Curhat Pemilik Hyundai Ioniq 5 yang Catnya Mudah Terkelupas, Berharap Ganti Unit
Bernard Widianto pemilik mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mengeluhkan kualitas cat mobilnya yang mudah terkelupas oleh lakban. Momen itu ia bagikan lewat akun Instagramnya beberapa waktu lalu dan mendapat ragam respons dari netizen hingga masuk ke telinga Hyundai Indonesia sendiri.
KEY TAKEAWAYS
Coating tidak dianjurkan untuk Ioniq 5 berwarna matte
Khususnya warna Gravity Gold Matte, garansi eksterior akan hangus kalau menggunakan coatingHyundai Ioniq 5 milik Bernard adalah trim paling mahal Long Signature, kini harganya ditawarkan Rp859 juta OTR Jakarta. Setidaknya dia sabar menunggu untuk unit tiba di garasi sekitar 6 bulan karena memang ikut antrean inden.
Ia mengatakan mobilnya baru tiba di rumah pada 16 Agustus 2022, saat itu SPK diteken pada Februari 2022. Motif menempelkan lakban pada pijakan kaki pintu driver disebutkan Bernard sebagai inisiatif untuk menjaga cat dari potensi lecet akibat gesekan.
"Untuk pijakan kaki biar enggak tergores dan itu ada semacam pelat gitu kan. Tadinya itu ada plastik dari pabrik, plastik itu saya lepas dan ganti dengan lakban pikir agar lebih rapi. Tapi akhirnya cat-nya malah ketempel di lakban," kata Bernard, Rabu (7/9).
Baca juga: Viral Cat Hyundai Ioniq 5 Mudah Terkelupas, HMID Lakukan Investigasi
Penasaran dia mencoba lagi pada bagian cat yang tertutup, kali ini menempelkan lakban pada pilar pintu penumpang. Hasilnya sama, cat Gravity Gold Matte di Ioniq 5 miliknya terangkat juga.
Mobil tersebut kemudian dibawa ke diler Hyundai kawasan Pluit pada Jumat (2/9) olehnya untuk mendapat respons sekaligus mengadukan ketidakpuasan. Tak butuh waktu lama, menurut Bernard, pihak Hyundai Motors Indonesia (HMID) dan pabrik langsung menyambagi diler tersebut untuk melihat dan melakukan investigasi terkait permasalahan yang dialaminya.
"Jadi memang saya tidak beli di sana (Hyundai Pluit) tapi saya coba mengajukan komplain dan diler ini mau bantu. Siangnya sudah datang tim Hyundai dan saat sore mobilnya di-towing ke pabrik untuk penanganan," kata dia.
Pihak Hyundai, lanjut Bernard, menjanjikan proses investigasi dan penanganan akan rampung dalam 3 hari ke depan sejak mobil diangkut ke pabrik. Kasus terkelupasnya cat Ioniq 5 akan ditangani dengan metode cat ulang (repaint) yang diklaim sesuai dengan standarisasi pabrik.
"Mereka (Hyundai) bilang mau bawa ke fasilitas pabrik dan dicat lagi sesuai standar pabrik. Mereka juga ingin mencari tahu kenapa masalahnya untuk di QC (Quality Control) ulang," jelasnya.
Meski mengapresiasi langkah cepat dari Hyundai, Bernard sebagai konsumen merasa dirugikan karena sejatinya ingin mendapat mobil yang tak bermasalah. Apalagi, lanjut dia, unit yang dibeli itu berstatus baru dan perlu menunggu hingga 6 bulan lamanya.
"Saya sebagai konsumen merasa dirugikan sebenarnya. Mobil baru kok perlu di-repaint, kualitas cat ulangnya pun saya tidak tahu seperti apa. Takutnya nanti orang tahu ini bekas cat ulang atau berasumsi bekas tabrak. Jadi solusinya itu saja, belum ada kompensasi apa-apa," pungkasnya.
Dari permasalahan yang menimpa mobilnya, Bernard mengaku tak akan menuntut Hyundai Indonesia. Namun dia berharap ada langkah bijaksana lanjutan terkait sisi produk dan konsumen. Salah satu contoh harapannya adalah ganti unit baru atau program lain dari Hyundai.
"Harapan ada (ganti unit baru), tapi saya tidak akan menuntut untuk itu. Namun setidaknya, adalah kompensasi berupa diskon atau apa. Saya rasa, sebagai konsumen akan jadi lebih puas karena jujur ini ngerepotin. Sekarang di pikiran saya adalah kok mobil saya harus dicat ulang, padahal mobil baru maunya kan original paint," katanya.
Hingga saat ini belum ada update lanjutan dari HMID maupun divisi pabrik Hyundai di Cikarang perihal kondisi terkini dari mobil miliknya. Sekarang sudah berjalan 5 hari dari proses penarikan unit di Jumat lalu. Saat ini Bernard dipinjamkan Hyundai Ioniq 5 lain sebagai mobil pengganti selama unit miliknya masih dalam proses perbaikan.
HMID Lakukan Investigasi
Kami sempat mengkonfirmasi kepada pihak Hyundai Indonesia terkait kasus tersebut. Menurut Product Expert PT HMID, Bonar Pakpahan saat ini seluruh pihak baik dari HMID, pabrik, dan diler sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab mengapa cat Ioniq 5 milik Bernard bermasalah.
"Sekarang ini sedang dalam proses koordinasi dengan pabrik untuk menindaklanjuti permasalahan atau kasus ini. Nanti kalau sudah ketemu titik terangnya pasti akan diinformasikan," kata Bonar di Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/9).
Hyundai Ioniq 5, lanjut Bonar, datang ke pabrik Hyundai di Cikarang dalam bentuk Knock Down (terurai). Dirinya tidak mengetahui pasti menyoal proses detail perakitan termasuk metode pengecetannya.
"Yang tahu material cat adalah orang pabrik bagian body painting, kita (HMID) adalah levelnya distributor terima barang sudah jadi. Tetapi yang saya tahu mobil itu datang dalam bentuk KD Kit jadi datang dan dirakit di pabrik," imbuhnya.
Sementara itu Bonar memastikan bila seluruh konsumen Hyundai di Indonesia akan mendapatkan haknya berupa garansi selama 3 tahun atau 100 ribu km, termasuk kasus cat terkelupas pada Ioniq 5 milik Bernard.
Sebagai informasi, mobil listrik Hyundai Ioniq 5 Bernard tak menggunakan proteksi bodi tambahan berupa PPF (Paint Protection Film) atau coating ceramic. Hal ini dilakukannya berdasarkan informasi dari pihak diler yang memang melarang pengaplikasian kedua metode tersebut untuk warna Gravity Gold Matte. (KIT/TOM)
Baca juga: BBM Makin Mahal, Tengok Daftar Harga Mobil Listrik Terbaru
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Hyundai Ioniq 5
Model Mobil Hyundai
Jangan lewatkan
Promo Hyundai Ioniq 5, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Hyundai
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Hyundai Ioniq 5 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Electric
|
Electric
|
Bensin
|
Bensin
|
Tenaga
168
|
148
|
153
|
97
|
Torsi
350 Nm
|
320 Nm
|
200 Nm
|
142 Nm
|
Ground Clearance
160 mm
|
150 mm
|
140 mm
|
151 mm
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
E-CVT
|
Mesin
-
|
-
|
1998
|
1798
|
Mesin
-
|
-
|
2.0L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.8L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Hyundai Ioniq 5 dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai Ioniq 5 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review