Honda CR-V Disambut Konsumen Tapi Penjualan Bulanan Turun, Kenapa?
Pengenalan beberapa mode facelift bulan lalu mampu memberikan dampak pada penjualan Honda sepanjang bulan Februari 2021. Honda CR-V baru mendapat respon positif dari pasar sehingga mencatat peningkatan. Sementara Honda Brio tetap menjadi penyumbang terbesar penjualan Honda dan kembali mencatat penjualan tertinggi di kelasnya. Meski penjualan bulanan mengalami penurunan dibandigkan Januari 2021.
Honda memperkenalkan 3 model baru sekaligus pada 18 Februari lalu. Diantaranya 2 model facelift yaitu CR-V dan Odyssey plus 1 varian tambahan Brio RS Ultimate Edition. Penjualan New Honda CR-V pada bulan lalu tercatat sebanyak 683 unit, naik 21 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Ubahan tampilan pada eksterior dan interior, serta serangkaian fitur canggih seperti Honda Sensing, Remote Engine Start, dan Hands-Free Access Power Tailgate rupanya mampu memikat konsumen di segmen SUV. Sejak diluncurkan hingga saat berita ini ditulis, jumlah pemesanan untuk Honda CR-V sudah mencapai 1.120 unit.
Sementara penjualan terbesar untuk Honda di bulan Februari lalu kembali datang dari Honda Brio, dengan penjualan sebesar 3.361 unit, atau 56 persen dari total penjualan Honda. Sepanjang bulan Februari 2021, Honda Brio Satya meraih penjualan sebesar 2.665 unit, memimpin segmen LCGC dengan pangsa pasar sebesar 28 persen. Sedangkan Honda Brio RS mengumpulkan penjualan sebanyak 696 unit, juga menjadi pemimpin pasar di segmen City Car dengan pangsa pasar sebesar 75 persen.
Selain Honda Brio, model lain yang memberikan kontribusi signifikan untuk penjualan Honda adalah Honda HR-V 1.5 L yang terjual sebanyak 686 unit, dengan pangsa pasar sebesar 15 persen di kelasnya. Lalu diikuti dengan Honda Jazz -- yang akan segera dihentikan produksinya -- dengan penjualan sebanyak 606 unit dan menjadi market leader di segmen hatchback dengan pangsa pasar sebesar 38 persen.
Sedangkan untuk Honda Mobilio telah berhasil membukukan penjualan sebanyak 290 unit, Honda HR-V 1.8 L sebanyak 162 unit, Honda BR-V sebanyak 90 unit, Honda Civic Hatchback sebanyak 73 unit, dan Honda Odyssey sebanyak 3 unit.
Pada segmen sedan, Honda Civic Sedan meraih penjualan sebesar 33 unit, memimpin pangsa pasar sebesar 51 persen. Lalu diikuti dengan Honda City Sedan sebanyak 18 unit, serta Honda Accord sebanyak 13 unit. Secara total, Honda telah berhasil mencatatkan penjualannya sebanyak 6.018 unit secara retail sepanjang bulan Februari 2021. Angka ini sebenarnya turun dibandingkan Januari yang berada di 7.068 unit.
Hal itu diakui Yusak Billy selaku Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor. "Secara umum, penjualan Honda pada bulan Februari lalu sedikit turun dibandingkan bulan Januari karena sebagian konsumen yang menunda pembelian untuk menunggu pemberlakuan relaksasi pajak di awal Maret," katanya.
"Meskipun demikian, peluncuran model baru New Honda CR-V yang mendapatkan antusiasme sangat baik dari konsumen, dan performa penjualan Honda Brio yang masih cukup baik menjadi penopang penjualan Honda di bulan lalu. Kami optimis penjualan di bulan Maret akan meningkat karena didukung pemberlakuan relaksasi pajak PPnBM dan model-model baru Honda yang telah menunjukkan trend booking yang sangat baik,” lanjut Yusak Billy.
Namun ia optimistis karena model facelift Honda diterima konsumen. Untuk CR-V ada 3 varian yang ditawarkan yaitu Honda CR-V 2.0L i-VTEC (Rp 489 juta), Honda CR-V 1.5L Turbo (Rp 522,5 juta) dan Honda CR-V 1.5L Prestige Turbo (Rp 577 juta). Kemudian Honda Odyssey 2.4L dibanderol Rp 888 juta. Sedangkan keluarga baru Brio RS MT Urbanite Edition dijual Rp 185,8 juta dan Brio RS CVT Urbanite Edition Rp 200,2 juta
Sumbangan beberapa model seperti Brio RS, Mobilio, BR-V, HR-V 1.5L yang mendapat keringanan pajak PPnBM 0 persen -- serta model baru City Hatchback -- memang belum terlihat. Pemberlakuan di awal Maret belum menunjukkan dampak. Meski di awal-awal Maret lalu Yusak Billy menyebut ada peningkatan permintaan yang lumayan. Ia mengungkapkan kenaikan penjualan sekitar 40-50% dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.
"Khususnya untuk model yang mendapatkan insentif pajak, peningkatan naik lebih dari 60% dibanding seminggu pertama bulan Februari lalu, growth tertinggi ada di HR-V 1,5 liter,” tuturnya. Yusak Billy mengatakan animo masyarakat sangat baik dalam memanfaatkan relaksasi pajak dari pemerintah. “Kami akan terus mengamati perkembangan permintaan mobil ke depannya untuk memenuhi supply dengan demand yang ada,” katanya. (Raju)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda CR-V
Model Mobil Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda CR-V, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda CR-V Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
187
|
187
|
165
|
165
|
134
|
Torsi
240 Nm
|
252 Nm
|
240 Nm
|
240 Nm
|
324 Nm
|
Automatic Climate Control
Dual Zone
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Single Zone
|
Ventilasi AC Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Engine Start Stop Button
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
-
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Lingkar kemudi Dengan Tombol Multi Fungsi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Sensor Parkir
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda CR-V dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda CR-V dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature