Honda Targetkan Penjualan 180 Ribu Unit
Jakarta: Rasanya tidak terlalu mengherankan kalau tahun lalu adalah salah satu masa yang paliing berat untuk dunia usaha dan industri. Otomotif juga tidak kalah terkena dampak dari krisis ekonomi yang melanda negeri ini.
Namun Honda sepertinya bernasib cukup baik karena saat sebagian besar sedang mengalami krisis, mereka justru mendulang peruntungan yang besar. Bahkan diantara merek 5 besar yang ada di Indonesia, Honda satu-satunya yang mencatat penjualan positif, dengan kenaikan hingga 109,4 persen. Tidak hanya itu, kenaikan persentase penjualan tersebut juga menjadi rekor penjualan tertinggi yang pernah dicapai Honda di Indonesia. Sepertinya model-model yang segar dan memang pas untuk pasar Tanah Air menjadikan kunci kesuksesan Honda.
“Secara umum, penjualan retail otomotif di Indonesia pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 13%, namun Honda berhasil mencapai peningkatan penjualan karena didukung produk-produk yang segar dan dapat diterima baik oleh konsumen. Tak hanya itu, penjualan retail Honda yang lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan wholesales menunjukkan stock level Honda dalam kondisi sehat dan terkontrol dengan baik di seluruh wilayah Indonesia,“ jelas Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor, pemegang merek Honda di Indonesia. Sementara itu, secara wholesale, tercatat 159.253 unit terjual.
Jadi apa yang membuat penjualan Honda melonjak? Menurut rilis yang kami terima, Honda Mobilio menumbang penjualan terbesar dengan angka 48.927 unit. Di segmen Low MPV, yang juga diisi oleh Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Chevrolet Spin, dan Suzuki Ertiga, Mobilio meraih pangsa pasar sebesar 18 persen.
Sementara itu, crossover Honda HR-V juga sukses membukukan penjualan 36.425 unit di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2015. Dan seperti sudah diperkirakan sejak peluncurannya, HR-V dengan varian mesin 1.5 liter menjadi favorit di pasaran dengan penjualan 28.897 unit. Sisanya diisi oleh HR-V 1.8 liter (7.528 unit).
Sementara di kelas LCGC, dimana Honda Brio Satya berkiprah, Honda juga mencatat penjualan yang bagus. Mobil mungil ini tercatat laku terjual 31.672 unit sepanjang tahun, dan menguasai 19 persen pasar LCGC. Angka tersebut naik sebesar 23 persen dibanding tahun 2014 lalu. Sementara saudaranya, Honda Brio, terjual 11.754 unit, dan meraih pangsa pasar 23 persen. Angka tersebut menobatkan Brio sebagai ‘raja’ city car di Indonesia.
Target 2016
Tahun ini, mengingat perekonomian yang masih ‘tanda tanya’, sebagian besar pabrikan otomotif tidak memasang target yang muluk. Honda sendiri mentargetkan untuk bisa menjual sebanyak 180.000 unit. Menurut Jonfis Fandi, segmen SUV, Low MPV, dan LCGC akan mengalami peningkatan penjualan yang signifikan, dan Low MPV diperkirakan tetap akan menjadi favorit, dan SUV dan LSUV akan menjadi favorit baru.
Menurut Jonfis, “Tahun ini model SUV dan LSUV akan terus menjadi tren yang digemari konsumen Indonesia. Kesuksesan penjualan Honda HR-V di tahun lalu serta pemesanan Honda BR-V yang saat ini telah melampaui 6.500 unit di seluruh Indonesia semakin menegaskan tren SUV ini. Didukung dengan berbagai penyegaran model yang akan diperkenalkan, terutama Honda BR-V yang akan mulai dijual di tahun ini.”
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Terbaru di Oto
Artikel Mobil Honda dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature