Evolusi Tiga Generasi Nissan X-Trail di Indonesia
Delapan belas tahun silam, Nissan menjawab pasar medium SUV di aspal Indonesia. Sebelumnya, mereka punya Patrol dan Terrano, guna mewakili mobil jangkung. Namun keduanya dipahat terlalu tegas, menyiratkan mobil hanya pantas digunakan kaum adam. Maka lahirlah X-Trail, yang memiliki desain lebih halus, sekaligus universal. Dimensinya pun lebih kecil dari dua mobil tadi. Apapun gendernya, masih pantas untuk mengendarai ini. Tanpa harus kehilangan aura maskulin.
Perjalanan panjang sudah dilalui. Perkembangan dari masa ke masa, membuat X-Trail banyak belajar dan lebih dewasa. Kekurangan di masa lampau dibenahi, menyesuaikan kebutuhan konsumen. Untuk mengingatnya, beginilah titik awal itu dimulai.
X-Trail T30 (2001-2009)
Generasi T30 lahir pada 2001. Saat itu, unitnya masih berupa produk impor dari Jepang. Tak aneh, harga jualnya agak tinggi ketimbang kompetitor. Tapi X-trail sanggup memberikan desain yang tergolong revolusioner di luar maupun di dalam. Kesan premium juga tergambar. Saat itu mobil ini cukup digandrungi keluarga baru, eksekutif muda, maupun paruh baya kelas menengah.
Dari eksterior, paling ikonik adalah headlamp kotak dengan satu bohlam yang membiru. Keduanya disambung grille bermotif honeycomb yang dihitamkan. Aura SUV semakin diperkuat dengan pemasangan front guard bumper berbahan plastik. Pun tambahan satu spion tanduk di ujung kap mesin. Tampak belakang, juga unik. Lampu garis vertikal dipasangkan tepat di kedua sisi kaca belakang. Interiornya tak kalah istimewa. Peletakan panel meter di tengah, berhasil membuat mobil memiliki ruang kompartemen yang melimpah.
Jantung pacu ditawarkan dalam dua pilihan mesin. Satu berkode QR20DE, yang berarti memiliki kubikasi 2.0-liter dan tenaga 141 PS. Sementara di kelas yang lebih tinggi, berkode QR25DE 2.5-liter bertenaga 180 PS. Penyalur daya di generasi ini disediakan dalam opsi manual 5-percepatan dan otomatis konvensional 4-percepatan.
Beberapa waktu kemudian, tepatnya 2003, X-Trail dibuat CKD. Sekaligus, diberikan facelift berupa kosmetik. Penyegaran juga dilakukan pada grille beraksen V, yang merupakan penyeragaman identitas pada seluruh produknya saat itu.
X-Trail T31 (2009-2013)
Agak terlambat, varian berkode bodi T31 baru muncul di Indonesia pada 2009. Sekilas, perubahannya minim. Namun jika diperhatikan detil, banyak bentuk yang berubah. Mulai dari fascia yang seluruhnya baru, headlamp dibuat lebih ramping dan meruncing. Ada aksen bulatan yang menjorok, keluar dari garis. Grille bercorak V juga diperkecil, plus air dam yang ikut meramping. Bagian belakang juga sama, walaupun posisi stoplamp tak diubah, bentuknya lebih agresif dan lampu seinnya sekarang warna orange. Sisanya, masih cenderung mirip.
Beranjak ke dalam, instrumen tengah yang ikonik itu akhirnya dinormalisasi. Mungkin respons terhadap posisi aneh itu, banyak menuai protes dari konsumen. Banyak yang belum biasa atau bahkan sulit dijangkau mata sembari mengemudi.
Nah, sektor jantung pacu mengalami perubahan. Varian bermesin 2.0-liter diganti dengan MR20DE, persis kepunyaan Serena. Tenaga maksimalnya menurun sedikit ke angka 138 PS/5.200 rpm, sementara torsinya naik ke angka 198 Nm/4.400 rpm. Penyalur dayanya pun turut diubah. Ini yang menarik, X-Trail selangkah lebih depan di kelasnya atas penggunaan Xtronic CVT. Adapun pilihan transmisi manual enam percepatan. Berbeda lagi dengan varian 2.5-liter, kode mesin QR25DE masih dipertahankan. Juga dengan penyalur Xtronic CVT.
X-Trail T32 (2014-2019)
Kali ini benar-benar dilakukan revolusi desain. Sama sekali tak berbekas garis X-Trail sebelumnya. Kesan kotak-kotak itu hilang. Tergantikan dengan guratan mengembung pada keseluruhan bodi. Model headlamp, grille, samping, maupun belakang jauh lebih dinamis. Namun memang, sedikit berkurang kesan maskulinnya. Tapi ini lebih nikmat dipandang. Semuanya terlihat serius, dengan banyak bubuhan teknologi anyar.
Interior tak luput dari perombakan. Desainnya berubah total. Dasbor yang terkesan kaku dulu, kini jauh lebih futuristik sekaligus dinamis. Penambahan format duduk menjadi tujuh penumpang. Keluarga yang tadinya enggan memilih ini karena hanya tersedia lima kursi, dijawab dengan lantang oleh Nissan. Ya, tersimpan kursi baris ketiga yang dapat terlipat rapi. Sangat berguna jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Fitur? Jelas bertambah. Mulai Vehicle Dynamic Control (VDC), Hill Start Assist, ISOFIX, ABS, EBD, semuanya tersedia. Pun pada sistem hiburan yang semakin lengkap. Singkat kata, kebutuhan fundamental mengenai keamanan dan hiburan sangat terpenuhi, bahkan lebih dari cukup. Kalau urusan sumber tenaga, kedua pilihan mesin dari generasi sebelumnya masih diwariskan.
Tahun ini, Waktunya X-Trail T32 bersolek. Tidak mengubah desain signifikan, namun cukup banyak yang ditambah. Tampangnya semakin keren dengan headlamp model baru dengan desain v-motion yang lebih modern dan pelek 19-inci baru. Selain itu di sisi interior, terdapat panoramic sunroof yang membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan. Di belakang, fitur terbaru touchless backdoor dengan sensor kaki, membuat anda dapat tetap membuka bagasi walaupun kedua tangan anda penuh dengan barang belanja.
Yang lebih penting untuk digarisbawahi, fiturnya semakin dewasa. Nissan menanamkan fitur ragam safety aktif: Intelligent Cruise Control (ICC), Forward Collison Warning (FCW), dan Forward Emergency Braking (FEB). Fitur tambahan Blind Spot Warning, Lane Departure warning, Cross Traffic Alert semakin melengkapi New X-Trail ini. Sementara VDC, HSA, ABS, EBD, BA, serta SRS front & side airbag masih dipertahankan.
Konektivitas pada gawai juga semakin dipermudah dengan 7" multimedia display baru yang juga akan menampilkan All Around View Monitor, suatu fitur yang sudah menjadi unggulan New X-Trail. Rasanya SUV satu ini, makin layak dipinang. Mereka mempelajari apa yang kurang dan apa yang perlu dipertahankan dalam sebuah mobil, guna memenuhi kebutuhan konsumen. (ADV)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Nissan X Trail
Model Mobil Nissan
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Nissan X Trail Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
169
|
148
|
101
|
153
|
109
|
Torsi
233 Nm
|
400 Nm
|
130 Nm
|
200 Nm
|
144 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Nissan X Trail dari Carvaganza
Artikel Mobil Nissan X Trail dari Zigwheels
- Motovaganza