GIIAS 2018: Ada Model Baru, Honda Siap Pacu Penjualan
Pameran otomotif berskala internasional siap digelar besok, 2 Agustus 2018. Banyak hal menarik yang dapat Anda jumpai di GIIAS sana. Salah satunya, ada di booth Honda. Besok mobil baru generasi anyar dari Brio RS dirilis. Meski, Honda Indonesia belum mau mengakuinya secara gamblang. Desainnya lebih tajam, bodi lebar dan makin macho. Nah, Honda berharap, produk barunya bisa mempertajam penjualan. Pasalnya, Honda menempati ranking empat selama penjualan semester pertama.
Marketing and After Sales Service Director HPM, Jonfis Fandy, mengamin. "Harapannya mobil baru di GIIAS bisa mendorong penjualan. Tapi nanti kita coba lihat dulu barangnya apa. Namanya world premiere ada yang bisa dijual langsung ada yang tidak. Tinggal menghitung beberapa hari lagi (GIIAS 2018, Red) sabar," papar Jonfis, usai membuka diler Nusantara Honda MT Haryono.
Perusahaan otomotif yang bermakas di Sunter ini, harus puas dengan catatan angka penjualan 76.694 unit wholesales. Yang menjadi pendongkrak utama, Brio Satya, terjual 23.745 unit dan Brio 5.887 unit. "Total market ada kenaikan sekitar 9% dibandingkan tahun lalu. Honda itu turun secara retail sekitar 2,2%,” ucapnya.
Kalau kita menengok data penjualan Gaikindo, jualan Honda paling kencang disokong mobil jenis city car seperti Brio, lalu posisi kedua HR-V yang masih digemari masyarakat. Di bawah dua produk andalan itu, yang cukup laku ada CR-V, Mobilio dan Jazz. Mau tak mau, mereka harus memboyong model anyar untuk merangsang pasar.
Yang pasti, Jonfis mengaku kalau Honda membawa model baru untuk melakoni debut dunia di GIIAS 2018. Dan ada beberapa model yang mengalami penyegaran alias facelift. Namun ia enggan memerinci apa saja jenisnya. Selain Brio RS anyar, santer terdengar soal penyegaran HR-V facelift. Bahkan Honda Malaysia sudah merilisnya. “Nanti, ada spesial edition, ada perubahan juga di beberapa model, yang pasti tambah keren. Kalau dilihat sekilas terlihat lain,” tegasnya.
Tidak Naikkan Harga
Industri otomotif dihadapkan dengan tantangan exchange rate plus kenaikan suku bunga acuan 5,75%. Bahkan Mitsubishi sudah menaikkan harga mulai Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. Honda masih memilih bertahan dengan harga sekarang. Selama GIIAS 2018 berlangsung, mereka tidak menaikkan, malah menebar promo.
Namun setelah pameran, Honda meninjau ulang soal gejolak rupiah. "Sampai saat ini belum, mungkin habis GIIAS kami lihat kembali, apa perlu ada perubahan atau tidak. Ada efisiensi di Honda. Dari segi kapasitas ada beberapa yang masih kami tunda. Karena kalau di kami enggak langsung naik. Mungkin kalau impor pengaruhnya besar. Memang ada pengaruh dolar dan suku bunga, tapi kami belum putuskan," pungkas Jonfis. (Alx/Odi)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Terbaru di Oto
Artikel Mobil Honda dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature