Cari SUV Berkelas yang Terjangkau Kantong? Cek Mazda CX-5 Bekas Usia 5 Tahun
SUV dengan segala variannya menjadi model yang tengah naik daun beberapa tahun terakhir. Tahun 2020 lalu, banyak pemegang mereka yang menghadirkan model-model SUV di Tanah Air. Tapi bukan berarti model yang sudah lebih dulu ada tak menarik. Salah satu yang layak dipertimbangkan adalah Mazda CX-5. Jika anggaran Anda terbatas tak perlu mencari yang baru. Anda bisa melirik unit seken yang harganya makin terjangkau.
Kondisi gress SUV sekelas ini makin mahal. Saat pertama diluncurkan, harga Mazda CX-5 masih di kisaran Rp 370 juta sampai Rp 430 jutaan. Tapi sekarang, paling Rp 509,8 juta. Makanya CX-5 cukup menjadi incaran di pasar mobil bekas. Banderolnya sekitaran Low MPV dan SUV baru. Namun secara kualitas, jelas tak sebanding.
Kiprah Mazda CX-5 cukup memikat pasar lokal sejak pertama kali mengorbit 2012 silam. Menjadi pilihan SUV medium baru, tidak melulu Honda CR-V atau Nissan X-Trail. Apalagi ini Mazda. Merek yang terkenal akan rasa berkendara a la mobil Eropa. Sangat disukai bagi Anda yang doyan mengemudi sendiri. Fun to drive tapi tetap nyaman.
Agar lebih mengerucutkan pilihan, kami pilih Mazda CX-5 lansiran 2016. Usia 5 tahun masih tergolong segar untuk ukuran mobil Jepang. Nama Mazda bisa jadi jaminan. Mereka adalah merek yang tak pernah berkompromi soal kualitas. Bila bisa mendapat odometer rendah, rekam servis komplet dan pemilik awal yang apik, sebuah nilai plus sekali. Harga di laman mobil bekas bervariasi, mulai dari Rp 260 juta sampai Rp 285 juta. Banderol yang setara small SUV sedang tren sekarang ini, contohnya Kia Sonet.
Mazda CX-5 tahun segini paling tepat. Karena model facelift diperkuat mesin Skyactiv-G 2.5-liter. Unit berkubikasi lebih besar didatangkan pada 2013 agar berimbang melawan Nissan X-Trail dan Honda CR-V yang punya dua pilihan mesin. Karena saat awal dijual pada 2012, CX-5 hanya disenjatai mesin 2.0-liter.
Pertimbangan Mazda memasukkan mesin besar tentu melihat keunikan pasar Indonesia. Jika ada dua pilihan kapasitas mesin menjadi opsi, pasti yang lebih besarlah paling laku. Pada akhirnya pun, Mazda memutuskan menjual tipe 2.5L saja dan memensiunkan mesin 2.0L. Toh, mesin cc besar jaman sekarang tidak harus berbanding terbalik dengan konsumsi bahan bakar. Justru bisa irit karena tarikan enak akibat rasio power-to-weight makin besar. Sehingga mobil menggelinding lebih mudah. Ditambah lagi teknologi Skyactiv yang punya racikan sakti dalam mengirit pemakaian bensin.
Kami sarankan pilih tipe Grand Touring. Selain varian tertinggi dengan fitur paling lengkap, tampilannya pun lebih keren. Kondisi standar sudah dipercantik pelek 19-inci, tidak seperti tipe Touring dan Sport yang masih 17-inci. Trim Grand Touring dan Touring sudah menggendong mesin 2.5L. Daya dihasilkan sangat mencukupi untuk pemakaian dalam maupun luar kota. Tenaganya 184 hp dengan torsi maksimum 250 Nm, yang tersalur apik menuju roda depan via trasmisi otomatis Skyactiv-Drive.
Baca juga: Harga Mazda CX-30 Mulai Rp 479 Jutaan, Simak 4 Nilai Jual yang Ditawarkan Bagi Konsumen
Perubahan penting bukan dari mesin saja. Seluruh varian Mazda CX-5 facelift ini sudah mengadopsi teknologi i-Stop atau idling stop system. Awalnya diperkenalkan Mazda6 untuk menghemat bahan bakar saat kondisi stop n'go. Namun tanpa i-ELOOP atau sistem brake energy regeneration. Energi yang dibutuhkan untuk mengaktifkan i-Stop langsung dari aki. Oleh sebab itu, peranti ini perlu perhatian khusus bagi Anda yang sedang mengincar CX-5 seken. Harganya pun mahal. Siap-siap dana lebih jika saatnya sudah harus ganti.
Soal fitur keselamatan, varian CX-5 Grand Touring sudah paling lengkap. Terinstal i-ACTIVESENSE yang aktif mencegah terjadinya kecelakaan. Termasuk di dalamnya ada Lane Departure Warning System (LDWS) yang memberi peringatan jika pengemudi keluar dari marka jalan. Dan Adaptive Front-light System (AFS), sorot headlamp akan mengikuti arah putaran kemudi.
Sejauh ini belum terdengar masalah serius dalam hal teknis. Kualitas keseluruhan membuktikan daya tahan yang juga baik. Penggantian slow moving part wajar terjadi, mengingat usia sudah 5 tahun. Harga onderdil memang tergolong mahal dibanding merek Jepang lain, tapi terjamin keasliannya. Pendingin udara (AC) juga perlu diperhatikan. Beberapa kasus ditemui, kompresor AC sudah menyerah lebih dulu. Kalau belum bermasalah saat dipegang pemilik sebelumnya, siap-siap saja keluar biaya besar. Pastikan juga catatan servis di bengkel resmi lengkap. (Odi/Raju)
Baca juga: Nilai Mazda6 yang Membuatnya Lebih Menarik Dari Toyota Camry dan Honda Accord
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mazda CX 5
Model Mobil Mazda
Jangan lewatkan
Promo Mazda CX 5, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mazda CX 5 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
187
|
148
|
169
|
153
|
165
|
Torsi
252 Nm
|
400 Nm
|
233 Nm
|
200 Nm
|
240 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kursi Lipat Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren Crossover
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mazda CX 5 dari Carvaganza
Artikel Mobil Mazda CX 5 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review