Makin banyak edisi terbatas yang dijual BMW Group Indonesia. Terutama lewat brand Mini. Tahun ini sudah ada tiga model yang akan terlihat eksklusif di jalan. Pertama Countryman Blackheath Edition sebanyak 24 unit, Cooper S GT Edition 30 unit dan terbaru JCW GP hanya 12 unit. Akhirnya Mini dengan performa paling buas sepanjang sejarah singgah juga ke tanah air. Diklaim sebagai mobil balap MINI untuk jalan raya, apa saja keistimewaan dari mobil ini?

Mini hanya memproduksi JCW GP generasi ketiga sebanyak 3.000 unit skala global. Untuk pasar Indonesia didatangkan 12 unit, lebih banyak daripada Singapura yang dijatah 8 unit. Meski dikembangkan dengan pendekatan ala mobil balap, JCW GP tetap bisa nyaman dan menyenangkan untuk dikendarai di jalan raya.

Performa Terganas

Datang dari enjin empat silinder 2,0 liter turbo, yang menghasilkan tenaga 306 hp dan torsi 450 Nm. Angka itu sebenarnya sama seperti versi terbaru dari mesin seluruh varian Mini JCW. Khusus GP, telah melewati diet pengurangan bobot.  Alhasil power-to-weight ratio lebih tinggi.

Mesin menggerakkan roda depan via gearbox otomatis Sports Steptronic 8-speed. Akselerasi 0-100 kpj tuntas dalam 5,2 detik. Mini memilih opsi transmisi Steptronic untuk JCW GP, karena dianggap lebih andal untuk mengakomodasi daya mesin dibandingkan dual-clutch versi terbaru. Keputusan ini juga didasari alasan efisiensi produksi.

Baca Juga: X-Raid Ubah Tampilan MINI Countryman Bergaya Cross-Country

Eksterior Agresif

Sosok garang sudah bisa dilihat dari eksterior. Satu-satunya warna yang bisa dimiliki oleh pembeli JCW GP adalah Racing Grey Metallic, disertai sentuhan aksen merah khas JCW. Pahatan aerodinamika  termasuk diutamakan dalam upgrade performa.

Paling mencolok adalah body kit over fender depan yang diberikan sirip tambahan, demi hasilkan aliran udara lebih optimal. Panel body berbahan serat karbon ini dihiasi nomor seri di setiap unit dijual, dari 0001 sampai 3.000 sesuai jumlah produksi. Jadi setiap unit JCW GP memiliki tanda nomor seri berbeda.

Elemen serat karbon berlanjut ke side skirt, sampai fender belakang yang melebar. Melancarkan aliran udara sampai ke belakang menjadi tugas dari fender. Unik, jika dilihat dari dekat tidak menyatu seluruhnya dengan body mobil, seolah mengambang. GP Rear Spoiler makin menegaskan aura balap, menekan gaya downforce pada bagian belakang.

Sektor kaki-kaki mengandalkan velg light alloy 18 inci, model JCW GP Spoke. Pelek dibalut ban spek performa tinggi untuk maksimalkan manuver. Di balik palang dengan jarak lebar, terekspos rem cakram dengan kaliper merah berlogo JCW. Di sinilah satu-satunya tempat bisa ditemui logo John Cooper Works, dari keseluruhan JCW GP. Mini pastinya telah meningkatkan keseluruhan suspensi untuk handling lebih fun ala gokart.

Baca Juga: Manhart Performance Gali Potensi Mini Terkencang

Kokpit Balap

Tidak hanya dari luar, aura balap ikut merasuki interior untuk tunjukkan totalitas. Perubahan paling beda adalah, Mini pertama kalinya memasang GP Digital Instrument Cluster. Layar digital penuh menghuni pandangan pengemudi di balik setir. Informasi terkait performa bisa lebih mudah ditunjukkan dan dibaca pengemudi saat memacu kencang JCW GP.

Berbalut material kulit, lingkar kemudi menutup paddle shift berukuran lebih besar. Menariknya terbuat dari cetakan 3D yang memiliki bobot minim. Jok semi-bucket mengusung kombinasi material Dinamica/Leather yang tetap memberikan kesan premium meski berkarakter pelahap sirkuit. Pun sabuk keselamatan berwarna merah yang memprovokasi adrenalin. Color Line Carbon Black dan headliner dengan Anthracite menjadi aksen penegas kesan sporty pada kabin JCW GP.

Identitas eksklusivitas masih ditunjukkan lewat fascia dashboard pada sisi penumpang. Juga dihias nomor seri, seperti fender depan. Kursi belakang dilengserkan demi memangkas bobot, sekaligus mengakomodasi Load Protection Bar alias strutbar. MINI sengaja tidak memasang rollcage karena ingin mempertahankan kenyamanannya sebagai mobil jalan raya.

Fitur dan Teknologi

Performa kencang tidak cukup jika tidak didukung teknologi dan fitur lengkap. Peranti ABS dan EBD tentu sudah standar, disertai Dynamic Stability Control (DSC) dengan Automatic Stability Control (ASC+T). Cornering Brake Control tidak ketinggalan hadir untuk manvuer terbaik tanpa kehilangan kendali.

Khusus JCW GP disediakan mode mengemudi GP Mode, yang aktivasinya dilakukan via tombol DSC. Memungkinkan mobil digeber lebih maksimal, namun tetap dengan tingkat keselamatan memadai.

Soal kecanggihan, GP Digital Instrument Cluster ditemani Mini Navigation System pada layar infotainment 8,8 inci. Pengemudi bisa menyetel segala Performance Control lewat sistem infotainment, yang juga sudah mendukung koneksi Apple CarPlay dan MINI Connected. Urusan smartphone bahkan didukung oleh Wireless Charging di kompartemen dalam arm rest.

Masih ada beberapa fitur pendukung lain, seperti heated windscreen washer jets, rain sensor, Cruise Control with braking function, on-board computer, serta rear fog lights. Jelas MINI tidak ingin pengguna JCW GP merasa kenyamanannya dikompromi meski upgrade performa diprioritaskan.

Berminat meminang JCW GP untuk mainan sehari-hari Anda. Siapkan dana untuk rekomendasi retail mulai Rp 1,5 miliar (off the road). Ketersediaan sangat terbatas 12 unit, harus cepat-cepat sebelum tersalip oleh para pecinta Mini lain. (Why/Odi)

Baca Juga: Detail MINI Cooper GT Edition, Apa yang Membuatnya Spesial?