Melihat perkembangan segmen fleet market khusus ambulans. Dalam setahun, secara umum kebutuhan armada sekitar 3.000 unit. Bahkan diprediksi pertumbuhan minat antara 15 hingga 20 persen. DFSK melihat celah itu lewat Super Cab yang dimodifikasi. Sebetulnya mereka melakukan riset sejak 2018. Untuk perizinan, Sertifikasi Uji Tipe Kendaraan Bermotor (SRUT), homologasi dan kelengkapan selesai tahun ini. Kini unit dapat dipesan di seluruh diler resmi.

“Untuk harganya fleksibel, menyesuaikan kelengkapan. Misal ambulans plus atau biasa. Konsumen pasar fleet bisa memesan di jaringan diler DFSK. Kalau pembelian di daerah, karoseri tetap dari PT API yang sudah standar APM. Mereka ada empat workshop di Jabodetabek dan satu tempat lagi di Jawa Tengah. Untuk market ambulans kebanyakan pembayaran kontan, tapi tidak menutup kemungkinan untuk beli kredit. Garansi untuk perlengkapan ambulans satu tahun. Kemudian jaminan mesin tiga tahun atau 120 ribu km,” papar Billy Lau, Area Sales Manager PT Sokonindo Automobile, dalam konferensi virtual (2/7).

Spesifikasi Model

Versi ambulans punya panjang kabin 2,3 meter, lebar 1,75 meter tinggi 1,55 meter. Sedang panjang keseluruhan 3,5 meter. Rancang bangun menggunakan basis DFSK Super Cab 1.3T Diesel dan 1.5L Gasoline yang diklaim punya kapabilitas apik. Konsumen dapat memilih untuk penggunaan mesin diesel 1.300 cc turbocharged bertenaga 75 PS dan torsi 190 Nm. Sementara mekanikal pacu bensin 1.500 cc membuncah 102 PS plus momen puntir 140 Nm. Menurut pabrikan, armada sangat cocok untuk kontur jalanan urban.

Baca Juga: DFSK Tawarkan Program Spesial untuk Mengapresiasi Tenaga Medis

Sebab ia menggunakan sasis Nine-Horizontal dan Two-Longitudinal beams. Sasis ini, menurut pabrikan, sudah teruji memberikan stabilitas dan kekuatan lebih baik. Cocok guna menempuh berbagai medan dengan beban tinggi. “Sementara ini 36 unit yang sedang dikerjakan. Kami sangat bersemangat untuk menjajakan produk, karena antusias pelanggan. Secara umum kebutuhan sebagai ambulans rumah sakit. Semua dikerjaan oleh karoseri, PT Ambulance Pintar Indonesia. Kami tidak bisa sembarang menunjuk karoseri karena sudah diverifikasi dari tim DSFK. Sehingga ubahan bodi tidak mengganggu garansi,” imbuh Denny Perdana, Area Sales Manager DFSK.

Kerja Bareng API

Khusus untuk pengerjaan DFSK Super Cab Ambulans, mereka menunjuk PT Ambulance Pintar Indonesia (API). Perusahaan ini punya spesialisasi pembuatan armada kesehatan sejak 2011. Desain, produksi, hingga perlengkapan yang ada di dalam mobil dilakukannya. Bertujuan agar siap menjadi penunjang terbaik tenaga medis dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Untuk pembuatan unit ambulans standar saja, dibutuhkan waktu sekitar 45 hari. Lamanya pengerjaan bergantung pada kelengkapan kabin dan kebutuhan konsumen.

DFSK Super Cab Ambulans menawarkan berbagai fasilitas. Baik fitur yang ada di eksterior maupun interior dirancang sesuai standardisasi kendaraan ambulans. Contoh, sisi luar Super Cab Ambulans dilengkapi lampu LED light bar oval. Didukung sirene multi suara lengkap dengan mic, lampu sorot belakang model spot light. Ada stiker ambulance, plat stainless steel pelindung bumper belakang. Sampai kaca film 60-80 persen untuk memberikan privasi penumpang di dalam.

Tersedia pula ranjang pasien berikut rel untuk memudahkan keluar masuk ke mobil. Lalu terpasang lampu periksa, tempat duduk perawat dengan box peralatan, gantungan infus model geser, oksigen BSS system. Tak lupa sekat pemisah antara pengemudi dengan kabin pasien. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas pasien COVID-19. Unit menyediakan stretcher isolator, aman bagi pasien dan tenaga medis dalam bertugas.

“Jadi, DFSK melihat ada kebutuhan konsumen di segmen kendaraan ambulans untuk menunjang kegiatan medis di Indonesia. Belakangan ini semakin membesar. Kami sebagai produsen kendaraan, selalu berinovasi dengan berorientasi melayani konsumen. Kami suguhkan ambulans dengan rancang bangun yang sudah teruji dari DFSK Super Cab. Serta fasilitas kesehatan yang sesuai standar fasilitas ambulans,” pungkas Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile.

Permudah Layanan Aftersales

Dalam masa pandemi ini, DFSK meningkatkan layanan purna jual khususnya untuk Super Cab. Lantaran sebagai mobil niaga biasa digunakan mendukung bisnis seperti logistik. DFSK pun menjamin kemudahan aftersales untuk konsumen pengguna dan pemilik Super Cab. Termasuk pelayanan Emergency 24 jam dan keringanan periode perawatan mobil.

Semua bengkel resmi yang kini berjumlah 77 jaringan, diklaim berkomitmen untuk melayani pelanggan dengan aman. Sudah tersertifikasi oleh DFSK dan memiliki standar pelayanan tinggi. Sementara teknisi juga diklaim bakal melakukan perawatan kendaraan dengan baik karena sudah mendapat pelatihan khusus dan ditunjang peralatan modern nan canggih. Tak lupa, suku cadang autentik untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima. (Alx/Odi)

Baca Juga: DFSK Glory i-Auto Direncanakan Meluncur Awal Semester Kedua