Daihatsu Yakin Skema PPnBM Tetap Bisa Menstimulus Penjualan
Keberanjutan program relaksasi PPnBM akhirnya menemui titik terang setelah pemerintah mengumumkan menyetujui untuk melanjutkan kebijakan tersebut. Kebijakan ini diambil sebagai salah satu langkah untuk memperbaiki industri otomotif yang terpuruk oleh pandemi di 2020 dan sebagai langkah pemulihan ekonomi nasional untuk bertahan di situasi tidak menentu.
Pengumuman kelanjutan PPnBM dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu. Kali ini relaksasi diberikan pada kendaraan LCGC serta model kendaraan di bawah Rp 250 juta. Pemerintah memberikan relaksasi pada jenis mobil yang masuk dalam kategori LCGC atau KBH2 yang pada peraturan PP 74 tahun 2001 dikenakan pajak PPnBM 3 persen.
“PPnBM-nya sekarang adalah 3 persen di mana di kuartal pertama diberikan fasilitas nol persen artinya 3 persen ditanggung pemerintah, di kuartal kedua itu 2 persen ditanggung pemerintah, di kuartal ketiga adalah 1 persen ditanggung pemerintah, dan di kuartal keempat bayar penuh yaitu sesuai dengan tarifnya yaitu 3 persen,” ujar Airlangga.
Sementara untuk otomotif dengan harga Rp 200 sampai Rp 250 juta yang tarif PPnBM-nya 15 persen, Airlangga menjelaskan, PPnBM akan ditanggung pemerintah sebesar 50 persen di kuartal pertama. “Di kuartal pertama diberikan 50 persen ditanggung pemerintah sehingga masyarakat membayar 7,5 persen dan di kuartal kedua sudah mulai membayar full di 15 persen,” ujar Airlangga.
Salah satu pemegang merek yang mendapatkan kemudahan PPnBM dalam skema baru adalah Daihatsu. Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation(AI-DSO) mengungkapkan, pihaknya menyambut baik dan senang dengan rencana kebijakan pemerintah.
"Pada dasarnya Daihatsu menyambut baik dan senang dengan rencana kebijakan pemerintah tersebut, karena Daihatsu yakin bahwa setiap kebijakan yang akan dikeluarkan tentunya sudah melalui kajian disegala aspek yang akan memberi manfaat yang baik untuk semua pemangku kepentingan industri otomotif Indonesia," ucap Hendrayadi kepada Oto.com, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: Relaksasi PPnBM Lanjut dengan Batasan Waktu, Honda Yakin Pasar LCGC Tetap Dilirik
Daihatsu memang memiliki dua produk di segmen LCGC yakni Ayla dan Sigra serta menjadi penyumbang terbesar penjualan Daihatsu selama 2021. Masuknya dua produk ini di kelas yang mendapatkan keringanan PPnBM tentu akan membuat perkiraan penjualan meningkat.
Hendrayadi juga angkat bicara mengenai skema yang ditawarkan pemerintah untuk kendaraan LCGC yang berbeda dengan yang diterapkan tahun lalu. Pada skema relaksasi PPnBM 2022, LCGC diberikan diskon 100 persen hanya pada kuartal pertama dan berangsur mengecil hingga tidak ada relaksasi pada kuartal keempat.
Menurut Hendrayadi kebijakan ini tetap dapat menstimulus konsumen segmen LCGC. Tidak ada masalah dengan skema waktu yang dibuat pemerintah karena keringanan ini pastinya akan dimanfaatkan konsumen produk kendaraan terjangkau tersebut.
"Kebijakan tersebut tentunya akan menjadi stimulus bagi calon konsumen untuk melakukan pembelian kendaraan baru saat ini. Terutama untuk LCGC yang harganya semakin terjangkau jika dibandingkan dengan tidak ada kebijakan tersebut," kata Hendrayadi.
Baca juga: Aturan PPnBM Terbaru Hilangkan Banyak Model, Ini Reaksi Toyota
Saat ini Daihatsu masih menunggu detail aturan yang dikeluarkan pemerintah untuk kebijakan relaksasi pajak ini. Termasuk payung hukum yang mendasari perubahan-perubahan kebijakan di konsumen nantinya.
"Mengingat kali ini besaran PPnBM yang ditanggung pemerintah besaran dan waktunya berbeda-beda maka Daihatsu akan menunggu detil aturan serta payung hukumnya terlebih dahulu dan terus memonitor bagaimana dampaknya terhadap penjualan di tahun 2022 secara keseluruhan nantinya," ucap Hendrayadi.
Penjualan ritel otomotif Indonesia selama 2021 mengalami kenaikan sekitar 863 ribu unit, naik 49,2 persen dibanding 2020 yang mencapai 578 ribu unit Daihatsu sendiri mengalami kenaikan menjadi 151 ribu unit atau naik 51,1 persen dibanding 2020 yang hanya sekitar 100 ribu unit. Capaian ini mempertahankan posisi ranking 2 Daihatsu selama 13 tahun berturut-turut sejak 2009.
Model yang menyumbang capaian Daihatsu ini termasuk yang mendapatkan relaksasi PPnBM yakni Sigra sebanyak 38,3 ribu unit dan Ayla sebanyak 20,8 ribu unit dengan model terlaris adalah Gran Max PU sebanyak 39,3 ribu unit. (Sta/Raju)
Daihatsu Ayla
Tipe | Harga |
1.2 X AT | Rp 153.100.000 |
1.2 R AT | Rp 162.650.000 |
1.2 R Deluxe AT | Rp 166.650.000 |
1.0 X AT | Rp 140.250.000 |
1.0 X Deluxe AT | Rp 147.600.000 |
1.2 X MT | Rp 142.800.000 |
1.2 R MT | Rp 149.850.000 |
1.2 R Deluxe MT | Rp 153.850.000 |
1.0 X MT | Rp 131.000.000 |
1.0 X Deluxe MT | Rp 138.350.000 |
1.0 D+ MT | Rp 120.000.000 |
1.0 D MT | Rp 107.600.000 |
Daihatsu Sigra
Tipe | Harga |
1.2 X AT | Rp 153.100.000 |
1.2 R AT | Rp 162.650.000 |
1.2 R Deluxe AT | Rp 166.650.000 |
1.0 X AT | Rp 140.250.000 |
1.0 X Deluxe AT | Rp 147.600.000 |
1.2 X MT | Rp 142.800.000 |
1.2 R MT | Rp 149.850.000 |
1.2 R Deluxe MT | Rp 153.850.000 |
1.0 X MT | Rp 131.000.000 |
1.0 X Deluxe MT | Rp 138.350.000 |
1.0 D+ MT | Rp 120.000.000 |
1.0 D MT | Rp 107.600.000 |
Daihatsu Rocky
Tipe | Harga |
Rocky 1.0 R TC MT ADS TWO TONE
|
Rp 249.800.000 |
Rocky 1.0 R TC MT ADS SC | Rp 248.800.000 |
Rocky 1.0 R TC MT TWO TONE SC
|
Rp 242.800.000 |
Rocky 1.0 R TC MT TWO TONE
|
Rp 241.800.000 |
Rocky 1.0 R TC MT SC | p 240.800.000 |
1.2 X CVT ADS | Rp 239.300.000 |
1.2 X CVT | Rp 231.300.000 |
1.2 X MT ADS | Rp 221.600.000 |
1.2 X MT | Rp 213.600.000 |
1.2 M CVT | Rp 217.300.000 |
1.2 M MT | Rp 199.600.000 |
Daihatsu Xenia
Tipe | Harga |
ALL NEW XENIA 1.3 R CVT | Rp 243.700.000 |
ALL NEW XENIA 1.3 R MT SC ADS
|
Rp 236.900.000 |
ALL NEW XENIA 1.3 R MT SC
|
Rp 227.900.000 |
ALL NEW XENIA 1.3 R MT ADS
|
Rp 235.400.000 |
ALL NEW XENIA 1.3 R MT | Rp 226.400.000 |
ALL NEW XENIA 1.3 X CVT | Rp 232.700.000 |
ALL NEW XENIA 1.3 X MT | Rp 215.400.000 |
ALL NEW XENIA 1.3 M MT | Rp 212.200.000 |
Daihatsu Terios
Tipe | Harga |
X AT DLX | Rp 248.000.000 |
X MT DLX | Rp 237.600.000 |
X MT | Rp 227.600.000 |
Daihatsu Luxio
Tipe | Harga |
1.5 X M/T MC E4 | Rp 241.100.000 |
1.5 D M/T MC E4 | Rp 222.000.000 |
Daihatsu Granmax MB
Tipe | Harga |
MB 1.5 D PS FH E4 | Rp 205.800.000 |
MB 1.3 D FF FH E4 | Rp 195.500.000 |
MB 1.3 D FH E4 | Rp 188.800.000 |
Baca juga: Jualan Ritel Mobil Daihatsu Meningkat 51,5 Persen di 2021, Konsisten Jaga Peringkat 2
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Daihatsu Ayla
Model Mobil Daihatsu
Jangan lewatkan
Promo Daihatsu Ayla, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Mobil Daihatsu Ayla Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Mesin
998
|
999
|
Tenaga
66
|
67
|
Torsi
89 Nm
|
91 Nm
|
Ground Clearance
160 mm
|
184 mm
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Otomatis
|
Mesin
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Daihatsu Ayla dari Carvaganza
Artikel Mobil Daihatsu Ayla dari Zigwheels
- Motovaganza