BMW X3 PHEV Dipasarkan Awal 2020, Hampir Rp 700 Juta

BMW mengenalkan X3 bertenaga plug-in hybrid di pengujung tahun lalu. Ia melengkapi lini X3, yang menawarkan performa lebih ramah lingkungan. Mobil itu, rencananya, dipasarkan di Eropa awal 2020. Banderol SAV berkode nama X3 xDrive30e dilaporkan mulai $ 49.545 atau Rp 688 juta.

Plug-in hybrid, artinya X3 ini menggendong dua jantung mekanis, pembakar bahan bakar fosil dan motor listrik. Di balik kap depan terselip mesin bensin empat silinder berkapasitas 2,0 liter, disokong turbocharged. Ini mampu meningkatkan efisiensi, sekaligus menyemburkan tenaga mumpuni, 186 PS. Dirinya dipadukan motor listrik 110 PS. Keduanya dapat dipakai secara bersamaan atau independen. Bila dikombinasikan X3 xDrive30e mampu menyemburkan total 296 PS dan momen puntir 420 Nm.

Tenaga disalurkan ke sistem penggerak seluruh roda (AWD) melalui transmisi Steptronic 8-speed. Hasilnya, kemampuan melesatnya dari posisi nol ke 100 kpj dalam 6,1 detik. Urusan pengendalian mumpuni, lantaran xDrive yang dibenamkan mampu menyalurkan daya secara dinamis ke roda, antara depan maupun belakang. Ini juga berlaku ketika mode elektrik sepenuhnya.

Baterai yang menenagai motor elektrik berspesifikasi 12 kWh lithium-ion. Belum diketahui berapa daya jelajah maksimalnya dan efisiensi bahan bakar yang dimiliki. Namun, X3 plug-in hybrid diklaim dapat melaju sejauh 32,1 km, mengandalkan mode listrik murni saja. Selain itu, untuk pengisian daya, dibutuhkan waktu enam jam untuk penggunaan charging Level 2. Sedangkan pemakaian BMW i-Wallbox bisa memangkasnya menjadi 3,5 jam.

Salah satu keunggulan X3 PHEV dibanding pasaingnya, penempatan komponen sumber daya. BMW menempatkan baterai di bawah jok belakang, sementara tangki bahan bakar digeser sedikit ke belakang dan di atas axle belakang. Hal itu membuat kapasitas kargo tak terlalu terganggu. Area untuk menempatkan barang di buritan masih bisa mengakomodasi 450 liter. Jika tempat duduk baris kedua dilipat rata, menciptakan 1.500 liter.

Perkiraan, PHEV ini punya fitur sama dengan X3 anyar. Seperti Adaptive Suspension, Variable Steering dan M Sport Brake System. Termasuk juga Head-up Display, Adaptive Cruise Control. Fitur safety andalan BMW Driving Assistant Plus dan Parking Assistant turut hadir mengisi daftar spesifikasi X3 PHEV.

Label harga X3 PHEV, belum termasuk biaya pengiriman. Namun, belum ada konfirmasi dari pabrikan otomotif asal Jerman itu. Pada kuartal pertama 2020, BMW menjabarkan detail harga semua tipe yang disuguhkan. Produksinya, sudah dimulai Desember kemarin. Dilakukan di pabrik BMW di Spartanburg, Carolina Selatan, Amerika Serikat.

Kira-kira kapan mendarat di Indonesia? Kita nantikan saja kabar baik dari BMW Group Indonesia. Tentu harganya bakal jauh berbeda dengan prediksi di Eropa. Apalagi, kalau regulasi soal kendaraan listrik dan hybrid belum mulai berjalan, mobil dengan dua mesin kena pajak tinggi kalau mau masuk sini. (Hfd/Tom)

Sumber: Motor1

Baca Juga: BMW 4-Series Cabriolet Tertangkap Kamera Saat Tertidur Pulas, Wujud Bokong Anyar Mulai Terkuak