkenalan di pasar Eropa, Santa Fe facelift masih tetap meniagakan unit bermesin bensin yaitu tipe 2.4 liter Theta II MPi dan GDi, 2.0 liter Theta II Turbo, dan V6 3.5 liter Lambda II MPi. Lalu pada unit diesel ditawarkan varian 2.0 liter CRDI VGT R-Line dengan opsi tenaga 185 Hp dan 200 Hp.

Ada dua jenis transmisi otomatis untuk Santa Fe, yaitu dengan opsi 6 dan 8 percepatan. Begitu juga dengan sistem penggeraknya, gerak roda depan (FWD) dan all-wheel drive (AWD) pada varian tertentu.

Bagian paling menarik justru terletak pada sektor powetrain. Pasalnya inilah kali pertama Hyundai Santa Fe disusupi teknologi hybrid dan plug-in hybrid. Khusus untuk tipe Santa FE PHEV dikatakan sanggup menorehkan daya hingga 261 Hp. Sistem ini diadopsi langsung dari Kia Sorento. Sayangnya belum ada informasi detil menyoal Santa Fe Hybrid. Namun berita menariknya, kedua perangkat itu tersedia di lini Santa Fe bensin maupun diesel.

Sematan itu otomatis mendongrak output dari Santa Fe itu sendiri. Jelas ini menjadi nilai tambah baru buat pemiliknya nanti. Apalagi penampilannya kian maskulin. Bukan cuma itu, pabrikan mengklaim, arsitektur baru Santa Fe menawarkan peningkatan pada performa, efisiensi dan keselamatan. Yang paling menonjol dari penyegaran Santa Fe kali ini adalah fascia depan, seakan menunjukkan kesan kuat dan gagah pada SUV 7-seater ini.

Baca juga: Hyundai Buka Tabir Sante Fe Anyar, Permak Luar-Dalam

Tengok saja pada bagian muka. Grille depan diperbesar yang hampir mendominasi seluruh bidang bumper depan, tanpa pemisah dan menyatu dengan lampu utama. Kisi-kisi grille memiliki rongga lebih besar, disertai garnish chrome pada sisi bawah.

Desain lampu utama juga ikut memanjang, dihiasi LED DRL berdesain dua garis vertikal. Uniknya, DRL seakan tersambung ke bagian atas pada positioning lamp, yang membentuk huruf T. positioning lamp yang sudah ada dari versi sebelumnya, kini tampak mengecil akibat proporsi lampu utama yang membesar.

Intake bagian bawah grille mendapat sentuhan chrome yang menonjol, terhubung dengan skid plate. Sentuhan desain ini menjadikan wajah Santa Fe berkesan semakin kuat dan kekar. Sementara untuk bagian belakang, terpasang reflektor sebagai penghubung lampu belakang.

Area interior Santa Fe 2020 jua mengalami update. Layout terbilang sama. Namun Hyundai mengklaim interior dibenahi sisi kenyamanannya, dengan fokus pada rasa premium. Balutan material kulit semakin mendominasi refinement pada kabin.

Konsol tengah dan dashboard menjadi bagian yang banyak berubah. Dek konsol tengah menjadi lebih tinggi, menjadi pusat kendali AC dan kenyamanan lainnya. Tidak lagi ada tuas transmisi, sudah berganti tombol pilihan mode shift-by-wire. Begitu pun tuas putar untuk mode berkendara.

Layar sentuh di tengah dashboard menjadi lebih besar. Berdimensi 10,25 inci, yang sekaligus menjadi standar baru. Sementara di sisi pengemudi, panel instrumen beralih ke full digital, menggunakan layar 12,3 inci dan kian informatif. (Why/Ano)

Sumber: Autocar