GIIAS 2018: Ada Mobil Otonom Di Booth Lexus

Mobil otonom atau swakemudi sedang ramai dibicarakan. Teknologi yang mampu mengendalikan kendaraan tanpa campur tangan manusia sedikitpun ini, dianggap sebagai salah satu solusi mobilitas masa depan. Namun, usaha maupun biaya untuk riset dan pengembangan oleh produsen mobil tidaklah sedikit. Makanya belum yang mengambil langkah ini.

Di Indonesia, teknologi ini jelas belum bisa diterapkan. Banyak faktor, mulai dari infrastruktur yang tak siap sampai pengguna jalan yang tak disiplin. Namun di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, ada satu produsen mobil mewah yang berani menampilkan mobil otonom, yakni Lexus.

Mobil pintar yang memiliki fitur otonom itu bernama LS+. Disebut sebagai Highway Teammate, teknologi ini memungkinkan Lexus LS+ melintasi jalan raya khusus tanpa pengemudi. Mobil ini memang masih berwujud konsep dan teknologi otonom yang dimilikinya belum disempurnakan. Lexus mengklaim, dalam waktu dekat teknologi ini, tak hanya bisa menyesuaikan kecepatan untuk menjaga jarak dengan kendaraan di depan. Tapi juga menggabungkan rute dari sistem navigasi, berpindah jalur sampai mendahului kendaraan lain.

Lexus menyebut, fitur ini ditujukan tak hanya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan berkendara. Namun juga mengurangi kelelahan sampai mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas. Teknologi ini diklaim memungkinkan semua orang dapat menikmati mobilitas yang aman dan lancar, tanpa mengurangi kenikmatan mengemudi bagi mereka yang memang senang mengemudi.

Teknologi yang tertanam pada Lexus LS+, mengadopsi sistem artificial intelligence yang diperkenalkan pada 2020. Teknologi ini nantinya diintegrasikan ke dalam Integrated Safety Management Concept. Sistem ini menghubungkan teknologi otonom dan fitur keselamatan. Menariknya, Lexus LS+ Concept juga dapat berkomunikasi dengan pusat data untuk memperbarui perangkat lunak ketika ada penambahan fungsi dan fitur baru.

Selain menampilkan sistem pintar teknologi otonom, melalui LS+ Concept Lexus juga ingin memperkenalkan visi desain mereka di masa depan. Mobil konsep ini memiliki dimensi yang lebih panjang, lebih lebar dan lebih rendah dari sedan LS yang dijual secara global saat ini. Tak hanya itu, spindle grille miliknya juga memiliki rongga yang lebih besar untuk sistem pendinginan dan aerodinamika yang lebih baik. Lampu depan miliknya pun dilengkapi teknologi laser-fit yang futuristis. (RS/Odi)

Baca Juga: Lexus ES Terbaru Debut Asean