Mengungkap Fakta BMW X2
BMW Indonesia janji menghadirkan banyak model baru tahun ini. Beberapa di antaranya sudah meluncur seperti: BMW X3, 5-Series CKD dan terbaru 6-Series GT serta 5-Series Touring.
Meski infonya masih tertutup rapat hingga sekarang, kami menduga BMW X2 yang bakal melantai di GIIAS 2018. Alasannya, karena produk ini yang benar-benar baru di keluarga X-Series dan sudah rilis di beberapa negara lain. Ia tetap diposisikan sebagai subcompact luxury SUV atau sama saja seperti crossover. X2 juga siap menjadi andalan baru di tengah naiknya pangsa pasar SUV premium di Indonesia.
Belum pasti apakah mobil ini yang menjadi bintang booth BMW di GIIAS 2018. Tapi tak ada salahnya Anda mengenal X2 lebih jauh jika sudah tertarik.
Berbagi Platform dengan MINI
Platform UKL, sama dengan yang digunakan BMW X1, BMW 2-Series, BMW 1-Series sedan dan beberapa model MINI. Kesamaan struktur dengan MINI, mengindikasi karakter berkendara yang sporty dan menyenangkan. Platform ini dirancang untuk penggerak roda depan (FWD) dan penggerak empat roda (AWD). Soal ini memang antiklimaks dengan pengendaraan khas BMW yang sejak dulu mengadopsi gerak roda belakang (RWD).
Evolusi Desain BMW
Rancang bangun desain BMW X2 tetap mudah dikenali sebagai BMW. Identitasnya masih seputar grille double-kidney, lekukan Hofemeister kink dan beberapa detail mirip X1. Namun ternyata terselip perbedaan yang mungkin diaplikasi pada desain BMW lain di masa mendatang. Contohnya grille yang lebih bersudut di area samping. Tetap mempertahankan nilai ikonik tapi tampak lebih segar. Lalu terdapat lambang BMW di pilar-C yang lama tak pernah ada. Mengembalikan memori ke era BMW klasik.
Penggerak AWD dan Mesin Turbo
Di pasar Eropa, BMW X2 disenjatai penggerak empat roda XDrive sebagai standar. Tersedia juga gerak roda depan (FWD) untuk varian rendah. Belum bisa dipastikan mana yang masuk spesifikasi X2 versi Indonesia. Kemungkinan terbesar gerak FWD dan tak menutup peluang versi AWD. Jika benar AWD, maka X2 mempunyai kapabilitas off-road. Walau hanya terbatas off-road ringan, sebab ground clearance-nya tergolong rendah. Pilihan mesin paling masuk akal, yaitu 4-silinder 2,0-liter turbo atau 3-silinder 1,5-liter turbo yang juga mentenagai X1 dan 2-Series di sini.
Crossover BMW Terkecil
Nama X2 berada di antara X1 dan X3, mengesankan berada di posisi antara dua SUV BMW itu. Jangan tertipu namanya, dimensi X2 justru lebih kecil dari X1. Artinya, X2 menjadi crossover terkecil BMW saat ini. Rivalnya jadi bias karena levelnya hampir setara BMW X1. Berarti bisa melawan Audi Q3, Mercedes-Benz GLA-Class, Volvo XC40 dan Jaguar E-Pace. (Odi/Van)
Baca Juga: BMW 5-Series Touring Meluncur, Desain dan Kepraktisannya Keren!
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil BMW
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil BMW Terbaru di Oto
Artikel Mobil BMW dari Carvaganza
Artikel Mobil BMW dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature