Dirakit Lokal, Harga BMW X3 Lebih Murah Rp 117 Juta

BMW Indonesia tengah memperkuat posisinya di pasar kendaraan premium. Mereka menambahkan investasi di 2018, demi menggenjot kegiatan produksi di BMW Production Network 2, PT Gaya Motor. Dulu mereka berinvestasi lebih dari Rp 270 miliar sejak 2011. Kemudian nilainya ditambah lagi lebih dari Rp 20 miliar pada 2018. Tujuannya, supaya BMW X3 dirakit secara lokal dan harganya lebih murah.

Menurut BMW Indonesia, tambahan investasi dipakai untuk banyak hal. Misalnya saja memodernisasi jalur perakitan, instalasi peralatan dan perlengkapan mutakhir, rekrutmen tenaga kerja baru serta transfer teknologi dari BMW Group Jerman. Karenanya, BMW X3 diproduksi secara lokal di BMW Production Network 2, PT Gaya Motor.

“Sejak diluncurkannya pada April lalu, All-new BMW X3 mendapatkan respons yang sangat baik dari para penggemar brand BMW di Indonesia. Perakitan secara lokal, tentunya mengurangi waktu tunggu bagi para pelanggan sekaligus memungkinkan harga yang lebih kompetitif, dengan kualitas kendaraan terbaik,” ujar Jodie O'tania, Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia.

Tatkala BMW X3 xDrive20i diboyong langsung secara CBU, harganya Rp 1.126.000.000. Setelah dirakit lokal, BMW X3 mulai dipasarkan awal Agustus 2018 dengan banderol Rp 1.009.000.000 off the road. Jadi terdapat selisih Rp 117 juta. “Kerja sama dengan mitra strategis seperti PT Gaya Motor, juga membuka diskusi dan transfer ilmu yang berdampak positif. Hingga akhir 2018, BMW Group Indonesia terus menambah jenis kendaraan yang diproduksi secara lokal," tutup Jodie.

Presdir Gaya Motor, Ary Mariano pun menyambut baik langkah ini. “PT Gaya Motor menyambut baik langkah BMW Group Indonesia untuk terus tambahkan investasinya di Indonesia. Terlebih lagi All-new BMW X3 merupakan salah satu kendaraan ikonik dari BMW dan telah dirakit selama dua generasi di BMW Production Network 2 ini,” jelasnya.

Banyak pembaruan dan peningkatan teknologi perangkat produksi yang terjadi. Keduanya sepakat melakukan perluasan area untuk supermarket dan sub assembly. Selanjutnya, ada penambahan area produksi menjadi 2 line khususnya area trimming & overhead. Terakhir mereka memperbaharui sistem pengujian kedap air.

“Berbicara mengenai kualitas BMW yang diproduksi secara lokal di Indonesia, tim ahli dari Jerman selalu pastikan setiap kendaraan BMW produksi lokal memenuhi standar tinggi. Tak kalah dari fasilitas produksi BMW di belahan dunia lain. Pabrik Gaya Motor juga secara konsisten sudah memenuhi ekspektasi BMW, terbukti dari meningkatnya jumlah model kendaraan BMW Group Indonesia yang dipercayakan kepada kami," tutup Ary. (Alx/Van)

Baca Juga: BMW Hadirkan Mobil Berlapis Emas