Hyundai Pamer Dua Mobil Konsep Terbaru, Visi Elektrifikasi Performa Tinggi

Hyundai Motor baru saja memperlihat dua kendaraan konsep dengan teknologi masa depan. Hyundai N Vision 74 dan RN22e Concept menjadi jawaban pabrikan otomotif asal Korea Selatan tersebut dengan tren teknologi ramah lingkungan namun juga keandalan performa bahkan di lintasan balap.

N Vision 74 merupakan kendaraan konsep dengan bahan bakar hidrogen. Konsep ini berdasarkan visi N perusahaan yang hadir pada 2015 silam dan passion mereka dalam kendaraan performa sejak 1974. Desainnya neo klasik terinsipirasi dari Hyundai Pony Coupe konsep yang hadir pada 1974 silam yang dibuat oleh Giorgetto Giurgiaro, desainer mobil legendaris. Konsep ini menjadi mobil produksi pertama Hyundai sedangkan kendaraan konsepnya berakhir sebagai konsep namun menjadi ide desain untuk perusahaan tersebut di tahun-tahun setelahnya.

“Desain masa depan N Vision 74 merefleksikan penghormatan dan apresiasi kami pada dedikasi dan passion yang hadir pada Pony Coupe Concept,” ucap SangYup Lee, Executive Vice President and Head of Hyundai Design Center dalam keterangannya.

Konsep N Vision 74 hadir dengan desain dinamis dengan garis unik pada pilar B yang mengarah pada neo retro. Desain historis Hyundai bertemu dengan era elektrifikasi, termasuk kehadiran parametric pixel pada pencahayaan, membuatnya semakin terlihat futuristik. Interiornya tetap mengambil inspirasi dari pesawat luar angkasa tanpa menghilangkan garis desain Pony Coupe Concept. Desainnya driver-centric dengan kokpit gabungan modern dan klasik yang terlihat dari kehadiran layar digital dan tombol analog.

Baca juga: Toyota Perkenalkan All New Crown, Era Baru dari Model Sedan Legendaris

Mobil ini hadir dengan ukuran dimensi 4.952 mm, lebar 1.995 mm dan tinggi 1.331 mm dengan sumbu roda sepanjang 2.905 mm. Sistem fuel cell hidrogen generasi terbaru Hyundai akan digunakan pada mobil ini. Hyundai bukan kali ini saja menggunakan teknologi hidrogen fuel cell, sebelumnya lewat N 2025 Vision Gran Turismo, Hyundai juga bermain dengan teknologi masa depan tersebut.

Sistemnya, baterai digabungkan dengan teknologi FCEV yang hadir pada struktur baru. Sistem baru ini meningkatkan pendinginan dengan dua pilihan tenaga yang bisa dipilih untuk menyesuaikan kondisi jalan. Tentu dampaknya adalah pengendalian yang lebih baik saat belokan dari tenaga yang disalurkan ke kedua motor listrik di belakang.

Kemudian soal RN22e. Konsep RN22e merupakan kendaraan yang siap untuk berlaga di lintasan balap dengan penggunaan rangka terbaru E-GMP. Mobil ini mengambil basis Ioniq 6 yan gbaru saja diperkenalkan. Mobil ini memperlihatkan visi merek N Hyundai dan arah mereka terhadap pengembangan kendaraan kompetitif terutama EV di masa depan. Soal nama 22, ini karena merek N melakukan pengembangan di 2022.

Konsep RN22e berfokus pada tiga pilar. Pertama kecepatan di tikungan. N telah mengembangkan kemampuan melewati tikungan sejak merek ini diperkenalkan. Teknologi e-LSD, Corver Carving Differential telah diberikan di model N selama ini. Kemampuan melibas tikungan ini hadir dari kombinasi bobot yang lebih berat serta torsi melimpah dari motor listrik. Mobil konsep ini menggunakan penggerak AWD yang menghasilkan torsi optimal di keempat motor listriknya. Pengemudi juga bisa memilih untuk menggunakan tenaga torsi pada roda depan atau roda belakang.

Soal kemampuan pengereman, divisi N berfokus pada pendinginan untuk ketahanan yang lebih baik. Sistem pengereman empat piston monoblock dengan cakram hybrid berukuran 400 mm membuat RN22e mampu mengatasi beban dan sistem elektriknya. Sebagai tambahan, mobil konsep ini akan digunakan sebagai pembelajaran untuk menciptakan pergerekan dinamis saat pengereman regenerative guna memaksimalkan corner attack di lintasan.

Mobil konsep ini juga menjadi cara Hyundai mempersiapkan fitur baru. Salah satunya adalah pengalaman suara dalam N Sound+, dimana Hyundai memberikan pengeras suara di kabin maupun di eksterior untuk pengalaman berkendara yang lebih baik. Selain itu dibuat juga getaran dan perpindahan layaknya transmisi konvensional lewat teknologi N Sound+ ini.

Kendaraan dengan panjang 4.915 mm, lebar 2.023 mm, tinggi 1.479 mm dan jarak sumbu rodanya 2.950 mm ini secara umum mengambil desain Ioniq 6. Tujuannya tentu aerodinamis yang lebih baik dengan tambahan ground clearence yang lebih pendek dan melebarkan kendaraan yang bertujuan di sisi kompetitif. Bemper depan bagian bawahnya kini lebih sporty, yang juga berfungsi sebagai sistem pendingin yang lebih baik.

Belum ada kepastian apakah kedua kendaraan konsep ini akan hadir sebagai versi produksi. Setidaknya Hyundai N sudah memperlihatkan keinginan mereka untuk tetap mendapatkan kesenangan berkendara meski dengan teknologi ramah lingkungan. Semoga ada kabar lanjutan mengenai kedua kendaraan konsep tersebut. (STA/TOM)

Baca juga: Mobil Listrik Wuling Air ev Bisa Dicas di Rumah, Cuma Butuh 4 Jam