Chery Bakal Meluncurkan Baterai Solid-State pada 2026
Lebih cepat dicharge, lebih jauh daya jelajahnya dan lebih awet
Perkembangan teknologi kendaraan elektrifikasi terus berlanjut. Inovasi yang mendapat banyak perhatian adalah baterai solid-state. Memungkinkan kendaraan menempuh jarak lebih jauh dibandingkan dengan baterai saat ini. Chery berjanji akan meluncurkan produk ini pada tahun 2026. Namun sekarang, pabrikan Tiongkok ini baru saja memperkenalkan baterai dengan merek Kunpeng.
Chery sedang mengembangkan catu daya solid-state dengan target densitas energi 400 Wh/kg untuk tahun ini. Akan ditingkatkan menjadi 600 Wh/kg pada tahun 2025 dan akan diterapkan pada mobil pertama mereka pada tahun 2026. Produksi awal dimulai pada tahun 2017, dan baterai ini diklaim dapat memberikan jangkauan hingga 1.500 km.
Sebelum menerapkan inovasi ini, Chery memperkenalkan baterai baru bernama Kunpeng, yang terdiri dari tiga seri. Seri pertama baterai lithium iron phosphate berbentuk kotak, diikuti oleh seri kotak berbasis ternary, dan terakhir adalah silinder besar berbasis ternary.
Yang menarik, setiap seri memiliki kemampuan pengisian daya 6C. 'C' merujuk pada tingkat pengisian daya, yang dihitung dengan membagi arus pengisian (A) dengan kapasitas baterai (Ah). Tingkat pengisian yang lebih tinggi berarti baterai dapat diisi atau dikosongkan lebih cepat. Chery mengklaim baterai 6C mereka dapat menambah jarak tempuh hingga 400 km hanya dalam waktu 5 menit.
Baca Juga: Penjualan Chery Omoda dan Jaecoo Berhasil Tumbuh Signifikan di Eropa
Mengenai spesifikasi, baterai lithium iron phosphate yang berbentuk kotak menawarkan densitas energi antara 120-160 Wh/kg, cocok untuk kendaraan listrik (EV) dengan jarak tempuh 200-600 km. Jika diaplikasikan ke Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) atau Electric Range Extender Vehicle (EREV), baterai ini dapat meningkatkan jarak tempuh hingga 100-200 km. Baterai ini juga mendukung pengisian daya pada suhu -30 hingga 65 derajat celsius.
Baterai kotak dengan basis ternary dirancang untuk EV yang memiliki jarak tempuh 600-800 km, dan untuk PHEV serta EREV dengan jarak tempuh listrik penuh 150-300 km. Densitas energinya lebih tinggi, yaitu 140-200 Wh/kg, dan dapat diisi daya pada rentang suhu yang lebih luas, dari -40 hingga 65 derajat celsius. Baterai ini juga fleksibel dengan dukungan pengisian daya dari 2C hingga 6C.
Baterai silinder besar dalam seri ini ditujukan untuk EV dengan jarak tempuh 700-1200 km, serta PHEV dan EREV dengan jarak tempuh listrik penuh 150-300 km, mendukung pengisian daya dari 2C hingga 6C.
Chery mengungkapkan bahwa baterai Kunpeng dapat bertahan lebih dari 3.000 siklus pengisian. Dilengkapi dengan teknologi desain penyerapan energi multi-seksi, baterai ini mendukung pelepasan tekanan terarah dengan cepat dalam satu detik.
Keunggulan lainnya adalah baterai ini tetap dapat beroperasi meskipun salah satu sudut selnya terpotong. Diperkirakan dalam beberapa bulan ke depan, seri baterai Kunpeng akan mulai diterapkan ke portofolio produk Chery. (HFD/ODI)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil CHERY
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil CHERY Terbaru di Oto
Artikel Mobil CHERY dari Carvaganza
Artikel Mobil CHERY dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review