Cara Kerja Fitur Honda Sensing di CR-V, Odyssey dan Accord
Faktor keamanan berkendara terus mendapat perhatian, seiring perkembangan teknologi. Tak mau kalah dengan pabrikan lain. Honda Prospect Motor (HPM) kini membekali sejumlah model dengan fitur Honda Sensing. Itu tertanam di CR-V, Odyssey dan Accord yang menjadi produk pertama mendapatkannya. Nilai jual inilah yang ditawarkan pabrikan kepada konsumen di Indonesia. Namun ada ongkos lebih jika Anda ingin mendapatkannya.
Ambil contoh CR-V Prestige yang baru saja dirilis. Dibanding varian turbo reguler, selisihnya sekitar Rp 55 jutaan. Tapi itu sepadan untuk mengongkosi Honda Sensing sebagai paket fitur unggulan di tiga produk HPM. Nah, “indera perasa” itu merupakan kesatuan peranti keselamatan canggih dari pabrikan. Fungsi utamanya, meminimalisasi potensi kecelakaan saat berkendara. Secara garis besar ada tujuh bagian yang bisa membuat pengendara lebih nyaman dan aman.
Secara umum, fungsi Honda Sensing meliputi berbagai peranti. Misalnya saja Collision Mitigation Braking System (CMBS), Forward Collision Warning (FCW) – Integrated with CMBS, Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Road Departure Mitigation (RDM). Lalu turut diimbuhi pula oleh Lane Departure Warning (LDW), Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow (LSF) serta Auto High Beam.
Beberapa waktu lalu, OTO.com sempat menjajal keunggulan perangkat itu. Pengujian menggunakan Honda Accord di Proving Ground Bridgestone. Dimulai dari fiitur pertama, Collision Mitigation Braking System (CMBS). Ia bekerja pakai milimeter wave radar unit yang kasat mata. Posisinya terletak persis di belakang grille depan. Kemudin monocular camera diposisikan di antara kaca spion tengah serta kaca depan. Keduanya terintegrasi, mendeteksi kondisi objek di depan mobil.
Mobil pun diajak melaju pada kecepatan 20-30 km/jam. Di depannya, terpasang obstacle berbentuk mobil pada jarak 100 menter. Begitu sang kendaraan mendekati objek, ada peringatan visual dan audio. Anda lantas diingatkan agar mengambil tindakan koreksi. Namun jika pengemudi kurang tanggap bahkan potensi tabrakan berlanjut, secara langsung komputer melalui Collision Mitigation Braking System (CMBS) mengambil alih. Ia segera menerapkan tahap pengereman otomatis, meski Anda tak menyentuh pedal rem sedikitpun. Jadi, perannya besar dalam mengurangi dampak tabrakan. Apalagi misal, pengendara lengah atau meleng.
Baca juga: Lima Hal yang membuat Honda CR-V Semakin Menarik Setelah Facelift
Yang kedua, Road Departure Mitigation (RDM). Fitur menggunakan kamera monokular untuk mengenali garis solid dan putus-putus yang terdapat di jalan raya, juga marka pembatas jalan. RDM menggunakan EPS untuk menjaga kendaraan tetap pada lajurnya. Misal, jika kendaraan terdeteksi keluar dari lajur dan melintasi garis solid pembatas jalan. Sistem bekerja melalui VSA, untuk mengembalikan kendaraan ke lajur semula. Setir sedikit memberi koreksi otomatis. Namun Anda yang tetap memegang kendali.
Ia masih satu bagian dari Lane Departure Warning (LDW). Fungsinya memberikan peringatan kepada pengemudi, jika kendaraan terdeteksi meninggalkan lajur tanpa mengaktifkan lampu sen. Sistem ini bekerja saat kendaraan melaju di antara kecepatan 72 hingga 180 km/jam. LDW menggunakan kamera yang sama, memberikan peringatan visual dan getaran sebelum sistem lainnya bekerja.
Lalu yang menarik lagi, berupa Adaptive Cruise Control (ACC) with Low-Speed Follow. Sangat berbeda dengan cruise control biasa. Ini memungkinkan Anda mengatur kecepatan dan jarak dengan kendaraan di depan, sesuai yang diinginkan. Kamera monokular terus-menerus mengukur jarak dengan kendaraan yang terdeteksi di depan. Lalu menyesuaikan kecepatan mobil untuk mempertahankan jarak yang telah ditentukan. Anda dapat memilih pengaturan jarak Short, Medium, Long atau Extra Long.
Baca juga: Honda Indonesia Rilis Odyssey 2021 dengan Fitur Semakin Canggih, Harga Naik Rp 112 Juta
Jika diperlukan, sistem melakukan pengereman otomatis bisa kendaraan di depan berhenti mendadak. Untuk mengaktifkan kembali, tekan tombol Res+ pada setir bagian kanan. Kemudian fitur terakhir, Auto High-Beam Headlights. Cara kerjanya dimulai dari memosisikan tuas lampu diputar dari low beam ke posisi auto. Saat Anda berkendara di atas kecepatan 40 km/jam. Sistem ini secara intuitif siap berganti antara lampu besar dan lampu normal tergantung pada situasi jalan. Juga bergantung pada tingkat cahaya di luar mobil.
Canggih sekali perangkat itu, bukan? Namun perusahaan tetap mengimbau, pengemudi ialah sebagai pemegang tanggung jawab dan kendali utama. Honda Sensing tidak dapat sepenuhnya menggantikan fungsi kendali pengemudi. Dan ia memang ditujukan sebagai pencegahan saja. Anda tetap berperan aktif dalam melakukan tindakan pencegahan, termasuk saat menggunakan sistem ini. Jika dikehendaki, beberapa fitur dapat dimatikan oleh pengemudi.
"Honda Sensing itu bukan untuk mencegah adanya kecelakaan. Tapi bisa mengurangi risiko terjadi kecelakaan. Dan fitur ini juga bergantung pada pengemudinya. Lalu fitur keselamatan itu semua harus sesuai dengan buku pedoman serta bagaimana merawatnya agar hal itu bisa berfungsi dengan baik," ucap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor, usai merilis produk baru secara virtual. (Alx/Raju)
Baca juga: Simak dulu Kehebatan 5 Alternatif ini Sebelum Beli Honda CR-V Facelift
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda CR-V
Model Mobil Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda CR-V, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Honda
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda CR-V Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
187
|
187
|
165
|
165
|
134
|
Torsi
240 Nm
|
252 Nm
|
240 Nm
|
240 Nm
|
324 Nm
|
Automatic Climate Control
Dual Zone
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Single Zone
|
Ventilasi AC Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Engine Start Stop Button
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
-
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Lingkar kemudi Dengan Tombol Multi Fungsi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Sensor Parkir
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda CR-V dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda CR-V dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature