Daihatsu Resmikan Pusat R&D Terbesar di Indonesia

Karawang - Menunjukkan komitmennya, Daihatsu meresmikan Research and Development (R&D) di Indonesia. Pusat pengembangan dan penelitian mobil Daihatsu ini terletak di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang, Jawa Barat.

Berdiri di atas lahan seluas 25 hektar, pusat penelitian dan pengembangan Daihatsu di Indonesia memiliki berbagai fasilitas Design dan Enggineering Building serta Test Course. Sebelumnya, pusat pengembangan dan penelitian Daihatsu ini telah berdiri sejak tahun 2011 lalu.

Di atas lahan seluas 25 hektar ini, Daihatsu membangun 24 tipe jalan yang menggambarkan kondisi jalan di Indonesia. Empat di antaranya merupakan tipe tanjakan, test banjir dan lumpur. Selain tipe jalan di Indonesia, di fasilitas ini juga dibangun tipe jalan seperti di Jepang dan juga Malaysia.

Pusat penelitian dan pengembangan milik Daihatsu, diklaim yang terbesar dimiliki perusahaan manufaktur di Indonesia. Selain itu, fasilitas ini juga jadi proses pengembangan kompetensi putra bangsa.

Pembangunan pusat penelitian dan pengembangan yang dilakukan, merupakan komitmen untuk memajukan industri otomotif tanah air. Selain itu, fasilitas ini merupakan kesiapan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai product base dan product base di luar Jepang, sekaligus menjadi aset nasional yang membanggakan.

"R&D yang didirikan Daihatsu ini spesial, karena merupakan komitmen untuk pengembangan di Indonesia. Nantinya pengembangan produk dilakukan di sini, jadi kita harus bangga karena Daihatsu memilih Indonesia," papar Amelia Tjandra Marketing direktur PT ADM.

Lebih lanjut Amelia menambahkan, untuk membangun fasilitas baru Daihatsu ini di Indonesia menghabiskan investasi hingga Rp 1 triliun. Sementara itu Sudirman MR, Presiden Direktur PT ADm menyatakan, fasilitas penelitian dan pengembangan baru Daihatsu, tidak hanya dapat mengembangkan produk untuk dalam negeri, namun juga bisa membuat produk untuk pasar ekspor.

"Fasilitas baru ini ada tiga proses. Pertama proses skestasi, yakni produk itu dibuat seperti apa modelnya. Selanjutnya berpindah ke bagian engineering, ini untuk memfasilitasi bahwa komponen yang akan digunakan sesuai dengan yang ada di Daihatsu. Setelah menjadi prototype, maka melewati tahapan test di fasilitas kami yang terbesar dan terlengkap di Indonesia," terang Sudirman.

Baca Juga: Daihatsu Siap Konversi ke Euro 4