Gara-Gara Ini Daihatsu Ayla Layak Dibeli!

Skema Low Cost Green Car (LCGC) yang disahkan pemerintah, menciptakan mobil murah untuk masyarakat kebanyakan. Intinya, LCGC merupakan mobil yang dibangun dengan biaya murah agar harga jualnya murah juga. Sekaligus, efisien bahan bakar sebagai maksud dari Green Car. Dengan rentang harga mulai Rp 90 jutaan hingga Rp 150 jutaan, sewajarnya jangan mengharapkan lebih soal kemewahan maupun kualitas buatan LCGC.

Ternyata, di kelas ini terjadi pertarungan sengit antarpabrikan besar asal Jepang. Saling adu keunggulan produk tak terelakkan, demi menarik perhatian calon konsumen. Awal kemunculan LCGC hanya berupa mobil alakadar dengan fitur minim dan kualitas asal-asalan. Makin ke sini, ada perubahan untuk meningkatkan banyak kekurangan sebelumnya. Alhasil, jadilah adu gengsi dengan mobil lain yang lebih mahal. Meski stigma negatif masih sering terdengar soal rancang bangun LCGC.

Salah satunya Daihatsu Ayla. Model terbaru yang diluncurkan April lalu, mengubah banyak aspek dari lineup termurah Daihatsu. Mobil ini semakin layak dibeli sebagai sarana komuter harian. Salah satunya, karena banyaknya varian dimiliki dengan banderol lebih murah dari para pesaingnya. Konsumen mendapat banyak pilihan varian yang dapat disesuaikan kebutuhan dan kemampuan finansial.

Dengan dana tak sampai Rp 100 juta, Anda sudah dapat memiliki Ayla 1.0 D MT walau varian paling rendah yang terlalu sederhana. Tambahkan sedikit sudah bisa memiliki tipe 1.0 D+ dengan fitur standar lebih masuk akal. Jika butuh mobil transmisi otomatis agar tidak pegal di tengah kesemrawutan lalu lintas kota, Ayla 1.0 M AT seharga Rp 118 juta merupakan mobil penumpang matik termurah se-Indonesia. Pertimbangan memiliki varian rendah dari Ayla, didasarkan pada kebutuhan utama dari sebuah kendaraan roda empat. Daihatsu menawarkan mobil basic yang sangat mencukupi sebagai alat transportasi semata.

Jika ingin tampilan lebih mewah dan bergengsi, Ayla menyediakan varian berfitur lengkap yang tentunya lebih mahal. Ayla model terbaru mendapat tambahan varian 1.2 yang dibumbui banyak penyegaran dari segi tampilan. Perubahannya sangat serius seperti menerapkan headlamp projector lengkap dengan LED position lamp, Daytime Running Light (DRL), fog lamp dan lampu belakang LED. Fitur yang bahkan belum dimiliki oleh mobil-mobil di kelas lebih tinggi.

Fitur interior tak kalah menarik. Adanya monitor layar sentuh dengan fitur audio lengkap termasuk koneksi Bluetooth, menambah daya saing di antara LCGC lain. Tambah menarik dengan adanya audio steering switch sekaligus meningkatkan kenyamanan. Kabin yang luas jadi faktor penting kenapa Ayla layak dibeli. Dibandingkan Honda Brio Satya, Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun GO Panca, kabin Ayla paling lega untuk seluruh penumpang dan barang bawaan. Tempat penyimpanan juga banyak tersedia untuk menambah kepraktisan akomodasi.

Bagian paling baru dan terpenting ada pada penyematan mesin 3NR-VE 4-silinder 1,2-liter Dual VVT-i. Mesin yang sudah ada di Sigra ini, jelas lebih bertenaga dibanding 1KR-DE 3-silinder 1,0-liter dan jauh lebih halus. Sehingga meningkatkan kualitas berkendara dari sisi performa dan kenyamanan.

Faktor keselamatan dan keamanan, tersedia dual SRS airbag, side impact beam, immobilizer dan alarm mulai dari varian X. Tapi ada satu fitur penting yang masih disepelakan, yaitu minus Anti-lock Braking System (ABS).

Baca juga: 7 Pertimbangan Sebelum Membeli Daihatsu Ayla