Honda Indonesia berinvestasi Rp 1,7 triliun di HPPM Karawang Tanaman
JAKARTA: Demi memenuhi permintaan Honda BR-V 2016 di Indonesia, PT Honda Precision Part Manufacturing (HPPM) memperluas kapasitas produksi komponen transmisi CVT (Continously Variable Transmission). Investasi perluasan tersebut sebesar Rp 1,7 triliun. Transmisi CVT adalah salah satu komponen utama Honda BR-V 2016 setelah Honda Jazz, Mobilio, dan HR-V. Komponen CVT diproduksi secara lokal di pabrik Honda Indonesia, Karawang, Jawa Barat. Dengan investasi sebesar Rp 1,7 triliun, kapasitas produksi ditingkatkan dari 375 ribu unit per tahun menjadi 750 ribu unit per tahun.
Tomoki Uchida, Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor mengatakan, "Ekspansi kapasitas produksi CVT yang dilakukan HPPM Karawang plant akan mendukung produksi Honda BR-V dengan memastikan ketersediaan komponen yang lebih cepat dan efisien." Produksi komponen oleh Honda Indonesia tak hanya untuk pasar Indonesia saja namun diekspor ke 16 negara di seluruh dunia. Selain transmisi CVT, HPPM juga memproduksi berbagai komponen seperti M-CVT/ AT Mission, Engine Valve, 4WD, Pulley, dan CVT Belt.
"Investasi untuk CVT sebesar US$ 124 juta. HPPM punya Honda dan memproduksi transmisi CVT. Kapasitasnya naik dari 375 ribu jadi 750 ribu. CVT ini dipakai untuk mobil seperti Jazz, Mobilio, dsb. Mereka ekspor juga ke Eropa, Amerika, Jepang, Asia Tenggara," ujar Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan Aftersales Service PT Honda Prospect Motor.
Baca Juga: Honda BR-V 2016 Dijadwalkan Rilis Pada 2 Desember 2015 Di Indonesia
Baca Juga: CarBay Eksklusif: Analisis Uji Kemudi Pertama Honda BR-V
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Terbaru di Oto
Artikel Mobil Honda dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature