Perodua Myvi alias Daihatsu Sirion generasi ketiga mendarat di Brunei. Di sana, unit distribusi ditangani GHK Motors. Perusahaan menawari dua varian: 1.3G dan S-Edition. Nah, edisi khusus ini tidak dijual, baik di Indonesia maupun Malaysia. Secara fisik sebenarnya tak jauh berbeda dari unit antarnegara. Cuman sentuhan aksesori dan body kit agar mendongkrak tampilan juga diferensiasi produk. Di Negeri Petrodollar, mobil dijual mulai B$ 17,246 atau setara Rp 179,4 jutaan.

Sekadar pembanding, di sini unit dilego Rp 200 juta – Rp 214 juta OTR Jakarta. Wajar angkanya jadi melambung lantaran barang diimpor dari Jiran. Lantas apa saja bedanya? Perabotan standar pada 1.3G meliputi pelek alloy 14 inci, lampu LED, start stop button, keyless, jok kain, head unit 2DIN dengan input USB. Lalu sensor mundur, ABS plus EBD, kontrol stabilitas kendaraan (VSC) guna mencegah mobil melintir oversteer atau understeer. Front and side airbag tersedia di empat titik, berikut sistem sinyal stop darurat. Lalu terpasang sofix dan seat belt reminder buat pengemudi serta semua penumpang.

Myvi S-Edition punya kelengkapan keamanan sama. Ia mengambil basis 1.3G tetapi dengan body kit dan sentuhan lain. Pelek berpalang rapat, grille pakai jaring berlubang kecil. Kisi-kisi bagian atas diberi lis kromium. Sementara pelindung bumper depan dikelir abu-abu gelap, lumayan agresif. Unit khusus, dilengkapi oleh tiga intake besar, splitter di apron bawah serta lencana S-Edition kecil melekat. Sisi samping dipasang side skirt kecil dikelir silver gelap.

Baca juga: New Daihatsu Sirion 2020 vs Honda Brio RS, Siapa Lebih Menarik?

Corak itu senanda, begitu Anda melihat tampilan buritan. Bumper bergaya ala diffuser racing. Spoiler atap kian besar dan menonjol lebih tinggi dari apa yang terlihat di Myvi GT. Sedangkan tatanan interior, tidak berubah. Kelengkapan sama dari trim 1.3G. Konsep itu tidak begitu mengherankan. Sosoknya amat mirip dengan Myvi GT yang dipajang di KL International Motor Show (KLIMS) 2018. Andai konsumen Indonesia tertarik mengubah tampilan seperti itu, cobalah mampir ke MGK Kemayoran (pusat aksesori di Jakarta). Niscaya bukan hal sukar memesan imbuhan bodi serupa. Setidaknya bisa dibikin mirip.

Varian di sana cukup identik dengan 1.3 standar yang tersedia di sini. Termasuk jantung pacu tidak diracik ulang. Enjin 1,3 liter DOHC VVTi empat silinder menghasilkan 94 hp (95 PS) dan dorongan torsi maksimal 121 Nm. Mesin dipasangkan girboks empat percepatan otomatis guna menggerakkan roda depan. Catatan konsumsi bahan bakar kombinasi diklaim mencapai 20,3 km/liter. Urusan pengendalian pun dipastikan sama dari model lawas. Redaman depan pakai suspensi tipe MacPherson Struts dan di belakang torsion beam. Keduanya bertipe per keong plus stabilizer.

Baca Juga: Komparasi Suzuki Baleno Lawan Daihatsu Sirion 2020, Mending Mana?

Update Terakhir 

Perodua Myvi memang laris di Negeri Jiran. Wajar ditawarkan dalam ragam harga dan varian. Di Indonesia, cukup satu varian saja. Terbaru, telah melewati fase penyegaran dengan minim sekali ubahan. Paling kentara dari warna. Tersedia tujuh macam: lava red, icy white, mystical purple, glittering silver, peppermint green dan kelir anyar electric blue plus granite gray metallic. Mereka tidak menyediakan dual tone untuk warna bodi dan atap. Semua opsi ini diberikan guna menyasar kawula muda yang mau bergaya urban dan sebagai sahabat harian di kota.

Revisi di sektor hiburan, terpasang head unit 2DIN touch screen audio tujuh inci. Untuk menunjang kepraktisan ia berpadu dengan kamera parkir, ditambah audio & phone handsfree steering switch. Sehingga menambah kenyamanan dan kemudahan pengendara. Namun sayang belum disisipi sepasang tweeter. Layar monitor kini bisa mirroring. Jadi pengguna bisa koneksi ponsel via kabel USB untuk putar musik di Youtube, browsing, Spotify, playlist musik. Kompatibel dengan android maupun iOS.

Peranti yang tersedia pada model lama masih dipertahankan. Sudah keyless dengan tombol start stop, headlamp leveling adjuster, retractable side mirror, front corner sensor, lampu LED dengan follow me home, contral lock serta rear USB outlet. Begitu pula peranti keselamatan, New Sirion tak berubah. Untungnya tergolong lengkap. Konsumen disuguhi rem Anti Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD). Serta Vehicle Stability Control (VSC) guna mencegah mobil melintir oversteer atau understeer. Front and side airbag tersedia di empat titik. Lalu terpasang ISOFIX dan seat belt reminder buat pengemudi serta semua penumpang. (Alx/Tom)

Sumber: Paultan

Baca juga: Gran Max Garapan Daihatsu Indonesia Dijual di Jepang, Harga Termurah Rp 237 Juta!