Colt T200, Perjalanan Sejarah Mitsubishi Indonesia
Mitsubishi memang bukan pemimpin pasar mobil penumpang di Tanah Air. Namun kiprahnya sebagai pabrikan kendaraan niaga, sudah dimulai sejak tahun 1970an. Mitsubishi mulai menjejakkan kakinya di Indonesia pada tahun 1970an.
Saat itu Mitsubishi Corporation menunjuk PT New Marwa 1970 Motors sebagai distributor Mitsubishi di Indonesia. Colt adalah model pertama yang dirakit Mitsubishi di Indonesia. Truk pick up kecil ini pun masih terkenal hingga saat ini berkat durabilitasnya. Bukti eksistensi kendaraan niaga Mitsubishi ini bisa Anda saksikan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
Di hall 3A, di mana Mitsubishi menjajarkan kendaraan niaganya untuk dijual pada masyarakat, ada salah satu kendaraan yang tak dijual. Bukan, itu bukanlah mobil konsep, bukan pula mobil prototipe yang akan meluncur tahun depan, melainkan kendaraan dari masa lalu yang menjadi bukti kehandalan kendaraan niaga Mitsubishi, Colt T200 yang pertama kali meluncur di Indonesia tahun 1975.
Truk pikap produksi tahun 1970an itu adalah milik Achmad Suntoko, pengusaha yang berasal dari Blitar, Jawa Timur. Truk itu merupakan moda yang dijadikannya salah satu perangkat pertama pembangun usahanya. Dalam rilis resminya, Mitsubishi menceritakan kisah Achmad Suntoko dan Colt T200 dalam merintis usahanya.
“Tahun 1990 ketika saya memulai usaha, saya beli truk ini dari tangan kedua karena pada saat itu saya belum punya modal besar. Truk ini dulu saya gunakan untuk mengangkut ayam dan telur untuk dijual ke pasar” ujar Suntoko.
Meski truk ini tampilannya sudah kuno di tahun 90an, Suntoko tidak pernah sekalipun mengganti bagian interior dan eksterior truk ini demi menjaga performa dan orisinalitasnya. “Hingga hari ini, saya tidak pernah mengalami kendala berarti selama memiliki Colt T200. Mesinnya bandel, jarang ke bengkel untuk perbaikan, paling hanya perawatan rutin saja. Spareparts-nya juga mudah dicari, meski ini truk keluaran tahun 70-an” imbuhnya.
Seiring berjalan waktu, usaha Suntoko semakin berkembang. Saat ini ia menjadi pengusaha besar di wilayah Blitar dengan berbagai segmen usaha mulai dari pariwisata, peternakan, dan perkebunan. Suntoko telah memiliki puluhan unit Mitsubishi Fuso untuk mendukung aktivitas bisnisnya sehari-hari. Truk klasik ini menjadi truk kesayangan Suntoko, karena ia merasa truk inilah yang berjasa dalam merintis bisnisnya. Truk ini tidak lagi digunakan untuk kendaraan operasional, namun menjadi truk untuk menunjang hobinya menunggangi motor besar.
“Sekarang lebih banyak digunakan untuk hobi saja, yaitu touring menggunakan motor besar. Truk ini saya gunakan untuk mengangkut dua sampai tiga motor besar saya pada saat touring di berbagai wilayah di Indonesia” ujarnya.
Colt T200 sengaja dipajang Mitsubishi untuk menjadi representasi dari tema Best Life Cycle yang diusung oleh Mitsubishi Fuso di pameran GIIAS 2016. Mereka ingin menunjukkan bahwa produk-produk yang dihadirkan bertujuan untuk memberikan kemudahan serta keuntungan bisnis konsumen sehingga dapat memberikan kontribusi terbaik untuk membangun negeri. Nama Colt yang melegenda sebagai truk kepala kuning pun hingga saat ini telah menjadi bagian urat nadi perindustrian Indonesia. Saat ini, truk Kepala Kuning diteruskan trahnya oleh Colt Diesel FE71 dengan sasis terpanjang di kelasnya.
Baca Juga: Tata Motors Menantang Segmen Baru
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mitsubishi
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Terbaru di Oto
Artikel Mobil Mitsubishi dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature