Daihatsu Pajang Lagi Rocky Hybrid di GIIAS 2024, Kapan Mau Dijual?

Untuk kedua kalinya PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menampilkan Rocky Hybrid ke publik Tanah Air. Debutnya dilakukan pada pameran GIIAS 2022 lalu, kini dipajang lagi di GIIAS 2024 dengan contoh modifikasi ringan.

Pertanyaan muncul, kapan Rocky Hybrid akan dijual resmi untuk konsumen di Indonesia? Tentu menarik menjadikannya sebagai mobil hibrida pertama dari Daihatsu di pasar domestik.

Terkait ini, Marketing Director & Corporate Communication Director PT ADM, Sri Agung Handayani menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan studi dan riset untuk melihat peluang memasarkan Rocky Hybrid di Indonesia. Bila saatnya tiba, tak menutup kemungkinan jadi opsi baru untuk konsumen Daihatsu.

"Nanti saatnya (peluncuran resmi) kita infolah untuk Rocky Hybrid ini. Jadi tunggu saja, ya," kata Agung di sela-sela peluncuran Xenia ADS R terbaru di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (24/7).

Kehadiran Rocky Hybrid di booth Daihatsu selama pameran GIIAS 2024 adalah upaya dari Daihatsu untuk menunjukkan bahwa mereka punya produk elektrifikasi dan memberi komitmen terkait isu karbon netral secara global.

"Kita mau menunjukkan Daihatsu memiliki komitmen soal masalah karbon netral dan emisi. Dan pada 2021 lalu, di Jepang sendiri sudah komit akan hal ini penjualannya juga sangat baik," tambahnya.

Kendati demikian, pasar Indonesia punya peluang dan potensi untuk menghadirkan mobil berteknologi hybrid. Sekali lagi, menurut Agung tinggal menunggu waktu saja.

"Harganya di Jepang itu menarik, mulai Rp215 juta hingga Rp238 juta. Bahan bakar juga lebih efisien sekitar 35 persen dan emisinya lebih bagus 26 persen dari pada versi ICE untuk Rocky Hybrid ini. Untuk di Indonesia, kita info segera," bebernya.

Pahami Sistem Kerja Hybrid Rocky

Mengacu spesifikasi Daihatsu Rocky Hybrid di Jepang, mobil ini mengemas mesin berkode WA-VEX, 1.200 cc, 3-silinder yang mampu memproduksi tenaga maksimal 80,8 Hp dan torsi puncak 105 Nm. Enjin itu lalu dikawinkan dengan motor listrik yang bisa memproduksi daya maksimum 104,5 daya kuda dan torsi 170 Nm, serta baterai lithium-ion 4,3 Ah.

Mesin internalnya difungsikan sebagai generator untuk menghasilkan listrik guna menyuplai ke baterai dan motor penggeraknya. Teknologi tersebut dinamai Daihatsu sebagai e-Smart Hybrid , pengguna bisa merasakan impresi mengendarai layaknya mobil listrik murni. Musababnya mesin utama tak terhubung langsung ke sistem penggerak. Nah ketika sistem membaca daya baterai cukup, mode EV bisa difungsikan dan dapat bergerak secara hening.

Patut buat ditunggu momen peluncuran resmi dari Daihatsu Rocky hibrida di pasar Indonesia. Ini bisa jadi siasat awal sebelum nantinya Daihatsu menjual mobil listrik murni. Ya, apalagi sistem kerja dari Rocky Hybrid punya penawaran yang menarik dengan mekanisme serial hybrid system. (KIT/TOM)

Baca juga: Honda Pajang Step WGN di GIIAS 2024, Sedot Perhatian Pengunjung