Honda BR-V Prestige CVT Raih Bintang 5 ASEAN NCAP

Peluncuran perdana Honda BR-V di Indonesia pada tahun 2015 lalu memang mengundang decak kagum. Bagaimana tidak, selama periode dua bulan di awal tahun saja peraihan angka wholesalesnya langsung menembus 12.000 unit dan memecah keheningan di antara penguasa kelas Low SUV Tanah Air yakni Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Namun, bagaimanakah tingkat keselamatan yang diberikan produk Honda 7-penumpang yang fenomenal ini apakah sebagus rapor penjualannya dan lebih baik dari rivalnya?

Sebuah lembaga nirlaba yang concern perihal keselamatan berkendara yakni New Car Assesment Program untuk wilayah regional Asia Tenggara atau disingkat ASEAN NCAP telah merilis data hasil uji tabrak Honda BR-V pada tanggal 1 April 2016.

Merujuk dari pengujian tersebut, BR-V diganjar dengan nilai Adult Occupant Protection (AOP) 14,79 dan meraih bintang 5 khusus varian yang mengaplikasikan Electronic Stability Control (ESC) dan SeatBelt Reminder System (SBR) pada kedua bangku di baris depan, sedangkan varian yang tidak dilengkapi kedua hal diatas tadi cuma menorehkan bintang 4.

Adapun dalam pengujian ini menggunakan metode tabrakan secara frontal, dimana mobil melaju 63 kpj dan menabrak penghalang. Kemudian dinilai seberapa besar keselamatan yang dapat diberikan oleh BR-V kepada penumpang orang dewasa (Adult Occupant Protection disingkat AOP) dan juga anak-anak (Child Occupant Protection disingkat COP).

 Hasilnya nilai AOP 14,79 dari batas atas 16,00 dan persentase COP sebesar 75% dari 100%. Disamping metode tadi, ASEAN NCAP pun melaksanakan side impact test kepadanya dan SUV Honda dengan ground clearance 201 mm ini telah dinyatakan lulus.

Jika diterjemahkan ke data spesifikasi resmi dari PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Pemegang Merek Honda di Tanah Air, maka itu artinya BRV Prestige CVT yang menyandang bintang 5 ASEAN NCAP, sedangkan pada BR-V tipe E dan S masih bintang 4.

Alasannya, karena kasta tertinggi SUV Honda bertransmisi otomatis ini ditanamkan Vehichle Stability Assist (VSA) yang fungsinya sama seperti ESC dan di kedua jok depan dicangkokkan Seat Belt Reminder (SBR) yang berperan sebagai pengingat apabila pengemudi dan penumpang depan lupa mengenakan sabuk pengaman ketika berkendara.

“Perlu diberi garis bawah bahwa bintang 5 hanya untuk Honda BR-V varian tertinggi dengan ESC dan SBR. Namun kami berharap agar versi terbawah pun dilengkapi fitur tersebut supaya siapapun bisa mendapatkan manfaat dari teknologi keselamatan seperti ini,” jelas Khairil Anwar Abu Kassim selaku sekretaris jenderal ASEAN NCAP.

Bila hasil BR-V ini disandingkan dengan rivalnya yaitu Toyota Rush yang pernah menjalani test pada bulan Maret 2015 silam, maka di segi AOP prestasi BR-V lebih tinggi 2,32 angka dari Rush tapi di COP, SUV Honda ini malah tertinggal 7% dari SUV Toyota yang bergelar 4 bintang ASEAN NCAP.

Sebagai informasi tambahan, HPM membanderol harga on the road Honda BR-V Prestige CVT di Rp 216,5 juta khusus warna Tafetta White dan Rp 263 juta untuk pilihan warna lainnya. Selain mesin SOHC berkapasitas 1.5L, dual airbag, VSA dan SBR, kelebihan lain dari tipe ini ialah mengusung Hill Start Assist, head unit dengan nanoe technology, motif velg ring 16 yang gagah dan shark fin antena.

Baca Juga: Nissan Grand Livina Raih 4 Bintang NCAP

Sumber: ASEAN NCAP