DFSK Glory 560 Pakai Mesin Turbo, Apa Alasannya?

Turbocharger kerap dipadankan untuk menambah performa mesin lebih ekstrem. Namun kini, penggunaan turbo lebih mengarah pada optimalisasi tenaga dari mesin kubikasi kecil maupun mengejar efisiensi. Seperti LSUV DFSK Glory 560, memakai turbo pada mesin 1,5 liter untuk mengejar sensasi bak enjin 2,0 liter. Tentu dengan tetap berada di sektor efisiensi 1,5 liter.

Dijelaskan oleh Sugiarto, Technical & Service Manager PT Sokonindo Automobile, mesin 1,5 liter Glory 560 mengejar tenaga dan sensasi yang dipunya mesin 2,0 liter, sementara konsumsinya tidak terlalu boros. "Teknologi turbocharged yang digunakan DFSK Glory 560 bukan sekadar meningkatkan performa mesin layaknya mobil balap. Komponen ini kini ditransformasikan untuk mengoptimalkan tenaga, sehingga sangat cocok untuk digunakan kaum urban di area perkotaan dengan karakteristik jalanan Stop and Go," ujarnya dalam keterangan resmi.

Ya, Glory 560 memang masuk SUV dengan habitat perkotaan. Makanya butuh performa yang seimbang dengan efisiensi bahan bakar. Diklaim, racikan enjin berturbo dan transmisi yang digunakan sudah sesuai untuk segala kebutuhan di kota. Seperti tenaga mencukupi, responsifitas dan konsumsi bahan bakar ekonomis untuk digunakan sehari-hari.

Baca Juga: Road Test DFSK Glory 560: Sanggup Melahap Medan Offroad? (Part-1)

Dapur pacu 4-silinder 1.498 cc memproduksi tenaga 150 PS pada 5.600 rpm. Torsi maksimalnya pun sudah mencukupi, 230 Nm tersedia di rentang 1.800 - 4.000 rpm. Sebagai perbandingan, Glory 560 juga punya opsi mesin naturally aspirated 1,8 liter. Tenaganya 139 PS dan torsi puncak 187 Nm. Dari data, jelas pilihan 1,5L turbo punya output lebih besar. Sementara pilihan penyalur daya manual 6-speed atau otomatis CVT bisa berkontribusi lebih terhadap performa dan efisiensi.

Soal keiritan, DFSK mengklaim konsumsi bahan bakar Glory 560 bisa menyentuh 12,66 km/liter. Hasil itu mereka dapat dari pengujian metode ECE101. Memang angka yang impresif kalau melihat output setara mesin 2.000 cc namun minum bensin layaknya kubikasi 1.500 cc. Tentu hasil di dunia nyata bisa berbeda. Tergantung banyak faktor seperti kondisi bahan bakar, jalan dan perilaku pengemudi.

Baca Juga: Ada di MG ZS, Wuling Confero dan DFSK Glory 560, Fitur Ini Bermanfaat Menghindari Aksi Penjahat di Jalan

Kata DFSK, Glory 560 disiapkan sebagai kendaraan yang gesit, bertenaga dan ekonomis untuk beragam aspek. Ia bak mobil tualang sehari-hari membelah belantara urban. "DFSK Glory 560 dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen kami yang berjiwa aktif bertualang, sehingga membutuhkan kendaraan yang bertenaga, lincah namun tetap mengedepankan efisiensi bahan bakar. Kami merasa Glory 560 bisa menjadi pilihan bagi kaum urban yang membutuhkan solusi mobilitas kesehariannya," tutur Arvianne D. Bahar, PR & Digital Manager Sokonindo Automobile.

Sah saja kalau mereka mengklaim nilai ekonomis. Salah satu poinnya datang dari segi harga. Glory 560 saat ini bertitel mobil dengan mesin 1,5 liter turbo paling murah yang ada di Indonesia. Banderol yang ditawarkan di rentang Rp 196 - 246 juta, dengan pembeda kelengkapan dan pilihan transmisi. (Tom)

Baca Juga: Permudah Konsumen di Masa Sulit, DFSK Buat Program Penjualan Menarik