Kementerian Perindustrian memperluas sasaran insentif PPnBM bagi mobil 1.501 cc hingga 2.500 cc. Dengan syarat pembelian komponen lokal minimal 60 persen. Sekarang Honda CR-V mendapat potongan pajak. Harga on the road Jakarta kini lebih murah. Di pasar Indonesia tersedia tiga varian. Maka penggendong mesin turbo menjadi lebih menarik untuk dibeli. Berikut banderol resmi terbaru CR-V dan sejumlah alasan memilih varian kasta tengah atau atas.

• Honda CRV 2.0L Naturally Aspirated CVT Rp 460,6 Juta
• Honda CRV 1.5L Turbo CVT Rp 490 juta
• Honda CRV 1.5L Turbo Prestige CVT Rp 540,5 juta

Varian CR-V turbo reguler menjadi semakin menarik dibeli. Pasalnya sebelum mendapat potongan PPnBM harga trim menengah ini harus ditebus Rp 522,5 juta. Sekarang cuma Rp 490 juta saja. Selisih hanya Rp 29,4 juta dari 2.0L non-turbo. Apalagi misal menggunakan skema pembelian secara kredit. Niscaya besaran itu tak begitu kentara. Yang paling penting disorot, perbandingan power mesin jauh berbeda.

Pada varian dasar, CR-V menggendong mesin bensin sama dari model lama 2,0 liter SOHC. Unit pacu menawarkan torsi puncak 189 Nm di 4.300 rpm dan daya optimal 155 PS pada 6.500 rpm. Angkanya tidak terlalu besar. Jadi rekomendasi utama datang dari trim tengah. Pakai pemacu 1,5 liter empat silinder segaris, VTEC Turbo DOHC, 16 Katup + DBW. Dengan ukuran dimater langkah 73,0 mm x 89,5 mm. Tarian piston memberi lontaran 190 PS di 5.600 rpm plus torsi puncak 240 Nm sejak 2.000 rpm - 5.000 rpm.

Baca juga: Pertimbangkan Beberapa Hal Ini Sebelum Beli Honda BR-V

Distribusi tenaga menggunakan transmisi CVT racikan Earth Dreams ke roda depan. Daya sebesar itu sangat cukup dipakai melesatkan bobot tubuh mobil 1.560 kg. Ditambah, sistem distribusi energi kinetik milik Honda terkenal sangat halus. Termasuk bisa menjaga putaran mesin relatif rendah. Korelasinya lagi dengan efisiensi bahan bakar.

Alasan lain nilai jual Honda CR-V turbo standar ialah perangkat keamanan bawaan. Ia memiliki beberapa fitur keselamatan dan keamanan komplet. Misalnya Pretensioner with Load Limiter Seatbelt, ISOFIX & Tether, Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA), Emergency Stop Signal (ESS). Lanjut Motion Adaptive EPS, Brake Override System, ABS + EBD, Brake Assist (BA), Parking Brake, Electric Parking Brake, Auto Hold Brake, Cruise Control plus Paddle Shift.

Ia tak diberi Honda Sensing. Kalau berminat, Anda dapat menemukannya di varian Prestige Rp 540,5 juta. Ini sebagai opsi kedua, kalau dilihat dari parameter fungsionalitas plus value for money. Tapi konsumen mendapat kelebihan berupa fitur dengan segala benefit. Isinya Collision Mitigation Braking System (CMBS), Forward Collision Warning (FCW) – Integrated with CMBS, Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Road Departure Mitigation (RDM). Lalu turut diimbuhi pula oleh Lane Departure Warning (LDW), Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow (LSF) serta Auto High Beam.

Kelengkapan

Untuk sektor hiburan, Honda CR-V turbo (reguler & Prestige) memiliki head unit gaya mengambang 7 inci layar sentuh. Pengguna dapat putar lagu melalui MP3 player, WMA, AM/FM Radio, USB Port, Smartphone Connection, Bluetooth Connection, ANC, SVC. Semua itu bisa diatur melalui audio switch di bagian lingkar kemudi. Lalu bagian pendingin kabin memakai dual zone AC digital. Kalau dilihat, tatatan interior tetap mencirikan kualitas Jepang. Serta bergaya kontemporer. Artinya tatkala Anda masuk ke dalam, nuansa elegan masih kentara.

Lantas menyoal desain, CR-V turbo standar juga tetap menarik. Seperti produk global lain. Tampilan muka SUV Honda dapat sentuhan baru. Misal kisi-kisi lebih membentuk heksagonal disisipi palang hitam horizontal. Lapis kromium di depan kini lebih menipis dan diletakkan di atas logo H tegak. Pelindung bumper depan berlabur perak, seolah menyangga sepasang lampu kabut.

Sorot lampu utama memakai LED, termasuk lampu siang hari (DRL). Kemudian di buritan sepintas nyaris sama dari model lama. Rumah lampu belakang (mika) kini dibikin agak gelap. Kalau model sekarang, warna merah lebih kentara. Lalu pelindung bumper belakang masih berlapis silver, hanya saja guratannya dibikin beda. Tepat di bawah itu, ada sepasang muffler pipa gas buang lebih pipih. Ukurannya tetap 18 inci, tapi memiliki desain yang berbeda. Kalau produk global banyak opsi corak.

Handling

Baik CR-V turbo reguler maupun Prestige memiliki peredaman suspensi serupa. Bagian depan pakai MacPherson strut, kemudian penyangga roda belakang menggunakan Multi-link. Honda meracik keasyikkan berkendara lewat formulasi Earth Dreams. Penyaluran tenaga terasa linear, cekatan tatkala bergerak dari diam. Distribusi power sangat lembut dan senyap berkat transmisi CVT. Itulah sejumlah alasan untuk lebih membeli varian 1.5T ketimbang model termurah 2.0L. Semoga data fakta ini bisa menambah referensi Anda sebelum menjatuhkan keputusan membeli. (Alx/Tom)

Baca juga: Harga Honda City Hatchback Diumumkan, Dapat Relaksasi PPnBM dan Setara Jazz