Honda Pamerkan N7X di Sejumlah Kota, Ini Target yang Hendak Dicapai
Mobil konsep N7X segera dipamerkan ke sejumlah kota di Indonesia. Walau Honda Prospect Motor selalu menampik sebagai generasi lanjutan All New BR-V. Namun sangat besar kemungkinan ia merupakan sebagai suksesor di klasmen Low SUV. Sekarang mereka menampilkan sang purwarupa di Main Atrium, Trans Studio Mall Bandung mulai 10 sampai 13 Juni 2021. Pameran ini merupakan rangkaian acara Roadshow di empat kota besar di Indonesia. Yaitu Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar.
“Antusias konsumen yang melihat N7X baik sekali. Dari desain sangat bagus dan kami melakukan riset lama terhadap mobil konsep ini. Ia dikembangkan sebagai mobil tujuh penumpang dengan studi panjang di Indonesia. Sebagaimana kita tahu, Low SUV juga memiliki pasar yang besar. Latar belakang kami mengembangkan N7X ini karena potensi di Indonesia sangat besar. Bahkan kemarin saja sebagai world premiere,” ucap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor secara virtual, Kamis (10/6).
Target dari langkah marketing ini tak lain mengenalkan bagaimana sebuah kendaraan Low SUV semestinya. Sang konsep N7X lanjut Billy, harus diinformasikan ke khalayak luas agar di kota-kota lain bisa melihat mobil purwarupa ini. "Makanya kami melakukan road show. Saat ini N7X belum mengacu pada sebuah produk apa. Namun ia merupakan mobil konsep mengenai mobil tujuh penumpang. Menggabungkan kenyamanan MPV dan ketangguhan SUV. Tunggu saja di GIIAS untuk kejutan selanjutnya. Pasti konsumen yang melihat turut bertanya, berapa harganya. Ini mobil apa ke depan. Kapan diproduksi secara massal. Namun sementara ini kami hanya memamerkan saja dan belum bisa dipesan,” jawabnya saat ditanya soal pembaruan BR-V.
Baca juga: Sudah Waktunya Honda BR-V Berubah, Simak Ekspektasi Spek Berdasar N7X Concept
Visual N7X yang ditampilkan sudah sangat matang. Ia lebih pantas menyandang mobil produksi massal. Sehingga kecil kemungkinan berubah bentuk, sebagai generasi terbaru BR-V. Kisi-kisi depan pakai gaya trapesium terbalik, sambung dengan dua mata utama. Bilah-bilah vertikal tersusun menghiasi grille berbalut kromium. Kap mesin berbentuk tegak menambah aura SUV betulan. Lalu sorot utama, foglamp, termasuk lampu siang hari (DRL) berteknologi LED. Selain hemat energi, pendaraan cahaya kian terang. Berbeda dari model lawas, rumah lampu depan dibuat menyipit pola jajar genjang. Ada semacam tarikan garis tipis menghiasi di dalamnya. Sehingga racikan depan tampak sublim.
Lantaran mobil dengan nomenklatur Bold Runabout Vehicle ini merupakan jenis Low SUV. Maka harus ada sentuhan jiwa tualang. Saat Anda melihat N7X, ia memiliki fender hitam atau alis roda mengitari bodi. Bumper lebih menonjol berikut pelindung silver di bawah. Citra Honda di Tanah Air menyandang penghasil mobil bergaris tajam nan sporty. Acap kali sebuah merek linear dari standar kualitas. Pada model prototype, sudah mengandung vibrasi yang menyentuh hati konsumen.
Berpindah ke bagian buritan. N7X seolah terinspirasi dari bentuk pantat indah di CR-V maupun City hatchback. Garis LED melengkung ke atas. Bentuk seperti itu terpahat memesona. Juga menambah kesan premium kala lampu ekor bersinar pada malam hari. Roofrail maupun side skirt turut pula menyemarakkan bodi teranyar. Dalam tampilan perdana, tampak pelek lebih besar dari model eksis. BR-V saat ini hanya memakai roda 16 inci dual tone baru dengan profil ban 195/60.
OTO.com pun meramalkan sejumlah fitur terkandung, saat N7X kelak menjelma menjadi All New BR-V. Ambil contoh perangkat CMBS, merupakan sistem keselamatan kendaraan hasil pengembangan Honda. Fitur mampu memprediksi terjadinya sebuah tabrakan. Kemudian membantu operasi pengereman untuk melindungi penumpang serta mengurangi kerusakan kendaraan. Perangkat ini kerja bareng E-pretensioner pada sabuk pengaman dengan menggunakan radar millimeter-wave. Jadi komputer dapat menentukan jarak dari kendaraan di depan, lalu kecepatan rata-rata kendaraan.
Yang kedua, Road Departure Mitigation (RDM). Fitur menggunakan kamera monokular untuk mengenali garis solid dan putus-putus di jalan raya, juga marka pembatas jalan. RDM menggunakan EPS agar menjaga kendaraan tetap pada lajurnya. Misal, jika kendaraan terdeteksi keluar dari lajur dan melintasi garis solid pembatas jalan. Sistem bekerja melalui VSA, guna mengembalikan kendaraan ke lajur semula. Setir sedikit memberi koreksi otomatis. Namun Andalah pemegang kendali utama. Value itu besar kemungkinan diterapkan di All New Honda BR-V.
Kemudian fitur elementer di model eksis jua wajib dibawa. Contoh, berupa sistem pengereman ABS + EBD, Vehicle Start Assist (VSA) demi menjaga stabilitas kendaraan. Serta Hill Start Assist (HSA) guna memudahkan akselerasi setelah berhenti di tanjakan. Sedang dalam aspek keamanan, ia didukung immobilizer dan alarm system sebagai standar. Tunggu saja informasi terbaru di OTO.com.
“Kami mengajak warga Bandung dan sekitarnya untuk menjadi yang pertama melihat secara langsung kehadiran mobil konsep N7X. Pameran ini kami laksanakan dengan menaati protokol kesehatan. Seperti melakukan pengecekan suhu. Mewajibkan pengunjung agar menggunakan masker. Menggunakan hand-sanitizer dan menjaga jarak selama berada di area pameran," imbau Iwan Tjandradinata, Operational Director Honda Bandung Center. (Alx/Raju)
Baca juga: Honda N7X Tertunda Diperkenalkan, Versi Produksi Bakal Muncul di GIIAS 2021?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Terbaru di Oto
Artikel Mobil Honda dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature