Chery Bicara Lagi Soal Bangun Pabrik dan Pusat RnD di Indonesia
Chery ingin membangun fasilitas tersendiri yang siap memenuhi pasar dalam dan luar negeri
Chery bakal menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor untuk pasar penganut setir kanan. Mereka akan membangun pabrik manufaktur dan pusat RnD sendiri di Tanah Air.
KEY TAKEAWAYS
Omoda E5 sedang dalam proses perakitan lokal
Pengiriman ke konsumen mulai Januari 2024Head of Brand PT Chery Sales Indonesia, Rifki Setiawan menyebutkan, fasilitas manufaktur serta pusat riset pengembangan Chery di Indonesia nantinya akan mengkover pasar di Asia Tenggara dan beberapa negara yang memang menerapkan aturan penggunaan mobil setir kanan seperti Afrika Selatan, Inggris, hingga Australia.
"Kami sudah mengumpulkan demand dari market setir kanan. Kemudian kami juga memiliki tujuan untuk membangun pabrik dan pusat R&D sendiri di Indonesia. Ini akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor setir kanan," beber Rifki saat Diskusi HUT ke-20 Forwot di Sentul, Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.
Untuk diketahui, saat ini CSI sudah melakukan produksi lokal secara Completely Knocked Down (CKD) produk Tiggo Series dan Omoda. Untuk menunaikan strategi tersebut Chery melakukan tahapan awal dengan menggandeng PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang pabrik perakitannya berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Dan yang terbaru adalah melakukan CKD untuk mobil listrik Omoda E5. Chery menggelontorkan investasi permulaan Rp250 miliar untuk memproduksi kendaraan listrik pertamanya itu di Indonesia.
Nantinya mobil bebas polusi tersebut bukan hanya memenuhi demand pasar domestik saja namun akan dikapalkan alias diekspor ke negara-negara pengguna mobil setir kanan. "Dan ini (Omoda E5) merupakan produksi pertama untuk Asia Tenggara. Jadi ke depan EV produksi di Indonesia juga akan mengkover market setir kanan di Asia itu sendiri," jelasnya.
Omoda E5 yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia dengan sebutan awal Omoda 5 EV, lewat GIIAS 2023 terbilang mendapat respons positif. CSI mengklaim bila produknya itu sudah terpesan sebanyak 400 unit meski belum mengumbar informasi harga jual resminya.
Mobil ini sudah masuk dapur produksi di pabrikan HIM per Desember ini. Sementara proses distribusinya dijanjikan akan berlangsung pada Januari sampai Februari tahun depan.
Baca Juga: Ini Perbedaan Chery Omoda E5 dengan Versi Global
Janji Manis Chery di Indonesia
Chery sudah berkomitmen akan menjadi merek otomotif yang bersaing dan berjangka panjang. Mereka akan berinvestasi sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp14,9 triliun. Anggaran tersebut disiapkan untuk aktivitas produksi dan manufakturing di Indonesia.
Dari total nilai investasi tersebut, diperkirakan kapasitas produksi dari pabrik Chery di Indonesia mencapai 200 ribu unit per tahun. Guna mencapai target itu, investasi Chery akan dilakukan dalam 4 tahap. Pada tahap awal atau di tahun lalu sebesar 40 juta dolar AS (Rp593 miliar) disebut sudah diluncurkan untuk mencapai target produksi 20 ribu unit per tahun.
Kemudian pada 2028 mendatang atau tahap ke-4, Chery bakal menggenapkan investasinya mendekati 1 miliar dolar AS, sehingga bisa mengoptimalkan target atau proyeksi produksi di 200 ribu unit per tahun.
Pada interview eksklusif kami di markas besar Chery di Wuhu Cina, President of Chery International, Zhang Guibing menjelaskan, Indonesia memiliki potensi yang lebih menggairahkan ketimbang negara Asia Tenggara lainnya di sektor otomotif, termasuk untuk pengembangan merek mobil Chery.
"Kami juga berpikir Indonesia memiliki potensi yang lebih besar. Jadi umumnya kita akan membuat pusat RnD. Bersama dengan Tuan Gao (Leader R&D Chery International) kami akan membuat Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) yang sangat besar untuk pengemudi setir kanan. Basisnya kami mencoba untuk menempatkan di Indonesia. Ini terkait RnD dari sisi produk dan juga dari basis manufaktur," jelasnya.
Zhang Guibing melanjutkan, saat ini Chery tengah mencari lokasi RnD dan pabrik di Indonesia yang sesuai kriteria dan sanggup memenuhi target industri mereka. "Sekarang kami sedang membahas dan mencoba untuk menemukan lokasi terbaik untuk memproduksi mobil di Indonesia. Produksi ini bukan untuk Indonesia saja, tapi kami dapat mengekspornya ke Australia, Afrika Selatan, dan bahkan Inggris. Saya pikir sekarang kita sedang dalam perencanaan untuk melakukannya," imbuhnya. (KIT/ODI)
Baca Juga: Alasan Nama Omoda 5 EV Berubah, Waktu Pengiriman dan Investasi Chery
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil CHERY
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil CHERY Terbaru di Oto
Artikel Mobil CHERY dari Carvaganza
Artikel Mobil CHERY dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review